Ini semacam perilaku mistis agar timnya bisa menang.
Apa momen yang paling Anda ingat dari seorang pelatih yang berada di sisi luar lapangan? Mencak-mencak marah, memberi instruksi khusus dengan berteriak, memberi jari tengah ke wasit, dan lain seterusnya.

Di sepak bola, tingkah laku para pelatih memang selalu jadi bumbu menarik untuk disaksikan. Tapi cerita di atas, belum ada apa-apanya jika dibanding dengan cerita pelatih penjaga gawang tim Liga Super Forest Rangers telah diskors oleh Asosiasi Sepak Bola Zambia setelah ia kedapatan buang air kecil di tiang gawang sebelum pertandingan melawan Prison Leopards.

Seorang penggemar yang menyaksikan dari pinggir lapangan merekam langsung kejadian aneh saat Charles Chileshe berjalan santai menuju tiang gawang, saat sudah di muka gawang, ia menaburkan zat yang tidak diketahui di gawang lawan.

Beberapa saat kemudian, ia berjalan ke sisi lain gawang dan menempelkan 'perkakasnya' lantas kemudian langsung buang air kecil di sana, hal itu dilakukan Chileshe menjelang pertandingan Divisi Super akhir pekan lalu di President Stadium di Kabwe.



Setelah insiden aneh yang terjadi pada Sabtu sore, Asosiasi Sepak Bola Zambia (FAZ) merilis pernyataan yang isinya berbunyi sebagai berikut:

"Asosiasi Sepak Bola Zambia memberi skors pelatih penjaga gawang Klub Sepak Bola Forest Rangers, Charles Chileshe karena perilaku tidak sportif selama pertandingan Divisi Super Pekan 13 antara Prison Leopards dan Forest Rangers di President Stadium di Kabwe." Tertulis di surat federasi, yang ditandangani langsung Deputi Sekretaris Jenderal, Joseph Chimpampwe.

Tindakan Charles itu tidak diragukan lagi telah membuat nama klub menjadi buruk dan oleh karena itu tidak ada pilihan lain selain memberi efek jera.

Kasusnya itu akan diputuskan oleh badan peradilan asosiasi FAZ, seusai dengan prosedural yang berlaku.

Boleh jadi Chileshe untuk sementara waktu, tidak lagi dianggap sebagai ofisial pelatih bagi klub atau dalam kapasitas apa pun sampai kasusnya diselesaikan.

Pihak asosiasi juga ikut menegaskan bahwa sama sekali tak ada kata toleransi atas tindakan aneh dan tidak sportif tersebut. Namun, sejauh ini belum ada kepastian tentang kapan kasus ini dapat dibereskan.

Klarifikasi Klub

Melalui akun Twitter klub pada Sabtu (19/1), pihak Forest Rangers FC juga telah membuat rilis resmi mengenai kejadian tersebut.

Mengenai surat itu, klub berjanji tindakan aneh itu tidak akan terulang di lain kesempatan.

Isi rilis resmi dari pihak klub berbunyi :

“Forest Rangers tetap berkomitmen untuk mempromosikan pertumbuhan sepak bola di Zambia dengan menjunjung tinggi tindakan profesional dan fair play,”



Ritual Aneh di Benua Afrika

Menurut The New Daily , penggunaan 'muti' atau kepercayaan pada ritual tertentu dapat membantu kesuksesan di lapangan, memang merupakan hal umum.

Tindakannkonyol Chileshe terjadi hanya beberapa hari setelah pelatih Zimbabwe Zdravko Logarusic menuduh Kamerun melakukan 'sihir' di Kejuaraan Piala Afrika setelah menemukan kalelawar mati di garis tengah lapangan bsebelum kick-off dimulai.

Dan aksi Charles Chileshe hanya segelintir kecil. Meski ritual itu pada akhirnya berakhir mengecewakan bagi klub, terbukti ketika Forest Ranger kalah 2-0 dari Prison Leopards.

Saat ini, Forest Rangers bercokol di urutan lima klaseman Liga Zambia dengan raihan 20 poin dari hasil 12 pertandingan.