Dia menyindir dan memancing Ibrahimovic lewat postingan di media sosial. Dibalas dengan sangat menohok oleh mitra media sosial Milan.
Kedua striker saling berhadapan pada hari Minggu dinihari WIB di mana Atalanta mengalahkan Rossoneri 3-0 di San Siro.
6 Kecelakaan Pesawat di Sepakbola Amerika Selatan Selain Rombongan Palmas
De Roon sangat aktif di media sosial dan secara teratur memposting konten lucu tentang La Dea dan timnas Belanda di mana dia terlibat.
Kisah Hans-Kristian Vittingus Mempopulerkan Indomie di Bulutangkis
hij heeft meer doelen en trofeeën groter dan je team en hele carrière. zelfs Kalulu heeft meer trofeeën dan jouw team en jij. moet meneer zijn
— Zlatan's burner (@manlikefola_) January 25, 2021
Hit me up when you have half of this. pic.twitter.com/ReYP7Qx6yf
*posts video and hide* ?? https://t.co/XVjrP7lNLg pic.twitter.com/HKWii0td0z
— Socios.com (@socios) January 25, 2021
La Dea mengalahkan Rossoneri 3-0 di San Siro, tetapi Milan masih berhasil memenangkan gelar ‘Campioni d’inverno’ berkat hasil imbang 0-0 Inter Milan saat melawan Udinese di Udine.
Sepanjang kariernya Ibrahimovic sudah mencetak 598 gol sementara Zapata baru memainkan 329 laga. Zapata sudah berusia 30 tahun.
Beberapa hari sebelum pertandingan, pelatih Atalanta Gian Piero Gasperini mengejek Milan dengan mengatakan jumlah penalti mereka "membuat perbedaan" dan menambahkan "ini masalah keterampilan dan pengalaman juga kualitas."
"Itu bukan urusan kami, kami menghormati wasit," jawab Pioli.
“Mereka selalu dianggap yang terbaik di Eropa. Kami akan berkonsentrasi pada hal-hal yang dapat kami tentukan."