Kadang-kadang Ole Gunnar Solksjaer mengusir mereka agar segera berhenti latihan.
Dalam pertandingan Manchester United melawan Liverpool, Bruno Fernandes sekali lagi menjadi penentu kemenangan. Pengatur serangan asal Portugal itu mencetak gol kemenangan melawan Liverpool di putaran keempat Piala FA setelah keluar dari bangku cadangan dan masuk lapangan di babak kedua.

Sebuah gol yang benar-benar cantik, mantan pemain Sporting Lisbon melepaskan tendangan bebas ke sudut bawah gawang Alisson Becker.
Seandainya ada penonton yang hadir di Old Trafford, akan ada bagian yang serius untuk merayakan gol Fernandes yang membuat skors menjadi 3-2.

Setelah pertandingan yang menghibur antara dua klub terbesar di Liga Premier itu, pemain berusia 26 tahun menjelaskan bahwa semua yang bisa ia lakukan tak lepas dari latihan yang konsisten dan keras.
Jadi sangat masuk akal, jika melihat kemampuan Fernandes yang di atas rata-rata. Kehebatannya bukan sihir yang bim salabim. Tak lahir serta merta.
“Saya pikir hampir setiap hari,” kata Fernandes kepada MUTV ketika ditanya apakah dia berlatih tendangan bebas.

Fernandes menghabiskan berjam-jam di tempat latihan. Bahkan Ole sampai harus menegur pemain andalannya itu, agar tak terlalu memforsir tenaganya.
“Kadang-kadang dia [Ole Gunnar Solskjaer] harus 'mengusir' saya keluar dari sesi latihan hanya demi saya berhenti,” ucapnya.
 
Dan baru-baru ini, Fernandes mengungkapkan siapa saja yang ia kagumi dalam hal tertentu, dan siapa saja rekannya yang bertahan paling lama bersamanya dalam sesi latihan.

“Saya selalu menangani situasi seperti itu. Saya suka menonton dan belajar dari Juan Mata, karena menurut saya dia adalah spesialis tendangan bebas yang sangat bagus."
"Saya pikir dalam sesi latihan yang tinggal di sana dan menghabiskan sebagian besar waktu adalah Juan Mata dan juga Alex Telles, lalu ada Rashy [Marcus Rashford], dan juga Fred.”

United juga beruntung karena memiliki beberapa jagoan dalam servis bola mati.
"Saya pikir biasanya jarak yang sedikit lebih jauh untuk Rashford. Saya pikir dia merasa lebih nyaman dari jarak yang jauh itu.’

"Untuk jenis tembakan yang saya miliki. Saya pikir lebih dekat ke kotak lebih baik bagi saya."

Mengenai situasi yang ia hadapi saat melawan Liverpool, Fernandes mengungkapkan,

“Tentu saja, jika Juan dan Alex berada di lapangan, itu adalah kesempatan bagi mereka. Saya pikir kami memiliki spesialis tendangan bebas yang bagus. Saya pikir kami memiliki beberapa pemain yang bisa melakukan tendangan bebas yang bagus.”

SebenTar kemudian ia meneruskan. "Tapi itu tergantung pada momennya. Pada saat itu, saya merasa percaya diri untuk melakukan tendangan bebas dan untungnya itu adalah gol."

Fernandes benar-benar memiliki bakat untuk mengantarkan United ke level yang lebih baik. Setan Merah memiliki peluang besar dalam perburuan gelar Liga Premier. Musim ini probabilitas United untuk mengangkat piala jauh lebih besar ketimbang musim-musim sebelumnya. Dan ini adalah yang pertama sejak kepergian Sir Alex Ferguson pada musim 2013.v