Publik mengkritisi. “Apakah seorang pemain harus berlari seperti penguin biar tidak terkena offside seperti ini,” sebuah cuitan di dunia maya.
Manchester United menghajar Southampton dengan telak 9-0 dalam lanjutan laga Liga Premier di Stadion Old Trafford, Rabu dinihari. Hasil ini tidak lepas dari kenyataan bahwa Southampton hanya bermain 10 orang sejak menit kedua menyusul kartu merah pemain muda Alexandre Jankewitz.
Unggul satu pemain sejak awal, MU sudah unggul menit ke-18 ketika Aaron Wan-Bissaka menyambut umpan Luke Shaw dengan tendangan ke gawang Southampton.
MU kemudian mencetak gol-gol beruntun lewat Marcus Rashford, Edinson Cavani dan gol bunuh diri Jan Bednarek untuk unggul 4-0 saat turun minum.
Delapan menit memasuki babak kedua, Che Adams bisa menyelesaikan umpan tendangan bebas James Ward-Prowse untuk menembus gawang tuan rumah, tetapi gol itu dianulir oleh wasit Mike Dean setelah konsultasi dengan VAR. Alasannya Che Adams offside.
Namun demikian dari rekaman foto offside tampak jelas offside ini tipis sekali. Bahkan hanya jari Che Adams yang tampak offside. Banyak yang menyebut ini keputusan kontroversial. “Apakah seorang pemain harus berlari seperti penguin biar tidak terkena offside seperti ini,” sebuah cuitan di dunia maya.
Gol yang dianulir itu menjadi awal mengamuknya MU tahap berikutnya lewat gol Anthony Martial dan Scott McTominay. Setan Merah memimpin 6-0 pada menit ke-71.
Bednarek yang sudah mencetak gol bunuh diri semakin memperburuk situasi bagi Southampton ketika menjegal Martial di dalam kotak penalti pada menit ke-84 dan bek asal Polandia itu diganjar kartu merah sekaligus MU mendapat hadiah tendangan penalti.
Bruno Fernandes mencetak gol ketujuh MU sebelum Martial dan Daniel James memperdalam luka Southampton lewat dua gol lain dalam menit-menit injury time.
Kemenangan itu membuat MU kini mengoleksi 44 poin, menyamai rival sekota Manchester City tetapi tertahan pada posisi kedua karena kalah selisih gol.