Bagi penggila bola era 90-an, sudah hapal gaya Oliver Kahn dengan mata penuh intimidasi. Salah satu kiper terbaik sepanjang masa Jerman.
Dengan perawakan tegap dan wajah sangar dan tinggi 188 cm, laki-laki Jerman itu tampak memenuhi semua syarat untuk bisa dikatakan garang. Dia adalah Oliver 'Der Titan' Kahn.
Pemain dengan mata yang penuh intimidasi itu bermain di posisi yang tepat dan dibutuhkan yakni penjaga gawang. Sebuah area yang paling krusial.
Riwayatnya sebagai penjaga gawang boleh diacungi jempol. 21 tahun bukan waktu yang sebentar, dan Kahn tak menyia-nyiakan tahun demi tahun itu.
Kahn menjadi satu-satunya penjaga gawang dalam sejarah yang memenangkan penghargaan Bola Emas. Kahn juga pernah mencatatkan rekor clean sheet terlama di Bundesliga sebanyak dua kali.
Tidak ada yang meragukan kemampuannya dalam menepis bola. Tapi bukan itu yang paling diingat banyak orang, melainkan kegarangannya.
Kahn tidak hanya ditakuti oleh lawan-lawannya. Mantan penyerang Jerman dan Bayern Munich Mehmet Scholl, yang menghabiskan 13 tahun bermain bersama Kahn di The Bavarians, pernah mengatakan bahwa hanya ada dua hal dalam hidup yang ia takuti: perang dan Oliver Kahn.
Demi mengingat Kahn yang galak, saluran YouTube resmi Bundesliga telah mengunggah kumpulan momen yang menunjukkan betapa galaknya Olivier Khan, termasuk saat ia menakut-nakuti striker Bayer Leverkusen Thomas Brdaric dengan "mendorongnya ke bawah seperti seorang pegulat."
Stephane Chapuisat juga pernah kena getah ketika harus dekat-dekat dengan Khan, di depan gawang, dalam kondisi satu lawan satu, Kahn dengan sangat tidak terduga melayangkan kakinya ke Chapuisat. Seperti gerakan kung-fu.
Satu lagi, jangan lupa saat dia menggigit leher pemain Dortmund, Heiko Herrlich. Kahn juga tak segan-segan untuk adu teriakan dan gertakan, ia mengandalkan struktur wajahnya yang memang galak natural, dengan tubuh yang seperti itu Khan mudah untuk ditakuti.
Olivier Kahn dan Mental Juara
Kahn memang dilahirkan sebagai juara. Ia punya sikap tak mau kalah dan tak pernah merasa gentar, persis seperti yang pernah ia katakan :
"Saya sering menggunakan bahasa tubuh saya untuk menunjukkan 'kehormatan' klub yang saya bela dan itu berguna untuk menanamkan rasa hormat lawan, atau bahkan rasa takut yang lebih pada lawan saya," jelasnya.
Kahn tampaknya punya pegangan khusus, sebab hal-hal gila yang ia lakukan di atas lapangan punya dasar yang kuat, ia mengakui sendiri hal itu,
"Penjaga gawang membutuhkan elemen kegilaan. Siapa lagi yang akan berdiri di sana dan membiarkan orang-orang menembakkan bola ke arah wajah atau perut mereka,” katanya.
Pemain dengan mata yang penuh intimidasi itu bermain di posisi yang tepat dan dibutuhkan yakni penjaga gawang. Sebuah area yang paling krusial.
BACA FEATURE LAINNYA
Kisah Franck Ribery yang Marah saat Kepalanya Diguyur Bir Oleh Boateng
Kisah Franck Ribery yang Marah saat Kepalanya Diguyur Bir Oleh Boateng
Demi mengingat Kahn yang galak, saluran YouTube resmi Bundesliga telah mengunggah kumpulan momen yang menunjukkan betapa galaknya Olivier Khan, termasuk saat ia menakut-nakuti striker Bayer Leverkusen Thomas Brdaric dengan "mendorongnya ke bawah seperti seorang pegulat."
BACA FEATURE LAINNYA
5 Fakta Jong Utrecht, Klub Satelit FC Utrecht Tempat Bagus Kahfi Bermain
5 Fakta Jong Utrecht, Klub Satelit FC Utrecht Tempat Bagus Kahfi Bermain
Satu lagi, jangan lupa saat dia menggigit leher pemain Dortmund, Heiko Herrlich. Kahn juga tak segan-segan untuk adu teriakan dan gertakan, ia mengandalkan struktur wajahnya yang memang galak natural, dengan tubuh yang seperti itu Khan mudah untuk ditakuti.
Olivier Kahn dan Mental Juara
Kahn memang dilahirkan sebagai juara. Ia punya sikap tak mau kalah dan tak pernah merasa gentar, persis seperti yang pernah ia katakan :
Kahn tampaknya punya pegangan khusus, sebab hal-hal gila yang ia lakukan di atas lapangan punya dasar yang kuat, ia mengakui sendiri hal itu,
"Penjaga gawang membutuhkan elemen kegilaan. Siapa lagi yang akan berdiri di sana dan membiarkan orang-orang menembakkan bola ke arah wajah atau perut mereka,” katanya.