Ibrahimovic sudah mencetak 501 gol. Sudah memperkuat 9 klub, gol terbanyaknya datang saat membela Paris Saint Germain.
Zlatan Ibrahimovic mungkin dianggap kurang beruntung karena bermain di generasi yang sama dengan Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo. Jika tidak, boleh jadi pesepakbola asal Swedia itu adalah pemegang rekor pencetak gol terbanyak sepanjang masa.

Itu bukan lelucon. Sebab sejauh ini Ibrahimovic telah mencetak 501 gol. Hebatnya, di usianya yang ke-39 Ibrahimovic masih berada di tengah musim yang luar biasa.
Meski sempat terganggu cedera sepanjang musim, penyerang jangkung itu kini telah mencatatkan 14 gol dari 11 penampilannya di Serie A. Gol-gol terbarunya datang saat kemenangan 4-0 pada hari Minggu yang lewat atas Crotone, Ibra mencetak dua gol.

Itu adalah momen spesial bagi Ibrahimovic karena ia telah melampaui 500 gol untuk semua klub yang pernah ia bela. Rincian lengkap pencapaian luar biasa itu adalah sebagai berikut:
AC Milan: 82 gol
La Galaxy: 53 gol
Manchester United: 29 gol
Paris Saint-Germain: 156 gol
Barcelona: 22 gol
Inter Milan: 66 gol
Juventus: 26 gol
Ajax: 48 gol
Malmö: 18 gol

Jumlah gol Ibrahimovic itu telah membuatnya sejajar dengan beberapa ikon sejarah dalam sepak bola. Mari kita lihat bagaimana Ibrahimovic dibandingkan dengan yang terbaik dalam kategori ini, dengan menggunakan statistik dari Federasi Internasional Sejarah & Statistik Sepak Bola (IFFHS). Data ini hanya dihitung dari gol saat memperkuat klub.
Ferenc Puskas: 514 gol
Ferenc Deak: 520 gol
Jimmy McGrory: 522 gol
Abe Lenstra: 523 gol
Eusebio: 580 gol

Lionel Messi: 650 gol
Gerd Muller: 654 gol
Cristiano Ronaldo : 661 gol
Pele: 680 gol
Romario: 673 gol
Josef Bican: 734 gol
Messi, Ronaldo dan Ibrahimovic adalah yang masih tersisa dari pemain aktif di dunia yang telah menembus batas wajar dengan 500 gol.

Anda mungkin ingat Ronaldo baru-baru ini menyalip rekor gol Josef Bican, tapi itu sebagian karena rekor gol tambahan di timnas bersama Portugal.
Daftar di atas tidak ikut memuat beberapa nama, termasuk di antaranya Arthur Friedenreich yang hebat, ia bermain di awal tahun 1900-an, tetapi karena ketidakpastian seputar berapa banyak gol untuk klub yang ia cetak, maka lebih aman untuk tidak memuatnya dalam daftar ini.

Ada juga perdebatan lama yang tak pernah selesai, yakni tentang catatan gol Romario dan Pele. Keduanya mengklaim telah mencetak lebih dari 1.000 gol dalam karier mereka, tetapi itu catatan yang tak adil.

Sebab Pele dan Ronaldo menghitung sendiri gol dengan catatan pertandingan persahabatan dan pertandingan tidak resmi.

Terlepas dari semua hal di atas, Ibrahimovic telah mendapati dirinya berada di tempat terhormat dan dia agaknya akan terus menuliskan namanya ke dalam buku rekor. Hanya butuh beberapa gol lagi untuk menempatkan posisi ke puncak yang lebih tinggi.