Baru kali ini ada sepak pojok seperti ini. Cek video.
Ketika dalam situasi buntu, bola mati adalah jurus sekaligus kesempatan yang bagus untuk mengubah keadaan. Tendangan bebas dari luar kotak penalti dan sepak pojok adalah dua situasi yang kerap dinanti-nantikan oleh klub.

Dua hal itu sama-sama membutuhkan strategi dan teknik. Anda tentu tak asing dengan trik mengecoh paling standar saat tendangan bebas : salah seorang pemain pura-pura menendang bola, disusul pemain lain dari belakang yang langsung melesatkan tendangan.

Begitu juga dengan sepak pojok. Biasanya si penendang memberi instruksi melalui kode tangan. Dan pilihannya dua, apakah mengoper ke tiang jauh dengan menjangkau udara  atau memberi umpan ke rekan terdekat dengan bola datar.

Dua hal itu sama-sama berpotensi membuat kemelut dan gol. Tapi tulisan ini akan membidas yang terkahir : sepak pojok.

Anda pasti sudah bosan bukan mendengar kabar gol langsung dari sepak pojok. Beckham, Angel di Maria, dan beberapa pemain top lainnya pernah melakukan itu.

Tapi cerita yang satu ini sedikit berbeda, unik dan mungkin baru kali ini.  Momen sepak pojok ini terjadi pada lanjutan divisi kedua liga Jerman, ketika Karlsruher SC bermain imbang 0-0 dengan Jahn Regensburg.

Set-up Sepak Pojok Unik Karlsruher SC

Sepak pojok pada dasarnya adalah strategi dalam penempatan pemain di ruang kosong dan itu yang coba dipraktekkan oleh klub kasta kedua liga Jerman Karlsruher SC, tapi dengan modifikasi yang kelewat tak terpikirkan.

Jika biasanya para pemain berkerumun di depan muka gawang, maka set-up yang diterapkan oleh Karlsruher ialah menempatkan satu pemain di depan gawang, dan 6 pemain yang berdiri sejajar di sisi kanan dekat dengan kotak 12 pas.

Saat bersiap untuk melakukan tendangan, sang eksekutor sepak pojok tampak memberi aba-aba dan sontak hal itu membuat pemain Regensburg kebingungan.

Seandainya bek Christoph Kobald yang lolos dari penjagaan mampu membuat sundulannya tepat sasaran, maka papan skor bakal berubah tapi sayangnya itu tak terjadi.



Meskipun kreasi sepak pojok itu tak membuahkan hasil, tapi paling tidak cara seperti itu adalah teknik yang segar, berani, dan penuh percaya diri. Tak sampai sekali, dalam laga yang berjalan ketat itu Karlsruher melakukan upaya yang sama di babak kedua.

Pemain Regensburg, Benedikt Gimber mendapat kartu merah pada menit ke-78, tapi Karlsruher tidak mampu mencetak gol dan laga berakhir dengan skor kacamata.

Dengan hasil tersebut, Karlsruher SC sementara ini berada di urutan kelima papan klasemen, sementara itu Regensburg tertinggal di urutan kesebelas.

Namun cerita ini bukan tentang skor akhir, atau posisi klasemen, tetapi  yang bakal menetap di ingatan publik adalah trik unik Karlsruher SC saat melakukan sepak pojok.

Apakah Anda punya ingatan lain yang lebih unik dari hal di atas? Jika ada, beri tahu kami di kolom komentar.