Tugas menyusun 11 pemain dan mengategorikannya terhebat sepanjang sejarah sepak bola tentu tak kenal ampun susahnya bagi siapa pun.
Tugas menyusun 11 pemain untuk dijadikan starting line up dan mengategorikannya terhebat sepanjang sejarah sepak bola adalah tugas yang tak kenal ampun susahnya bagi siapa pun.
Anda bakal berdiri di hadapan kebingungan. Sebab ada ratusan nama yang dengan cara dan levelnya masing-masing telah membuat reputasi terbaik sepanjang karier mereka. Ada yang bermain untuk satu klub saja sepanjang hayatnya. Ada yang berpindah-pindah klub untuk memacu diri meraih trofi demi trofi.
Ringkasnya, semua pemain yang masuk dalam kategori hebat dalam penilaian publik melewati karier mereka dengan cara yang macam-macam.
Sepak bola memang telah menjadi tuan rumah bagi deretan atlet luar biasa yang tak terhitung jumlahnya.
Tapi seperti yang tertulis pada permulaan tulisan ini, kita akan mencoba dengan selektif untuk mempersempit daftar yang cukup besar itu menjadi hanya 11 nama dan menyusunnya dalam starting line up.
Mayoritas pecinta sepak bola pasti akan senang mengetahui daftar ini dan untuk itu media olahraga Spanyol AS telah memutuskan untuk membuat daftar itu.
Agar lebih otoritatif, AS melakukan penilaian lewat beberapa jurnalis, pundit, pakar olahraga dan lain seterusnya.
Mungkin Anda mengenalnya, nama-nama pakar itu adalah Alfredo Relano, Alvaro Benito, Santiago Segurola, Dani Garrido, Enrique Ortego, Axel Torres, Jose Samano, Kiko Narvaez, Luis Nieto, Manu Carreño, Jose Samano, Vicente Jimenez, Aritz Gabilondo, Cristian Arcos, Alejandro Gomez, Sarah Castro dan Jose Luis Garci.
Hasilnya Anda dapat melihat susuan pemainnya di bawah ini:
Kiper: Iker Casillas
Bek: Sergio Ramos
Bek: Franz Beckenbauer
Bek: Roberto Carlos
Lev Yashin, Fabio Cannavaro, Franco Baresi dan Paolo Maldini adalah nama-nama pemain yang menonjol tapi sayangnya mereka harus terlewat di barisan lini belakang ini. Meski begitu kita tak akan kehilangan hormat pada sosok sekaliber Roberto Carlos, Beckenbauer, dan Sergio Ramos. Dalam hal ini Real Madrid menyumbang tiga pemainnya.
Lini Tengah: Xavi Hernandez
Lini tengah: Diego Maradona
Lini Tengah: Johan Cruyff
Lini Tengah: Pele
Kalau lini belakang jadi milik Real Madrid, lini tengah adalah milik Barcelona. Hanya Pele yang relatif tak pernah bermain untuk klub Catalunya itu. Johan Cruyff adalah legenda klub yang memberi sumbangsih tak ternilai atas filosofi permainan Barcelona. Dan itu dilanjutkan dengan sangat baik oleh Xavi Hernandez. Sementara itu Maradona adalah cerita panggung yang serupa.
Lini Depan: Lionel Messi
Lini Depan: Alfredo di Stefano
Lini Depan: Cristiano Ronaldo
Messi dan Ronaldo mungkin adalah dua pemain terhebat sepanjang masa, tapi jauh sebelum itu yang menjadi standar kehebatan adalah Alfredo di Stefano.
Anda boleh saja tak bersepakat dengan susunan daftar ini. Tapi kenyataan tak bisa ditolak dan diganggu gugat.
Anda bakal berdiri di hadapan kebingungan. Sebab ada ratusan nama yang dengan cara dan levelnya masing-masing telah membuat reputasi terbaik sepanjang karier mereka. Ada yang bermain untuk satu klub saja sepanjang hayatnya. Ada yang berpindah-pindah klub untuk memacu diri meraih trofi demi trofi.
BACA BIOGRAFI LAINNYA
Kisah Marcelo Salas Bikin Juventus Batal Rekrut Cristiano Ronaldo Muda
Kisah Marcelo Salas Bikin Juventus Batal Rekrut Cristiano Ronaldo Muda
Agar lebih otoritatif, AS melakukan penilaian lewat beberapa jurnalis, pundit, pakar olahraga dan lain seterusnya.
BACA FEATURE LAINNYA
13 Pemain yang Pernah Membela Barcelona dan PSG, Bukan Cuma Neymar
13 Pemain yang Pernah Membela Barcelona dan PSG, Bukan Cuma Neymar
Hasilnya Anda dapat melihat susuan pemainnya di bawah ini:
Bek: Sergio Ramos
Bek: Franz Beckenbauer
Bek: Roberto Carlos
Lev Yashin, Fabio Cannavaro, Franco Baresi dan Paolo Maldini adalah nama-nama pemain yang menonjol tapi sayangnya mereka harus terlewat di barisan lini belakang ini. Meski begitu kita tak akan kehilangan hormat pada sosok sekaliber Roberto Carlos, Beckenbauer, dan Sergio Ramos. Dalam hal ini Real Madrid menyumbang tiga pemainnya.
Lini tengah: Diego Maradona
Lini Tengah: Johan Cruyff
Lini Tengah: Pele
Kalau lini belakang jadi milik Real Madrid, lini tengah adalah milik Barcelona. Hanya Pele yang relatif tak pernah bermain untuk klub Catalunya itu. Johan Cruyff adalah legenda klub yang memberi sumbangsih tak ternilai atas filosofi permainan Barcelona. Dan itu dilanjutkan dengan sangat baik oleh Xavi Hernandez. Sementara itu Maradona adalah cerita panggung yang serupa.
Lini Depan: Lionel Messi
Lini Depan: Alfredo di Stefano
Lini Depan: Cristiano Ronaldo
Messi dan Ronaldo mungkin adalah dua pemain terhebat sepanjang masa, tapi jauh sebelum itu yang menjadi standar kehebatan adalah Alfredo di Stefano.
Anda boleh saja tak bersepakat dengan susunan daftar ini. Tapi kenyataan tak bisa ditolak dan diganggu gugat.