Saat tengah syuting, kru tiba-tiba diinterupsi oleh seorang tak dikenal dan mendekati mereka sambil menodongkan pistol ke arah mereka. Cek video.
Seorang wartawan bernama Diego Ordinola mendapatkan kejadian yang tidak terduga. Seperti pekerjaan reporter pada umumnya, Ordinola yang bekerja di DirecTV Sports sedang berada di Stadion Monumental Isidro Romero Carbo untuk meliput tentang klub lokal di Ekuador, Barcelona SC.
Saat tengah syuting, kru tiba-tiba diinterupsi oleh seorang tak dikenal dan mendekati mereka sambil menodongkan pistol ke arah mereka. Mengenakan masker dan topi untuk membantu menyembunyikan identitasnya, pria tersbeut meminta ponsel dan kamera mereka.
Berdasarkan laporan media lokal disana, explica.co, salah satu kru di belakang kamera sempat menyerahkan ponselnya sebelum pria itu lari. Para kru kemudian mencoba merekam pria yang melarikan diri dan melihatnya di atas sepeda motor dengan beberapa temannya yang juga melarikan diri dari daerah tersebut.
Ordinola mengunggah rekaman dramatis tersebut ke Twitter dengan pernyataan: "Kami bahkan tidak dapat bekerja dengan tenang, ini terjadi pada pukul 1 siang di luar Stadion Monumental.“
"@PoliceEcuador berjanji untuk menemukan para penjahat ini."
Rekaman itu di-retweet lebih dari 5.000 kali dan mendapatkan pesan dukungan dari para netizen setelah melihat rekaman tersebut. Seorang pengikut bahkan memberikan penyelidikannya sendiri setelah melihat plat nomor di sepeda motor pelaku.
Ordinola kemudian melanjutkan dengan pesan: "Terima kasih atas pesan solidaritas Anda, saya sangat menghargainya.”
"Mari bersatu untuk memberantas kejahatan di Ekuador."
Saat tengah syuting, kru tiba-tiba diinterupsi oleh seorang tak dikenal dan mendekati mereka sambil menodongkan pistol ke arah mereka. Mengenakan masker dan topi untuk membantu menyembunyikan identitasnya, pria tersbeut meminta ponsel dan kamera mereka.
BACA BIOGRAFI LAINNYA
Kisah Dominic Adiyiah ‘Wonderkid’ Ghana Milik AC Milan, Terdampar di Liga Thailand
Kisah Dominic Adiyiah ‘Wonderkid’ Ghana Milik AC Milan, Terdampar di Liga Thailand
Rekaman itu di-retweet lebih dari 5.000 kali dan mendapatkan pesan dukungan dari para netizen setelah melihat rekaman tersebut. Seorang pengikut bahkan memberikan penyelidikannya sendiri setelah melihat plat nomor di sepeda motor pelaku.
"Mari bersatu untuk memberantas kejahatan di Ekuador."