Adriano sempat melakukan tendangan bebas spektakuler saat menghadapi Real Madrid. Cek video.
Adriano Leite Ribeiro bukan hanya tercatat sebagai salah satu penyerang terbaik di dunia, mantan striker tim nasional Brasil itu dianggap sebagai pemain yang memiliki shooting mematikan.

Saking mantapnya dalam urusan tendangan, game konsol berjudul Pro Evolution Soccer memberikan rating 99 dalam urusan shooting kepada Adriano. Kebijakan ini membuat banyak pencinta game selalu menggunakan figur mantan pemain Inter Milan itu saat bermain Pro Evolution Soccer.

Zlatan Ibrahimovic, mantan rekan Adriano di Inter, sampai menyebut Adriano merupakan rekan bermain terbaik yang pernah ditemuinya. Striker Swedia yang kini bermain bersama AC Milan itu menyebut Adriano memiliki bakat luar biasa. “Saya berduet dengan pemain yang dipenuhi bakat cemerlang, dan itu adalah Adriano,” kata Ibra, seperti dilansir Sportbible.com.

Pujian Ibra terhadap Adriano makin meninggi, bahkan pemain yang pernah membela Ajax Amsterdam, Barcelona, PSG itu meminta syarat khusus kepada presiden Inter. “Ketika saya datang di Inter Milan, hal pertama yang saya katakan kepada presiden adalah permintaan untuk bermain dengannya (Adriano). Dia adalah pemain yang ingin saya ajak bermain. Dia seperti ‘binatang’ yang bisa menembak dari setiap sudut. Tidak ada yang bisa melawannya,” kenang Ibra.

Pengakuan Ibra tentang kehebatan Adriano sudah dijelaskan begitu detail, terutama dari kepiawaian Adriano dalam urusan menendang. Kini, Anda dapat menyaksikan dengan mata Anda sendiri betapa keras dan cepatnya bola hasil tendangan Adriano. Kualitasnya dapat disaksikan lewat video di bawah ini.

Setelah menyaksikan video tersebut, kita dapat kembali mengulas memori pertandingan antara Inter menghadapi Real Madrid pada 2001. Pada pertandingan persahabatan itu, Adriano menghasilkan salah satu tembakan paling mematikan. Dia melepaskan tendangan bebas ke sudut kiri atas gawang Los Blancos.

Anda bisa menyaksikan cuplikan keindahan itu di bawah ini :



Sementara Adriano tak menyangka dapat melakukan gol spektakuler dari tendangan bebas tersebut. “Saya tiba di Bernabeu. Saya mengenakan kemeja Inter dan Real Madrid adalah lawannya. Itu seperti mimpi,” kata Adriano. “Saya tidak membutuhkan apa-apa lagi. Saya masuk ke lapangan dan tidak memikirkan apapun. Saya bermain seolah-olah saya berada di lapangan berdebu di Vila Cruzeiro,” timpalnya.

“Saya bermain dengan keterampilan dan saya melakukan segalanya. Saya memenangkan tendangan bebas. Apa kau ingat kaki kiri yang digunakan untuk berlatih di jalan dan di rumah, yang membuat ibuku gila?” kenang Adriano saat bermain tanpa beban di masa kecilnya. “Saya memperkenalkannya kepada dunia melalui tendangan bebas itu. Mereka bilang kecepatannya 105 mil per jam!” imbuh Adriano. 105 mil per jam sama dengan 168 km/jam.

Dia juga melakukannya ke gawang CSKA.



Sayang, klaim besar itu tidak digubris oleh pihak Guinness World Records. Mereka mengesampingkan kecepatan bola hasil tendangan Adriano karena tak ada teknologi yang mendukung saat itu. Jika memang benar, tentu itu kekuatan tendangan yang hebat sekali.

Guinness hanya mencatat kecepatan bola hasil sepakan pemain masih dipegang oleh pemain Spanyol, Francisco Javier Galan Marin, dengan rekor 128 km/jam. Marin melakukan itu saat mengikuti program televisi, yakni perlombaan kecepatan bola hasil tendangan pada 2011.