Di antara 11 trisula itu, yang paling banyak digunakan adalah Rodrygo, Benzema dan Hazard.
Klub dengan kekayaan seperti Real Madrid punya kedalaman skuad tak tertandingi. Satu statistik yang baru diungkap, Zinedine Zidane sejauh ini sudah menggunakan 11 penyerang depan (trisula) yang berbeda musim ini. Trisula ke-11 digunakan saat Real Madrid menang atas Sevilla pada hari Sabtu.
Rodrygo Goes, Luka Jovic dan Lucas Vazquez membuat trisula penyerang saat absennya Gareth Bale dan Eden Hazard sementara Karim Benzema dan Vinicius Junior turun dari bangku cadangan.
Di antara 11 trisula itu, yang paling banyak digunakan adalah Rodrygo, Benzema dan Hazard.
Ketiganya telah tampil bersama sejak awal laga dalam lima pertandingan sejauh ini: kandang Galatasaray (6-0) dan tandang (0-1), Real Betis di kandang (0-0), Leganes di kandang (5-0) dan Real Sociedad di kandang (3-1), tanpa kekalahan.
Trisula dengan reputasi kelas dunia - Benzema, Bale dan Hazard - hanya bermain bersama empat kali sejak awal: Granada di kandang (4-2), Paris-Saint Germain tandang (3-0), tandang Sevilla (0-0) 1) dan Atletico Madrid away (0-0).
Rencana untuk terus menggunakan Benzema, Bale dan Hazard di lini depan terhalang ketika nama terakhir mengalami cedera pergelangan kaki melawan PSG pada bulan November. Bale juga tidak konsisten selama musim ini dalam sisi kebugaran.
Beberapa eksperimen belum berhasil. Yang paling menonjol adalah melawan Real Mallorca ketika Jovic, Benzema dan Vinicius gagal menemukan jala dalam kekalahan 0-1.
Pada laga away ke Eibar, tampak Vazquez, Benzema, dan Hazard tampil memukau untuk merebut kembali tiga poin.
Namun demikian, ada pula laga di mana Zidane menyimpang dari pakem favoritnya 4-3-3. Misalnya, Bale dan Benzema dimulai sebagai dua striker depan melawan Barcelona di Camp Nou.
Di Arab Saudi, Fede Valverde, Casemiro, Toni Kroos, Luka Modric dan Isco membentuk lima pemain tengah di belakang Jovic di depan. Hal sama terjadi saat melawan Valencia dan Atletico Madrid.
Pada laga lawan Sevilla, digunakan trio Vazquez, Jovic dan Rodrygo. Pada laga itu, Casemiro mengemas dua gol untuk mengantarkan Real Madrid mengatasi tamunya dengan skor 2-1. Tambahan tiga poin membuat tim besutan Zinedine Zidane kini mengumpulkan 43 poin sama dengan Barcelona.
Luuk de Jong sebetulnya sudah sempat menjebol gawang Madrid pada menit ke-30 dengan menanduk umpan silang Ever Banega, tetapi gol itu dianulir VAR sebab Milan Gudelj divonis terlebih dulu melanggar Eder Militao dalam prosesnya.
Setelah skor kacamata hingga turun minum, Real Madrid memperoleh keunggulan melalui tembakan sudut sempit Casemiro menyelesaikan kerja sama umpan satu dua dengan Luka Jovic pada menit ke-57.
Sevilla menyamakan kedudukan tujuh menit kemudian, melalui gol De Jong yang menerobos banyak pemain Real Madrid untuk menyambar bola liar yang hilang dari penguasaan Munir El Haddadi sebelum melepaskan tembakan ke pojok kiri bawah gawang.
Akan tetapi, Real Madrid segera membalikkan keunggulan mereka ketika Lucas Vazquez melepaskan umpan silang yang ditanduk oleh Casemiro ke pojok kanan bawah gawang pada menit ke-69.
Casemiro hampir melengkapi penampilannya dengan raihan trigol ketika merangsek ke tepian kotak penalti, tetapi penyelesaiannya melenceng dari sasaran.
Sedangkan Toni Kroos hampir menambah keunggulan Real Madrid tiga menit jelang bubaran waktu normal, tetapi tembakannya masih bisa ditepis kiper Tomas Vaclik.
Rodrygo Goes, Luka Jovic dan Lucas Vazquez membuat trisula penyerang saat absennya Gareth Bale dan Eden Hazard sementara Karim Benzema dan Vinicius Junior turun dari bangku cadangan.
BACA BIOGRAFI LAINNYA
Gaji Mau Naik ke Rp 3,7 M Seminggu, Sadio Mane Mengaku Tak Pernah Pesta dan Main PS
Gaji Mau Naik ke Rp 3,7 M Seminggu, Sadio Mane Mengaku Tak Pernah Pesta dan Main PS
Rencana untuk terus menggunakan Benzema, Bale dan Hazard di lini depan terhalang ketika nama terakhir mengalami cedera pergelangan kaki melawan PSG pada bulan November. Bale juga tidak konsisten selama musim ini dalam sisi kebugaran.
BACA BERITA LAINNYA
Kalah Dua Kali Beruntun, Ada Apa dengan Atalanta?
Kalah Dua Kali Beruntun, Ada Apa dengan Atalanta?
Pada laga away ke Eibar, tampak Vazquez, Benzema, dan Hazard tampil memukau untuk merebut kembali tiga poin.
Di Arab Saudi, Fede Valverde, Casemiro, Toni Kroos, Luka Modric dan Isco membentuk lima pemain tengah di belakang Jovic di depan. Hal sama terjadi saat melawan Valencia dan Atletico Madrid.
Luuk de Jong sebetulnya sudah sempat menjebol gawang Madrid pada menit ke-30 dengan menanduk umpan silang Ever Banega, tetapi gol itu dianulir VAR sebab Milan Gudelj divonis terlebih dulu melanggar Eder Militao dalam prosesnya.
Setelah skor kacamata hingga turun minum, Real Madrid memperoleh keunggulan melalui tembakan sudut sempit Casemiro menyelesaikan kerja sama umpan satu dua dengan Luka Jovic pada menit ke-57.
Sevilla menyamakan kedudukan tujuh menit kemudian, melalui gol De Jong yang menerobos banyak pemain Real Madrid untuk menyambar bola liar yang hilang dari penguasaan Munir El Haddadi sebelum melepaskan tembakan ke pojok kiri bawah gawang.
Akan tetapi, Real Madrid segera membalikkan keunggulan mereka ketika Lucas Vazquez melepaskan umpan silang yang ditanduk oleh Casemiro ke pojok kanan bawah gawang pada menit ke-69.
Casemiro hampir melengkapi penampilannya dengan raihan trigol ketika merangsek ke tepian kotak penalti, tetapi penyelesaiannya melenceng dari sasaran.
Sedangkan Toni Kroos hampir menambah keunggulan Real Madrid tiga menit jelang bubaran waktu normal, tetapi tembakannya masih bisa ditepis kiper Tomas Vaclik.