Starting line up ini dipilih oleh fans dari seluruh dunia. Persentase Paolo Maldini dahsyat!
Sejak berganti nama dan berubah format dari Piala Eropa menjadi Liga Champions Eropa pada musim 1992-93, kompetisi paling elit dan penuh gengsi antar klub-klub terbaik di liga top Eropa itu telah memberi panggung bagi segenap juara.

Jika dihitung dari 1992, maka Barcelona sejauh ini mengumpulkan trofi 'Kuping Gajah' paling banyak, dengan torehan 5 trofi, masing-masing pada tahun 1992, 2006, 2009, 2011, 2015.
Musim terakhir, 2019/2020 juara liga Champions disabet oleh Bayern Munchen. Di antara rentang waktu itu kita telah begitu banyak menyaksikan para legenda.

Tahun demi tahun berganti dengan sangat cepat, tapi ingatan kita sulit untuk berkhianat dengan momen-momen indah di Liga Champions, terutama di partai final : sundulan Messi yang menjebol gawang Van Der Saar pada musim 2008/09.
Sepakan volly dari Zidane yang menggetarkan gawang Bayern Leverkusen di musim 2002 atau laga tak terduga yang mempertemukan As Monaco dan Porto di partai final 2004. Atau comeback Liverpool setelah tertinggal tiga gol dari Ac Milan di musim 2005. Dan seterusnya dan lebih banyak lagi.
Untuk itulah, sebagai bentuk nostalgia para wartawan di BBC Sport telah memilih daftar pemain yang memiliki 60 caps atau lebih di Liga Champions dan telah bermain di setidaknya satu partai final.

Dua ketentuan itu digunakan untuk menanyakan pendapat kepada para netizen dalam hal siapa yang mereka pilih jika mereka diberi kesempatan menyusun 11 pemain terbaik untuk skuad Liga Champions.
Anda mungkin tak terlibat dalam penyusunan daftar ini. Jangan menyesal. Mungkin saja para pemain di bawah ini seusai dengan 'selera' Anda. Mari kita lihat :

Penjaga gawang

Penjaga gawang Juventus Gianluigi Buffon mungkin tidak pernah memenangkan Liga Champions, tetapi dia adalah pilihan nomor satu para netizen dengan mengantongi suara 32%.
Iker Casillas berada di urutan kedua dengan peroleh suara 29%, sementara Edwin van der Sar tampil di poin berikutnya dengan raihan 14%.

Pemain Belakang

Di barisan belakang, netizen memilih Paolo Maldini dengan angka meyakinkan yakni 73%, lalu berikutnya jatuh kepada
Sergio Ramos dengan 52%, menyusul mantan bek dari klub rival yakni Dani Alves dengan 40% dan angka yang sama dicapai oleh Roberto Carlos, 40%.
Sekedar informasi, dua nama hebat lainnya ada Philipp Lahm (34%) dan Carles Puyol (32%), tapi mereka tidak cukup beruntung untuk masuk tim. Sebab mereka adalah pemain ke-10 dan ke-11 yang paling banyak dipilih secara keseluruhan - dalam arti kata lain, finish di belakang empat pemain bertahan dengan perolehan suara terbanyak.

Gelandang

Netizen memilih tiga pemain di lini tengah dengan sangat tepat, mari kita susun berurutan dimulai dari Zinedine Zidane (63%), Andres Iniesta (53%) dan Xavi (40%).

Hal apa yang perlu dijelaskan lagi dari daftar di posisi ini? Jika Anda bertanya dimana Steven Gerrard, legenda Liverpool dan timnas Inggris itu berada di urutan keempat dengan hanya 23 % saja.

Pemain Depan

Cristiano Ronaldo dari Juventus (90%) dan Lionel Messi (88%) dari Barcelona. Tentu saja, dua megabintang itu selalu masuk ke dalam tim apapun untuk urusan yang terbaik- dan mantan striker Arsenal Thierry Henry hanya memperoleh (26%), ia menyelinap ke posisi tiga dengan margin perbandingan yang lumayan.



Itu dia tadi daftarnya, bagaimana menurut Anda?