Jauh sebelum kejadian konyol Kepa, ada satu nama besar yang juga pernah menolak saat digantikan pemain lain.
Setelah dianggap mengalami cedera hamstring, Maurizio Sarri mengambil keputusan untuk menggantikan Kepa Arrizabalaga dengan Willy Cabaellero. Kejadian itu tepat dua tahun yang lalu, di final Piala Carabao kontra Manchester City, pada Minggu malam 24 Februari 2019.

Tapi Kepa punya keputusan sendiri, ia tetap melanjutkan pertandingan dan menentang perintah pelatih Chelsea saat irtu, Sarri. Itu membuat pelatih asal Italia marah, sementara banyak pemain lainnya angkat bicara termasuk John Terry juga mengkritik Kepa.

"Setelah reputasi Anda naik, Anda harus keluar dan menunjukkan sedikit rasa hormat," kata Terry, kepada Independent.

Hasilnya Chelsea kalah adu penalti dengan skor 3-4 dan Kepa masih berada di bawah mistar gawang hingga akhir.

Messi Pernah Menolak Diganti

Tapi Kepa bukan satu-satunya yang pernah berbuat demikian. Jauh sebelum kejadian konyol itu ada satu nama besar yang juga pernah menolak saat digantikan pemain lain.

Anda tak mungkin asing dengan nama yang satu ini: Lionel Messi.Pada tahun 2014, megabintang asal Argentina itu beraksi untuk Barcelona saat melawan Eibar.

Barca unggul 3-0 dengan 15 menit tersisa dan pelatih Catalunya waktu itu Luis Enrique ingin mengganti Messi untuk memberinya istirahat. Tapi Messi, seperti Kepa, tidak memperbolehkan dirinya sendiri untuk diganti.

Apa yang dilakukan Messi? La Pulga memberi isyarat dengan mengacungkan jempolnya ke arah Enrique dan terus berjalan lebih jauh di atas lapangan seolah tak terjadi apapun. Ya, Messi mengabaikan pelatihnya itu - dalam pengertian yang sebenarnya.

Anda bisa menyaksikan momen itu di bawah ini:



Enrique tahu tidak ada pemain yang semeyakinkan Messi, sehingga Enrique akhirnya memilih Neymar untuk dijadikan pengganti dan dia memberi jalan bagi Munir El Haddadi. Neymar keluar diganti Munir.

Berbeda dengan Sarri yang muntab, Luis Enrique tak mau membesar-besarkan insiden itu dalam wawancaranya pasca pertandingan.

"Sebelum melakukan perubahan, kami biasanya meminta para pemain dan kami membuat keputusan setelahnya," katanya, pada ESPN.

Enrique benar-benar tak mau ambil pusing, ia melanjutkan, “Apa yang terjadi bisa diartikan banyak hal, tergantung siapa yang melihatnya. Saya akan terus melakukan apa yang selama ini saya lakukan.

"Aku harus memperhitungkan semuanya, tapi saya percaya pada perasaannya (Messi) dan apa yang dia katakan padaku."

"Kadang-kadang saya melihat sekeliling saya di bangku cadangan dan berpikir betapa beruntungnya kami memiliki Messi. Bagi kami ini bukan hanya tentang apa yang dia lakukan di lapangan. Dia juga seorang motivator hebat bagi rekan satu timnya,” tutupnya.