Ada anak Edwin Van der Sar. Ada anak Ruud Gullit sekaligus keponakan Johan Cruyff. Ada pula anak Mauricio Pochettino.
Barangkali pepatah buah jatuh tak jauh dari pohon tepat untuk menggambarkan tulisan ini. Di sisi lain, memiliki darah pesepakbola dari seorang Ayah membuat nama-nama seperti Joe Van Der Sar seolah hidup dan berkarier di bawah bayang-bayang nama orang tua.

Itu bisa jadi keuntungan atau justru boomerang untuk mereka. Anda pasti ingin hidup dengan menyandang nama sendiri, tidak selalu mengandalkan nama orang tua.

Anda seperti dikejar-kejar standar sukses yang telah dibangun orang tua. Dalam hal ini, anak-anak pesepakbola sebut saja Eto'o, Drogba, dan banyak lagi, pasti secara tak langsung terbebani tanggung jawab untuk menyamai reputasi ayahnya.

Dalam kerangka berpikir yang begitu. Di sini, SunSport telah membuat formasi 3-5-2 dari pemain muda terbaik yang ingin membangun karier mereka sendiri. Mereka adalah anak dari para pesepakbola yang terkenal. Dengan potensi, bakat, dan kerja keras, bisakah mereka dikenal dengan kehebatan mereka sendiri?

Waktu akan menjawabnya dan inilah daftar itu :

Penjaga Gawang

Joe van der Sar | 22 tahun | Noordwijk



Putra dari kiper legendaris Edwin. Berposisi sama yakni penjaga gawang dan kesamaan lainnya, Joe Van Der Sar memulai kariernya di Man United, tempat ayahnya menghabiskan enam tahun sebelum pensiun pada tahun 2011.

Joe kemudian pindah ke Noordwijk sebelum menandatangani kontrak dengan Ajax pada tahun 2013 di mana Edwin adalah CEO di sana. Joe bermain di level junior, dan pada Juli 2 tahun yang lalu ia kembali memperkuat Noordwijk.

Pemain Bertahan

Harvey Neville | 18 tahun | Manchester United


Anda mungkin juga mulai menyebut anak muda satu ini sebagai pewaris sah trah Nevilles di Manchester United, karena ayah nya Harvey Phil dan pamannya Gary memenangkan banyak trofi di Old Trafford.

Harvey memulai kariernya di United, sebelum bergabung dengan rival sekota Manchester City pada 2013, sebelum kemudian bergabung dengan Valencia setelah ayah dan pamannya mengambil alih tim utama itu.

Ia kembali ke United pada 2018, Neville telah membuat kesan bagus di tim yunior, dengan bek kanan itu tampil tujuh kali di Premier League 2 musim ini.

Dia bahkan muncul di Piala EFL saat klub kalah 4-0 melawan Morecambe pada November yang lalu. Lanjutkan Harvey.

Maxim Gullit | 19 tahun | AZ Alkmaar

Maxim adalah putra kandung Ruud dan keponakan laki-laki Johan Cruyff , bek tengah itu muncul musim ini untuk second tim AZ Alkmaar. Maxim telah tampil dalam 21 pertandingan divisi dua Belanda.

Dan pada bulan Oktober lalu, Maxim melakukan debutnya untuk tim utama AZ di Liga Europa melawan HNK Rijeka.
 
Khephren Thuram | 19 tahun | OGC Nice

Putra Lillian Thuram ini berposisi sebagai gelandang bertahan, namun Khephren juga mampu bermain di lini belakang jika diperlukan.

Remaja tersebut sudah menjadi pemain kunci untuk klub Ligue 1, OGC Nice, ia tampil dalam 24 pertandingan di semua kompetisi sejauh ini.

Pemain Tengah

Justin Kluivert | 21 tahun | Roma (dipinjamkan di RB Leipzig)




Putra Patrick Kluivert melakukan debut untuk Ajax pada Januari 2017 di mana ia dengan cepat menjadi terkenal dan dipuja para penggemar.

Justin melakukan debut untuk timnas Belanda setahun kemudian, sebelum bergabung dengan Roma pada musim panas 2018. Kluivert saat ini sedang dipinjamkan ke klub Bundesliga RB Leipzig, di mana pemain sayap kanan itu telah mencetak dua gol dalam 18 pertandingan.


Theo Zidane | 18 tahun | Real Madrid

Banyak hal besar yang diharapkan dari gelandang tengah bertalenta ini di Santiago Bernabeu. Remaja yang telah tampil dua kali di Segunda Division B musim ini - baru-baru ini dipromosikan ke tim utama oleh ayahnya sendiri, yang terkenal itu, Zinedine Zinedine.

Real Madrid percaya Theo Zidane memiliki masa depan yang besar di klub ibu kota Spanyol itu.

Mitchel Berkamp | 22 tahun | Watford

Putra ikon dan legenda Arsenal Dennis, gelandang asal Belanda itu bergabung dengan Watford awal bulan ini .

Mitchel telah bergabung dengan tim U-23 dengan kontrak enam bulan di awal, bakatnya berbicara bahwa tak lami lagi ia akan menembus tim utama.

Daniel Maldini | 19 tahun | AC Milan

Seperti ayahnya Paolo dan kakeknya Cesare, Daniel ingin membuat namanya harum di San Siro untuk Milan. Ac Milan. Kontraknya hingga 2024 dan Daniel telah tampil dalam sembilan pertandingan musim ini.

Maurizio Pochettino | 19 tahun | Watford

Maurizio bergabung dengan Watford bersama Bergkamp di jendela transfer musim dingin yang lalu. Dia adalah anak dari Mauricio Pochettino, mantan pesepakbola yang kini jadi pelatih Paris Saint-Germain.Nama mereka memang hampir mirip.

Pemain Depan

Etienne Eto'o | 18 tahun | Real Oviedo




Putra dari mantan bintang Barcelona Samue Eto'o ini juga memulai kariernya di Spanyol seperti ayahnya. Bedanya Etienne melakukan debutnya dengan status pinjaman di Leganes dari Real Madrid. Kini ia berlabuh di Real Oviedo.

Baru-baru ini Etienne juga debut untuk timnas Kamerun U-20 dan mencetak gol dengan cara yang sangat indah. Lewat tendangan bebas.

Etienne menawarkan penyelesaian mematikan yang sama seperti ayahnya.

Isaac Drogba | 20 tahun | Folgore Caratese

Putra Didieer Drogba saat ini bermain di klub Serie D, Folgore Caratese. Dia melakukan debut profesionalnya pada hari Minggu dalam kemenangan 4-1 melawan Saluzzo. Masih banyak waktu untuk menjadikan namanya lebih terang.