"Tim terbaik di Eropa dan di dunia adalah Bayern Muenchen karena mereka memenangkan segalanya," ujar Guardiola. Benarkah?
Pep Guardiola sudah menjadi pelatih Manchester City sejak 2016, tapi pelatih berpaspor Spanyol ini justru menyebut Bayern Muenchen sebagai tim terbaik di Eropa.
Guardiola juga menyebut 20 kemenangan beruntun yang diraih Man City musim ini belum dapat menyamai torehan Bayern. "Tim terbaik di Eropa dan di dunia adalah Bayern Munchen karena mereka memenangkan segalanya. Mereka adalah yang terbaik," ujar Guardiola, dilansir The Sun.
"Di Inggris, sang juara (Liga Premier musim lalu) adalah Liverpool karena mereka yang terbaik. Jika Anda ingin merebut mahkota, Anda harus menang," paparnya. “Di bulan Maret, tidak ada yang juara. Kami harus melakukannya dengan baik dan mencoba untuk menang. Kami tidak dapat menyangkal bahwa beberapa bulan terakhir sangat luar biasa dalam hal hasil.”
Namun, Guardiola beranggapan tim asuhannya belum mendapatkan apapun, termasuk prestasi seperti Bayern. Karena itu, mantan pelatih Barcelona dan Bayern ini meminta para pemainnya terus menunjukkan konsistensi dalam bermain.
Guardiola menginginkan itu agar The Citizens dapat seperti Bayern, tim yang mampu mendominasi Eropa hingga turnamen level dunia seperti Piala Dunia Antarklub.
Tak hanya itu, permintaan Guardiola juga dilandasi keinginan pelatih berusia 50 tahun tersebut melihat The Citizens menyamai rekor klub, yakni belum terkalahkan dalam 28 pertandingan. Keinginan itu dapat terwujud apabila Man City tak menuai kekalahan saat menghadapi Wolverhampton Wanderers dalam lanjutan Liga Premier di Etihad Stadium, Selasa (2/3/2021).
Yang jelas, Man City berpotensi melampaui rekor dunia 24 kemenangan beruntun yang masih dipegang tim asal Brasil, Coritiba. Man City tinggal membutuhkan lima kemenangan lagi untuk merealisasikan target tersebut.
Karena itu, timnya tak memiliki waktu santai. Guardiola ingin mengajak timnya merenung menyikapi keberhasilan yang sudah digapai The Citizens sejauh ini. “Kami tidak punya banyak waktu. Kami menjalani setiap laga per tiga hari. Jadi, kami harus istirahat dan memikirkan yang lain," ungkapnya.
“Ketika Anda menang, Anda bahagia. Tapi, lusa Anda harus memikirkan yang berikutnya. Inilah yang harus kita lakukan," timpalnya. “Sejauh ini bagus. Ketika itu terjadi, Anda berpikir 'oke game lain, rekor lain'. Kami di sini untuk mencoba dan memenangkan gelar. Banyak orang menuntutnya."
Jika Guardiola dapat mewujudkan itu, pasukannya akan unggul 15 poin atas Manchester United di posisi kedua. Fakta itu membuat timnya lebih leluasa dalam mengatrol gelar juara Liga Premier musim ini.
Guardiola juga menyebut 20 kemenangan beruntun yang diraih Man City musim ini belum dapat menyamai torehan Bayern. "Tim terbaik di Eropa dan di dunia adalah Bayern Munchen karena mereka memenangkan segalanya. Mereka adalah yang terbaik," ujar Guardiola, dilansir The Sun.
BACA BIOGRAFI LAINNYA
Kisah Suram Josh McEachran, Bintang Chelsea yang Tolak Real Madrid
Kisah Suram Josh McEachran, Bintang Chelsea yang Tolak Real Madrid
Tak hanya itu, permintaan Guardiola juga dilandasi keinginan pelatih berusia 50 tahun tersebut melihat The Citizens menyamai rekor klub, yakni belum terkalahkan dalam 28 pertandingan. Keinginan itu dapat terwujud apabila Man City tak menuai kekalahan saat menghadapi Wolverhampton Wanderers dalam lanjutan Liga Premier di Etihad Stadium, Selasa (2/3/2021).
BACA BIOGRAFI LAINNYA
Kisah Phan Van Santos, Naturalisasi Pertama Vietnam Kini Hidup Susah
Kisah Phan Van Santos, Naturalisasi Pertama Vietnam Kini Hidup Susah
Karena itu, timnya tak memiliki waktu santai. Guardiola ingin mengajak timnya merenung menyikapi keberhasilan yang sudah digapai The Citizens sejauh ini. “Kami tidak punya banyak waktu. Kami menjalani setiap laga per tiga hari. Jadi, kami harus istirahat dan memikirkan yang lain," ungkapnya.
“Ketika Anda menang, Anda bahagia. Tapi, lusa Anda harus memikirkan yang berikutnya. Inilah yang harus kita lakukan," timpalnya. “Sejauh ini bagus. Ketika itu terjadi, Anda berpikir 'oke game lain, rekor lain'. Kami di sini untuk mencoba dan memenangkan gelar. Banyak orang menuntutnya."
Jika Guardiola dapat mewujudkan itu, pasukannya akan unggul 15 poin atas Manchester United di posisi kedua. Fakta itu membuat timnya lebih leluasa dalam mengatrol gelar juara Liga Premier musim ini.