Atletico bisa saja kalah dari Real Madrid kalau tidak ada Oblak.
Jan Oblak membuktikan diri bahwa dia adalah kiper terbaik di dunia dengan menghasilkan penyelamatan ganda yang luar biasa saat melawan Real Madrid pada derby Madrid.

Oblak menjadi bintang Atletico Madrid dalam laga yang berakhir 1-1 melawan rival sekota.

Pada kedudukan 1-0 untuk timnya setelah gol Luis Suarez, dia menghentikan Karim Benzema dari upaya mencetak gol bukan hanya sekali tetapi dua kali. Momen itu terjadi pada menit ke-80.

Kiper Slovenia itu dengan cemerlang menggagalkan tendangan Benzema sebelum upayanya yang kedua menyambar bola muntah.



Atletico sempat unggul cepat lewat gol Luis Suarez pada menit ke-15 pada laga di Stadion Wanda Metropolitano sebelum dua menit jelang waktu normal habis, Benzema menyamakan skor menjadi 1-1 untuk menghindarkan Real dari kekalahan.

Hasil itu membuat Atletico tetap memimpin klasemen Liga Spanyol dengan 59 poin dari 25 laga. Sedangkan Real Madrid masih di posisi ketiga dengan 54 poin.

Pelatih Atletico Diego Simeone bersikeras bahwa timnya harus bertarung sampai akhir untuk memenangkan gelar La Liga Santander.

Kesenjangan poin antara Los Rojiblancos dan saingannya semakin menipis setelah imbang 1-1 dan sekarang Barcelona hanya tiga poin di belakang.

"Aku tidak ingin ekstrem dengan apa yang aku katakan," kata Simeone pada waktu penuh.

“Semua orang berpikir bahwa kita akan memenangkan liga dengan beda 20 poin. Saya tidak. Saya tahu apa yang mereka pikirkan.

"Ini akan menjadi jalan yang sangat sulit sampai akhir untuk semua tim.”

"Kami ingin meningkatkan prestasi dibandingkan pada musim lalu dan kami akan menuju ke jalur itu."

Simeone tidak mengomentari keputusan wasit untuk tidak memberikan penalti untuk Real Madrid karena tangan Felipe menyentuh bola.

"Saya memiliki terlalu banyak hal untuk dikhawatirkan daripada memikirkan hal itu," kata Simeone.

"Saya tidak mau memikirkan karena saya memiliki begitu banyak hal lain untuk dipikirkan.

"Sangat sulit bagi wasit untuk memiliki kriteria - apakah itu terlalu rendah, tinggi, di udara, di tanah,” ujarnya.