Wasit ini dipandang sering merugikan Real Madrid.
Hasil imbang Real Madrid saat bertamu ke Wanda Metropolitano, markas dari Atletico Madrid, menyelipkan rasa kekesalan yang mendalam kepada pengadil lapangan saat itu, Alejandro Hernandez Hernandez.
Wasit tersebut tidak memberikan penalti kepada sang juara bertahan pada babak pertama meskipun ia melihat ke monitor sisi lapangan dan melihat Felipe melakukan handball di area penalti.
Nyatanya, apa yang Los Blancos alami adalah beberapa dari keluhan yang sebelumnya pernah mereka alami dan Alejandro Hernandez Hernandez adalah aktor antagonis utamanya.
Dilansir dari marca.com, setidaknya ada 10 hal dari wasit Hernandez Hernandez yang bikin kecewa Marcelo dan kawan-kawan, berikut rangkumannya;
1. Penalti terhadap Varane oleh Rakitic (2019/20)
Dalam El Clasico musim lalu di Camp Nou, Real Madrid menginginkan dua penalti, keduanya karena pelanggaran terhadap Raphael Varane. Yang pertama adalah tarikan oleh Ivan Rakitic.
2. Penalti terhadap Varane oleh Lenglet (2019/20)
Insiden kedua dalam El Clasico yang sama membuat Real Madrid marah, karena Clement Lenglet menjatuhkan bek Prancis di kotak penalti, membuat klub asal ibu kota Spanyol itu benar-benar geram.
3. Handball Jose Campana (2019/20)
Melawan Levante, Real Madrid menginginkan penalti dari handball Jose Campana, pemain yang pernah membela Porto, l namun hingga Los Blancos kalah, mereka tak mendapatkan tendangan 12 pas.
4. Pelanggaran Luis Suarez yang menghasilkan gol (2017/18)
Dalam El Clasico lainnya, Suarez mencuri bola dari Varane dengan melakukan pelanggaran terhadap pemain Prancis itu dalam sebuah gerakan yang berakhir dengan sebuah gol. Suarez sendiri mengatakan bahwa "itu sedikit pelanggaran" seusai pertandingan.
5. Pelanggaran Jordi Alba kepada Marcelo (2017/18)
Pertandingan yang sama membuat Los Blancos menginginkan penalti untuk pelanggaran yang dilakukan oleh Jordi Alba kepada pemain timnas Brasil, Marcelo. Hingga pertandingan berakhir dengan skor 2-2, penalti tidak diberikan oleh wasit berusia 38 tahun tersebut.
6. Jordi Alba Mencekik Luka Modric (2017/18)
Ini adalah insiden lain dari El Clasico yang sama. Anak asuh Zidane menginginkan Jordi Alba dikeluarkan dari lapangan usai ia mencekik pemenang Ballon d'Or 2018 itu,tapi tindakan tersebut tak digubris.
7. Pelanggaran penalti Umtiti terhadap Cristiano Ronaldo (2016/17)
Dengan gelar La Liga dipertaruhkan, Real Madrid menginginkan penalti usai pemenang Piala Dunia 2018, Samuel Umtiti melakukan pelanggaran terhadap Cristiano Ronaldo, tetapi tidak diberikan dan belum ada VAR saat itu.
8. Kartu merah Sergio Ramos (2016/17)
Lagi-lagi menghadapi Barcelona, kali ini ketika Sergio Ramos dikeluarkan dari lapangan karena melakukan pelanggaran terhadap La Pulga,membuat manajemen Madrid dongkol dan tentu saja tidak menerima keputusan tersebut.
9. Gol Bale yang di anulir saat bermain di Camp Nou (2015/16)
Musim 2015/16 adalah El Clasico pertama Zinedine Zidane sebagai pelatih dan Gareth Bale mencetak gol untuk membawa Real Madrid unggul 2-1. Tapi itu dianulir oleh Alejandro Hernandez karena menurutnya ada pelanggaran terhadap Jordi Alba.
10.Handball Felipe (2020/21)
Yang terbaru adalah handball Felipe. Toni Kroos cs dibuat jengkel oleh pengambilan keputusan Alejandro Hernandez, dan meski sudah memastikan dengan tayangan ulang dari VAR, wasit kelahiran kota Arrecife itu merasa tak perlu memberikan hadiah penalti kepada Los Blancos.
Wasit tersebut tidak memberikan penalti kepada sang juara bertahan pada babak pertama meskipun ia melihat ke monitor sisi lapangan dan melihat Felipe melakukan handball di area penalti.
BACA BERITA LAINNYA
Saat Bola Lewat Kolong Cristiano Ronaldo dan Fatal Buat Juventus
Saat Bola Lewat Kolong Cristiano Ronaldo dan Fatal Buat Juventus
Dalam El Clasico musim lalu di Camp Nou, Real Madrid menginginkan dua penalti, keduanya karena pelanggaran terhadap Raphael Varane. Yang pertama adalah tarikan oleh Ivan Rakitic.
Insiden kedua dalam El Clasico yang sama membuat Real Madrid marah, karena Clement Lenglet menjatuhkan bek Prancis di kotak penalti, membuat klub asal ibu kota Spanyol itu benar-benar geram.
3. Handball Jose Campana (2019/20)
Melawan Levante, Real Madrid menginginkan penalti dari handball Jose Campana, pemain yang pernah membela Porto, l namun hingga Los Blancos kalah, mereka tak mendapatkan tendangan 12 pas.
BACA BERITA LAINNYA
Mengenal Kelainan Medis Hipospadia yang Terjadi pada Aprilia Manganang
Mengenal Kelainan Medis Hipospadia yang Terjadi pada Aprilia Manganang
Dalam El Clasico lainnya, Suarez mencuri bola dari Varane dengan melakukan pelanggaran terhadap pemain Prancis itu dalam sebuah gerakan yang berakhir dengan sebuah gol. Suarez sendiri mengatakan bahwa "itu sedikit pelanggaran" seusai pertandingan.
5. Pelanggaran Jordi Alba kepada Marcelo (2017/18)
Pertandingan yang sama membuat Los Blancos menginginkan penalti untuk pelanggaran yang dilakukan oleh Jordi Alba kepada pemain timnas Brasil, Marcelo. Hingga pertandingan berakhir dengan skor 2-2, penalti tidak diberikan oleh wasit berusia 38 tahun tersebut.
Ini adalah insiden lain dari El Clasico yang sama. Anak asuh Zidane menginginkan Jordi Alba dikeluarkan dari lapangan usai ia mencekik pemenang Ballon d'Or 2018 itu,tapi tindakan tersebut tak digubris.
7. Pelanggaran penalti Umtiti terhadap Cristiano Ronaldo (2016/17)
Dengan gelar La Liga dipertaruhkan, Real Madrid menginginkan penalti usai pemenang Piala Dunia 2018, Samuel Umtiti melakukan pelanggaran terhadap Cristiano Ronaldo, tetapi tidak diberikan dan belum ada VAR saat itu.
Lagi-lagi menghadapi Barcelona, kali ini ketika Sergio Ramos dikeluarkan dari lapangan karena melakukan pelanggaran terhadap La Pulga,membuat manajemen Madrid dongkol dan tentu saja tidak menerima keputusan tersebut.
9. Gol Bale yang di anulir saat bermain di Camp Nou (2015/16)
Musim 2015/16 adalah El Clasico pertama Zinedine Zidane sebagai pelatih dan Gareth Bale mencetak gol untuk membawa Real Madrid unggul 2-1. Tapi itu dianulir oleh Alejandro Hernandez karena menurutnya ada pelanggaran terhadap Jordi Alba.
10.Handball Felipe (2020/21)
Yang terbaru adalah handball Felipe. Toni Kroos cs dibuat jengkel oleh pengambilan keputusan Alejandro Hernandez, dan meski sudah memastikan dengan tayangan ulang dari VAR, wasit kelahiran kota Arrecife itu merasa tak perlu memberikan hadiah penalti kepada Los Blancos.