Ronaldinho berangkat ke Stamford Bridge dan menjadikan tempat itu sebagai taman bermain pribadinya.
Tim tuan rumah unggul tiga gol dalam waktu kurang dari dua puluh menit, sebelum akhirnya Ronaldinho mengantongi dua gol. Tapi John Terry mencetak gol lewat tandukan kepala di menit-menit akhir, untuk memastikan The Blues melaju ke babak perempat final Liga Champions dengan agregat 5-4.
Cardiff City Menang 4-0 Meski Penguasaan Bolanya 27%
Atau dengan melihat konteks pertandingannya.
7 Pemain Liga Premier yang Pernah Mendapat Rating 10 dari Maksimal 10
? A Stamford Bridge classic, #OTD in 2005!
— UEFA Champions League (@ChampionsLeague) March 8, 2021
⏰⚽️0⃣8⃣ Gudjohnsen
⏰⚽️1⃣7⃣ Lampard
⏰⚽️1⃣9⃣ Duff
⏰⚽️2⃣7⃣ Ronaldinho
⏰⚽️3⃣8⃣ Ronaldinho
⏰⚽️7⃣6⃣ Terry @ChelseaFC | #UCL pic.twitter.com/MhNGmjqzLq
Tapi opsi itu tidak dijalankan, Ronaldinho menggunakan ujung kakinya untuk menendang bola, dia berhasil menemukan ruang yang tepat dan membuat Petr Cech terkecoh. Itu adalah teknik yang konyol sekaligus keren.
Meski Barcelona tersingkir dari ajang paling bergengsi antar klub, kita harus jujur untuk mengakui secara individu, bahwa hanya Ronaldinho yang akan mencoba sesuatu yang luar biasa dan melakukannya dengan cara acuh tak acuh.
Buktinya, di akhir tahun itu, Ronaldinho memenangkan penghargaan Ballon d'Or di periode terbaik dalam sejarah kariernya. Rasa-rasanya tak berlebihan untuk mengatakan, belum atau mungkin tidak bakal ada pesepakbola lain yang bisa bermain seperti 'El Gaucho'. Dialah maestro yang sebenarnya. Hormat.