Ronaldinho berangkat ke Stamford Bridge dan menjadikan tempat itu sebagai taman bermain pribadinya.
Salah satu laga terbesar dalam sejarah Liga Champions terjadi pada 16 tahun lalu. Tepatnya ketika Chelsea menang dengan skor cukup meyakinkan yakni 4-2 atas Barcelona di Stamford Bridge pada 8 Maret 2005 yang lewat.

Tim tuan rumah unggul tiga gol dalam waktu kurang dari dua puluh menit, sebelum akhirnya Ronaldinho mengantongi dua gol. Tapi John Terry mencetak gol lewat tandukan kepala di menit-menit akhir, untuk memastikan The Blues melaju ke babak perempat final Liga Champions dengan agregat 5-4.

Namun itu semua bukan tentang Chelsea, kalau kita mau bicara individu ke individu, maka kita tak boleh sekali-kali melewatkan nama Ronaldinho dalam percakapan. Ronaldinho berangkat ke Stamford Bridge dan menjadikan tempat itu sebagai taman bermain pribadinya dengan aksi-aksi fenomenalnya untuk Barcelona.

Dia mencetak dua gol dan kedua golnya itu benar-benar keterlaluan. Ronaldinho menjebloskan bola lewat titik putih penalti, dan golnya yang selanjutnya merupakan gol yang sulit untuk dilupakan. Sebab itu dikreasikan dengan cara santai. Layaknya sebuah karya, kita bisa sebut gol Ronaldinho itu sungguh estetik.

Anda bisa menonton cuplikan singkatnya di bawah ini ;



Atau dengan melihat konteks pertandingannya.



Ketika bola jatuh di hadapan Ronaldinho, dan Iniesta dengan cemerlang memberinya kesempatan, Ronaldinho melakukan sedikit gerakan tipuan, dia seolah ingin bergerak masuk ke dalam kotak penalti.

Tapi opsi itu tidak dijalankan, Ronaldinho menggunakan ujung kakinya untuk menendang bola, dia berhasil menemukan ruang yang tepat dan membuat Petr Cech terkecoh. Itu adalah teknik yang konyol sekaligus keren.

Gol itu merupakan salah satu dari banyak gol jenius si 'R10' yang disajikan selama bertahun-tahun, sepanjang kariernya yang hebat. Ronaldinho tidak pantas berada di pihak yang kalah dalam permainan itu. Tapi kenyataan tak bisa dielakkan.

Meski Barcelona tersingkir dari ajang paling bergengsi antar klub, kita harus jujur untuk mengakui secara individu, bahwa hanya Ronaldinho yang akan mencoba sesuatu yang luar biasa dan melakukannya dengan cara acuh tak acuh.

Buktinya, di akhir tahun itu, Ronaldinho memenangkan penghargaan Ballon d'Or di periode terbaik dalam sejarah kariernya. Rasa-rasanya tak berlebihan untuk mengatakan, belum atau mungkin tidak bakal ada pesepakbola lain yang bisa bermain seperti 'El Gaucho'. Dialah maestro yang sebenarnya. Hormat.