Cristiano menyebut gol terbaik yang pernah dicetaknya adalah saat melawan Porto.
Selama hampir dua dekade ini, pemain andalan timnas Portugal itu telah mencetak banyak gol dan memenangkan banyak penghargaan. Pemenang Ballon d'Or 5 kali adalah pencetak gol terbanyak sepanjang masa untuk Real Madrid dan Portugal.
Hulk Memang Seperti Namanya, Pemain Terkuat Dunia Bikin Lawan Terkapar
Menjelang perempat final 2008-09 di Porto. Setelah leg pertama di Manchester yang berakhir 2-2, Porto memiliki keunggulan di leg kedua berkat dua gol tandang mereka di Old Trafford. Namun, Cristiano Ronaldo punya ide lain.
Gol itu jadi satu-satunya dan Manchester United melaju ke semifinal dengan kemenangan agregat 3-2. Cristiano Ronaldo kemudian menyebutnya sebagai 'gol terbaik' yang dia cetak saat itu. Tentu saja, dia telah mencetak banyak gol luar biasa sejak itu, tetapi gol melawan Porto itu akan tetap menjadi sesuatu yang istimewa.
15 Fakta Kemiripan Musim 2005 dengan 2021, Liverpool Juara Champions Lagi?
Enam tahun setelah mencetak gol untuk Manchester United dalam kemenangan mereka atas Chelsea di final Liga Champions 2008, Cristiano Ronaldo melakukannya lagi, kali ini untuk tim yang berbeda.
Dalam final Liga Champions di Lisbon pada 2014, Cristiano Ronaldo adalah salah satu dari tiga pencetak gol Real Madrid setelah perpanjangan waktu saat Los Blancos mengalahkan Atletico Madrid untuk memenangkan La Decima yang ditunggu-tunggu.
3. Cristiano Ronaldo menjadi pencetak gol terbanyak sepanjang masa Real Madrid (2015)
Hampir enam tahun setelah tiba di Real Madrid, Cristiano Ronaldo mencetak gol melawan Levante dalam pertandingan La Liga 2015-16 untuk menyalip rekor gol Raul (323) dan ia menjadi pencetak gol terbanyak klub sepanjang masa di semua kompetisi.
4. Memenangkan Kejuaraan Eropa bersama Portugal (2016)
Dua belas tahun setelah absen di Kejuaraan Eropa saat remaja, ketika Portugal dikalahkan oleh Yunani di kandang sendiri di final, Cristiano Ronaldo akhirnya memenangkan kompetisi empat tahunan itu dengan mengalahkan Prancis di final Paris 2016.
Di awal turnamen, Cristiano Ronaldo gagal mengeksekusi penalti melawan Austria tetapi mencetak dua gol saat bermain imbang 3-3 dengan Hongaria. Dia juga mencetak gol dalam kemenangan 2-0 atas Wales di semifinal. Di partai final, Cristiano Ronaldo hanya bertahan hampir tiga puluh menit di lapangan, karena tekel Dmitri Payet melukai lutut kirinya.
Sekitar satu jam kemudian, Cristiano Ronaldo menangis untuk ketiga kalinya pada malam itu, kali ini dia meneteskan air mata kegembiraan, saat Portugal memastikan kemenangan tipis 1-0 dari Prancis.
5. Cristiano Ronaldo menjadi pemain pertama yang mencetak 100 gol Liga Champions (2017)
Cristiano Ronaldo harus menghabiskan tujuh musim kampanye berturut-turut untuk bisa mencetak 100 gol dalam kompetisi Liga Champions.
6. Gol ke gawang Juventus (2018)
Menghadapi umpan silang dari kanan dengan, Cristiano Ronaldo melompat dengan luar biasa, dia memakai satu setengah kakinya di udara sebelum melepaskan tendangan salto yang indah yang kemudian melewati Gianluigi Buffon.
Ronaldo: "Favourite goal? The overhead v Juve, I was trying to score that for years It came at a crucial time, in an important match against a great team & an outstanding GK. Its amazing.This is one of the most beautiful overheads & I don't say that because i scored it. " pic.twitter.com/hFMpng5XEs
— JuveFC (@juvefcdotcom) October 29, 2019
Pendukung setia Juventus takjub sehingga mereka memberikan tepuk tangan meriah kepada pemain Portugal itu. Dalam laga itu, Real Madrid keluar sebagai pemenang dengan skor 3-0.
7. Pemain pertama yang memenangkan lima gelar Liga Champions (2018)
Pada tahun 2018, Real Madrid mengalahkan Liverpool dengan skor mencolok yakni 3-1 di final, dan dengan begitu, Cristiano Ronaldo menjadi pemain pertama yang memenangkan lima gelar Liga Champions.
Sejak kompetisi paling bergengsi di Eropa ini dimulai pada tahun 1992, tak ada satupun yang pernah melakukan sehebat Ronaldo.
8. Hattrick Cristiano Ronaldo melawan Spanyol di Piala Dunia (2018)
Cristiano Ronaldo memulai pertandingan pembuka turnamen, di Piala Dunia FIFA 2018 di Rusia dengan gemilang. Hattricknya yang luar biasa membantu Portugal memperoleh hasil imbang 3-3 dengan Spanyol.
Sebuah penalti dari Cristiano Ronaldo memberikan Portugal keunggulan awal, gol pembukanya itu menjadikan Cristiano Ronaldo satu-satunya pemain yang mencetak gol dalam delapan turnamen besar berturut-turut. Di babak kedua, Cristiano Ronaldo mencetak gol tendangan bebas yang luar biasa.
9. Cristiano Ronaldo mencetak hat-trick pertamanya untuk Juventus (2019)
Hattrick kedua di Liga Champions terjadi ketika Ronaldo membantu Juventus membalikan agregat saat melawan Atletico Madrid. Trio gol itu membuat Juventus lolos ke babak perempat final 2018-19. Torehan gol itu juga merupakan hat-trick pertama Cristiano Ronaldo dalam balutan warna Bianconeri.
10. Cristiano Ronaldo menjadi pemain Eropa pertama yang mencetak 100 gol untuk timnas(2020)
Meski absen beberapa minggu setelah tertular COVID-19, Cristiano Ronaldo mencetak gol melawan Swedia dalam pertandingan UEFA Nations League dan itu membuatnya menjadi pemain Eropa pertama yang mencetak 100 gol untuk timnas.
Cristiano Ronaldo tiba di tempat itu dengan mencetak tendangan bebas yang mewah. Dia mencetak satu gol lagi di malam itu untuk membantu Portugal menang 2-0. Butuh 165 laga bagi Ronaldo untuk mengumpulkan seabad gol.
Dan sejauh ini Cristiano Ronaldo telah mengumpulkan 102 gol, hanya berjarak tujuh untuk menyamai legenda Iran Ali Daie (109). Ronaldo memang ga ada obat.