Suso dan Luis Alberto ternyata pernah membela Liverpool. Moncer saat sudah meninggalkan Anfield.
Sebagai klub besar di Inggris dan Eropa, Liverpool sering menjadi tujuan banyak pesepakbola terbaik dari seluruh dunia. Ada yang bertahan lama. Tapi, banyak juga yang hanya numpang lewat untuk selanjutnya dilupakan.
Philippe Coutinho, Luis Suarez, Raheem Sterling, atau Andy Carrol menjadi contoh beberapa pemain aktif yang diingat orang pernah bermain di Anfield. Meski tidak ada gelar juara Liga Premier yang dipersembahkan, keempatnya sempat membuat pendukung Liverpool senang dengan permainan yang ditunjukkan.
Namun, tidak semua pesepakbola yang pernah berseragam Liverpool seberuntung mereka. Ada yang sudah mati-matian berlatih dan meyakinkan pelatih untuk diberi kesempatan bermain, tapi pada akhirnya gagal dan tersingkir. Beberapa bahkan dilupakan orang pernah bermain untuk klub Merseyside.
Berikut ini 10 pemain aktif yang tanpa disadari ternyata pernah menjadi pemain Liverpool, meski tidak sukses:
1. Victor Moses (Spartak Moscow)
Victor Moses adalah pemain sayap asal Nigeria. Dia lebih dikenal orang sebagai pemain Chelsea. Itu cukup masuk akal karena Moses saat ini masih berstatus anggota The Blues, yang sedang dipinjamkan ke Spartak Moscow di kompetisi kasta tertinggi Rusia.
Tapi, pada 2013/2014 Moses dipinjamkan Chelsea ke Liverpool. Dia hanya memainkan 22 pertandingan di semua kompetisi untuk The Reds dan hanya bisa mencetak 2 gol.
Selain karena jumlah menit yang minim, peminjaman Moses bertepatan dengan tergelincirnya Steven Gerrard saat Liverpool melawan Chelsea, yang berujung menguapnya gelar Liga Premier. Tentu saja, dua momen itu membuat suporter lupa bahwa Liverpool pernah punya pemain bernama Moses.
2. Nuri Sahin (Antalyaspor)
Mengingat kesuksesan di Borussia Dortmund sebelum pindah ke Real Madrid, Nuri Sahin datang ke Anfield dalam momentum yang kurang tepat sehingga wajar dilupakan suporter dengan sangat cepat. Liverpool mendatangkan Sahin pada musim panas 2012 dengan status pinjaman dari Madrid.
Pemain Turki kelahiran Jerman tersebut datang setelah hanya bermain 4 kali di La Liga untuk Los Blancos selama 2011/2012. Hasilnya, dia tidak pernah benar-benar pulih dari kehilangan kepercayaan diri. Dia hanya mencatatkan 12 penampilan di semua kompetisi untuk The Reds sebelum kembali ke Dortmund.
3. Luis Alberto (Lazio)
Luis Alberto Romero Alconchel memberikan jumlah assist tertinggi kedua di Serie A musim lalu dengan 15 kali. Dia juga menjadi tulang punggung Lazio musim ini maupun musim-musim sebelumnya, khususnya sejak datang ke Italia pada musim panas 2016 dengan fee 4 juta euro dari Liverpool.
Itu penurunan harga karena Alberto pindah ke Liverpool dari Sevilla pada 2013 dengan 6,8 juta pounds. Tapi, dia hanya tampil 9 kali selama satu musim di Liga Premier tanpa mencetak gol, sebelum dipinjamkan ke Malaga dan Deportivo La Coruna.
Jadi, wajar jika di memori pendukung The Reds tidak ada lagi nama gelandang serang lulusan La Masia tersebut.
4. Javier Manquillo (Newcastle United)
Liverpool melakukan langkah berani ketika mendatangkan Javier Manquillo Gaitan dengan status pinjaman 2 tahun pada 2014 dari Atletico Madrid. Tapi, karena ketidak efektifannya, kesepakatan tersebut diakhiri setelah berjalan sepanjang musim 2014/2015.
Bek kanan Spanyol itu memang menyumbangkan beberapa assist selama waktunya di Merseyside, termasuk satu untuk Steven Gerrard saat Liverpool menang 2-1 di Piala FA atas AFC Wimbledon. Tapi, selain itu, tidak ada yang diingat suporter dari kehadiran pemain Newcastle United tersebut.
5. Martin Kelly (Crystal Palace)
Martin Kelly datang dari Akademi Liverpool pada 2008 dan mendapatkan kesempatan menjalani 62 penampilan di semua kompetisi. Bahkan, pelatih timnas Inggris pada 2012 memanggil Kelly untuk menjalani debut selama 3 menit melawan Norwegia di laga uji coba.
Meski bermain 62 kali untuk The Reds selama 6 musim, banyak suporter sudah lupa bahwa Kelly pernah bermain di Anfield. Pasalnya, mayoritas waktunya harus dihabiskan dengan menjalani perawatan cedera dan setelah sembuh memilih pergi ke Crystal Palace pada 2014. Hingga sekarang, Kelly telah merumput hampir 150 kali.
6. Suso (Sevilla)
Jesus Joaquin Fernandez Saenz de la Torre alias Suso sebenarnya lebih dikenal sebagai pemain AC Milan, dibanding Liverpool. Pria Spanyol itu datang ke Liverpool dari Cadiz setelah diajak Rafael Benitez. Tapi, ketika waktunya tiba di Anfield, Benitez sudah tidak menjadi pelatih. Dia digantikan Roy Hodgson.
Kesialan itu menghantui kariernya selama di Liverpool. Suso hanya mendapatkan kesempatan 21 pertandingan semua ajang dengan masa pinjaman 1 tahun di Almeria sebelum memutuskan pergi ke Milan pada 2015. Kemudian, sejak musim dingin 2020 membela Sevilla dan menjuarai Liga Eropa 2019/2020.
7. Peter Gulacsi (RB Leipzig)
Percaya atau tidak, kiper RB Leipzig saat ini, Peter Gulacsi, menghabiskan 6 tahun di Liverpool. Dia awalnya bergabung dengan tim akademi saat berusia 17 tahun dengan status pinjaman sebelum pindah menjadi permanen ketika sudah berusia 18 tahun.
Pemain Hungaria itu membuat 25 penampilan untuk tim cadangan Liverpool dan berada di bench tim utama 45 kali, termasuk 17 kali selama kampanye Liga Premier 2010/2011. Dia akhirnya pergi pada 2015, bergabung dengan Red Bull Salzburg sebelum menyeberang ke Leipzig. Di Jerman, dia pilihan utama di bawah mistar.
8. Sebastian Coates (Sporting Lisbon)
Kesuksesan Luis Suarez di Liverpool membuat manajemen mencari pemain Uruguay lagi. Tapi, keinginan mendapatkan penyerang yang tajam tidak terwujud. Justru, yang datang adalah pemain belakang.
Meski berstatus Pemain Muda Terbaik di Copa America 2011, Sebastian Coates tidak bisa berbuat banyak saat datang ke Anfield pada 2011 dengan fee 7 juta pounds dari Nacional Montevideo. Alasannya, orang-orang seperti Martin Skrtel, Daniel Agger, dan Jamie Carragher, yang tak tergantikan di lini belakang.
Dari Liverpool, Coates pindah ke Sunderland sebelum meninggalkan Inggris secara permanen dan tidak pernah kembali lagi. Sejak 2017, dia bermain di Portugal untuk Sporting Lisbon.
9. David Martin (West Ham United)
Coba tanyakan kepada pendukung Liverpool, apakah mengenal David Edward Martin? Kemungkinan besar 99% tidak akan menyangka jika kiper cadangan West Ham United tersebut pernah berada di Anfield. Itu terjadi pada musim dingin 2006 saat Martin datang dari Milton Keynes Dons.
Martin tidak pernah tampil di tim utama. Dia hanya memiliki pengalaman 13 kali duduk di bangku cadangan Liverpool. Lalu, dia kembali ke Dons dan Millwall setelah sempat dipinjamkan ke Accrington Stanley, Leicester City, Tranmere Rovers, Leeds United, dan Derby County.
10. Steven Caulker (Alanyaspor)
Steven Caulker melakukan peminjaman yang aneh dari Queens Park Rangers (QPR) ke Liverpool pada Januari 2016 setelah membatalkan masa peminjamannya dengan Southampton. Selama 4 penampilan yang singkat untuk The Reds, Caulker sebenarnya sudah 3 kali digunakan sebagai penyerang.
Hanya bertahan beberapa bulan, Caulker dikembalikan ke QPR sebelum pindah ke Skotlandia untuk membela Dundee United. Sejak 2019, Caulker bermain di Turki untuk Alanyaspor.
Philippe Coutinho, Luis Suarez, Raheem Sterling, atau Andy Carrol menjadi contoh beberapa pemain aktif yang diingat orang pernah bermain di Anfield. Meski tidak ada gelar juara Liga Premier yang dipersembahkan, keempatnya sempat membuat pendukung Liverpool senang dengan permainan yang ditunjukkan.
BACA BERITA LAINNYA
Fakta-Fakta di Balik Cedera Eden Hazard, Absen 320 Hari
Fakta-Fakta di Balik Cedera Eden Hazard, Absen 320 Hari
1. Victor Moses (Spartak Moscow)
Victor Moses adalah pemain sayap asal Nigeria. Dia lebih dikenal orang sebagai pemain Chelsea. Itu cukup masuk akal karena Moses saat ini masih berstatus anggota The Blues, yang sedang dipinjamkan ke Spartak Moscow di kompetisi kasta tertinggi Rusia.
Selain karena jumlah menit yang minim, peminjaman Moses bertepatan dengan tergelincirnya Steven Gerrard saat Liverpool melawan Chelsea, yang berujung menguapnya gelar Liga Premier. Tentu saja, dua momen itu membuat suporter lupa bahwa Liverpool pernah punya pemain bernama Moses.
BACA BIOGRAFI LAINNYA
Kisah Roberto de Assis Moreira, Orang Paling Penting dalam Hidup Ronaldinho
Kisah Roberto de Assis Moreira, Orang Paling Penting dalam Hidup Ronaldinho
2. Nuri Sahin (Antalyaspor)
Mengingat kesuksesan di Borussia Dortmund sebelum pindah ke Real Madrid, Nuri Sahin datang ke Anfield dalam momentum yang kurang tepat sehingga wajar dilupakan suporter dengan sangat cepat. Liverpool mendatangkan Sahin pada musim panas 2012 dengan status pinjaman dari Madrid.
Pemain Turki kelahiran Jerman tersebut datang setelah hanya bermain 4 kali di La Liga untuk Los Blancos selama 2011/2012. Hasilnya, dia tidak pernah benar-benar pulih dari kehilangan kepercayaan diri. Dia hanya mencatatkan 12 penampilan di semua kompetisi untuk The Reds sebelum kembali ke Dortmund.
3. Luis Alberto (Lazio)
Itu penurunan harga karena Alberto pindah ke Liverpool dari Sevilla pada 2013 dengan 6,8 juta pounds. Tapi, dia hanya tampil 9 kali selama satu musim di Liga Premier tanpa mencetak gol, sebelum dipinjamkan ke Malaga dan Deportivo La Coruna.
Jadi, wajar jika di memori pendukung The Reds tidak ada lagi nama gelandang serang lulusan La Masia tersebut.
4. Javier Manquillo (Newcastle United)
Liverpool melakukan langkah berani ketika mendatangkan Javier Manquillo Gaitan dengan status pinjaman 2 tahun pada 2014 dari Atletico Madrid. Tapi, karena ketidak efektifannya, kesepakatan tersebut diakhiri setelah berjalan sepanjang musim 2014/2015.
Bek kanan Spanyol itu memang menyumbangkan beberapa assist selama waktunya di Merseyside, termasuk satu untuk Steven Gerrard saat Liverpool menang 2-1 di Piala FA atas AFC Wimbledon. Tapi, selain itu, tidak ada yang diingat suporter dari kehadiran pemain Newcastle United tersebut.
5. Martin Kelly (Crystal Palace)
Martin Kelly datang dari Akademi Liverpool pada 2008 dan mendapatkan kesempatan menjalani 62 penampilan di semua kompetisi. Bahkan, pelatih timnas Inggris pada 2012 memanggil Kelly untuk menjalani debut selama 3 menit melawan Norwegia di laga uji coba.
Meski bermain 62 kali untuk The Reds selama 6 musim, banyak suporter sudah lupa bahwa Kelly pernah bermain di Anfield. Pasalnya, mayoritas waktunya harus dihabiskan dengan menjalani perawatan cedera dan setelah sembuh memilih pergi ke Crystal Palace pada 2014. Hingga sekarang, Kelly telah merumput hampir 150 kali.
6. Suso (Sevilla)
Jesus Joaquin Fernandez Saenz de la Torre alias Suso sebenarnya lebih dikenal sebagai pemain AC Milan, dibanding Liverpool. Pria Spanyol itu datang ke Liverpool dari Cadiz setelah diajak Rafael Benitez. Tapi, ketika waktunya tiba di Anfield, Benitez sudah tidak menjadi pelatih. Dia digantikan Roy Hodgson.
Kesialan itu menghantui kariernya selama di Liverpool. Suso hanya mendapatkan kesempatan 21 pertandingan semua ajang dengan masa pinjaman 1 tahun di Almeria sebelum memutuskan pergi ke Milan pada 2015. Kemudian, sejak musim dingin 2020 membela Sevilla dan menjuarai Liga Eropa 2019/2020.
7. Peter Gulacsi (RB Leipzig)
Percaya atau tidak, kiper RB Leipzig saat ini, Peter Gulacsi, menghabiskan 6 tahun di Liverpool. Dia awalnya bergabung dengan tim akademi saat berusia 17 tahun dengan status pinjaman sebelum pindah menjadi permanen ketika sudah berusia 18 tahun.
Pemain Hungaria itu membuat 25 penampilan untuk tim cadangan Liverpool dan berada di bench tim utama 45 kali, termasuk 17 kali selama kampanye Liga Premier 2010/2011. Dia akhirnya pergi pada 2015, bergabung dengan Red Bull Salzburg sebelum menyeberang ke Leipzig. Di Jerman, dia pilihan utama di bawah mistar.
8. Sebastian Coates (Sporting Lisbon)
Kesuksesan Luis Suarez di Liverpool membuat manajemen mencari pemain Uruguay lagi. Tapi, keinginan mendapatkan penyerang yang tajam tidak terwujud. Justru, yang datang adalah pemain belakang.
Meski berstatus Pemain Muda Terbaik di Copa America 2011, Sebastian Coates tidak bisa berbuat banyak saat datang ke Anfield pada 2011 dengan fee 7 juta pounds dari Nacional Montevideo. Alasannya, orang-orang seperti Martin Skrtel, Daniel Agger, dan Jamie Carragher, yang tak tergantikan di lini belakang.
Dari Liverpool, Coates pindah ke Sunderland sebelum meninggalkan Inggris secara permanen dan tidak pernah kembali lagi. Sejak 2017, dia bermain di Portugal untuk Sporting Lisbon.
9. David Martin (West Ham United)
Coba tanyakan kepada pendukung Liverpool, apakah mengenal David Edward Martin? Kemungkinan besar 99% tidak akan menyangka jika kiper cadangan West Ham United tersebut pernah berada di Anfield. Itu terjadi pada musim dingin 2006 saat Martin datang dari Milton Keynes Dons.
Martin tidak pernah tampil di tim utama. Dia hanya memiliki pengalaman 13 kali duduk di bangku cadangan Liverpool. Lalu, dia kembali ke Dons dan Millwall setelah sempat dipinjamkan ke Accrington Stanley, Leicester City, Tranmere Rovers, Leeds United, dan Derby County.
10. Steven Caulker (Alanyaspor)
Steven Caulker melakukan peminjaman yang aneh dari Queens Park Rangers (QPR) ke Liverpool pada Januari 2016 setelah membatalkan masa peminjamannya dengan Southampton. Selama 4 penampilan yang singkat untuk The Reds, Caulker sebenarnya sudah 3 kali digunakan sebagai penyerang.
Hanya bertahan beberapa bulan, Caulker dikembalikan ke QPR sebelum pindah ke Skotlandia untuk membela Dundee United. Sejak 2019, Caulker bermain di Turki untuk Alanyaspor.