Jaja setim dengan Gabigol (Flamengo), Gabriel Jesus (Manchester City), Malcom (Zenit), Andreas Pereira (Lazio).
Sejak dibentuk pada 10 Januari 2016 dengan mengambil lisensi Persipasi Bandung Raya, Madura United selalu serius mendatangkan pemain asing. Sempat mempekerjakan Peter Odemwingie, Laskar Sapeh Kerab musim ini dibela pemain Brasil finalis Piala Dunia U-20, Hugo Gomes dos Santos Silva alias Jaja.
Jaja bukan pemain sembarangan ketika Rogerio Micale memimpin Brasil U-20 tampil di Selandia Baru pada 30 Mei-20 Juni 2015. Dia menjadi anggota skuad utama di lini tengah. Dari 7 pertandingan yang dijalani Brasil, Jaja hanya absen 1 kali dan tidak mencetak gol.
Pada turnamen tersebut, Jaja bahu membahu dengan sejumlah pemain hebat Brasil masa kini. Sebut saja Gabriel Barbosa alias Gabigol (Flamengo), Gabriel Jesus (Manchester City), Malcom (Zenit Saint Petersburg), Andreas Pereira (Lazio), Marlon Santos (Sassuolo), hingga Joao Pedro (FC Porto).
Saat itu, Brasil tergabung di Grup E bersama Nigeria, Korea Utara, dan Hungaria. Mereka lolos ke babak 16 besar setelah memuncaki klasemen akhir dengan 9 poin dari 3 pertandingan alias 100%.
Di fase knock-out, Brasil tetap perkasa. Mereka mengalahkan Uruguay lewat adu penalti 5-4 (0-0) di babak 16 besar. Lalu, Portugal disingkirkan di perempat final dengan adu penalti 3-1 (0-0). Selanjutnya, Senegal dibantai 5 gol tanpa balas di semifinal.
Sayang, pada pertandingan puncak, Brasil harus mengakui keunggulan Serbia 2-1 melalui babak perpanjangan waktu. Pemain-pemain Serbia saat itu yang menjadi bintang hingga hari ini antara lain Sergej Milinkovic-Savic (Lazio), Marko Grujic (FC Porto), hingga Predrag Rajkovic (Stade de Reims).
Setelah Piala Dunia U-20, Jaja tetap bermain untuk Flamengo. Klub elite dari Rio de Janeiro tersebut Jaja memulai karier sejak akademi saat pindah dari Tigres do Brazil pada 2006. Setelah dimatangkan di tim junior dan tampil di Piala Dunia U-20, pemuda kelahiran 18 Maret 1995 tersebut masuk skuad utama.
Tapi, penampilan Jaja bersama tim senior Flamengo kurang menggembirakan. Dia hanya mendapatkan kesempatan bermain 5 kali selama 3 tahun. Akibatnya, Jaja harus menerima kenyataan dipinjamkan ke klub lain di kasta yang lebih rendah. Sebut saja Avai, Tombense, hingga Vila Nova
Dari Negeri Samba, Jaja mencoba peruntungan di Eropa. Pada 2018, dia dipinjamkan ke klub di kompetisi kasta tertinggi Swedia, Kalmar Fotbollforening. Tapi, performanya tidak juga membaik. Bahkan, pada 2020, Kalmar nyaris dari turun kasta dari Allsvenskan ke Superettan.
Kegagalan di Swedia plus pandemi Covid-19 membuat Jaja harus memutar otak untuk bertahan. Lalu, agen pemain menawarinya bermain ke Indonesia untuk membela Madura United. Kabarnya, klub milik Achsanul Qosasi mengeluarkan dana hingga Rp4 miliar untuk membayar gaji Jaja selama 1 musim.
Dimulai di Piala Menpora, Jaja akan menjadi pemain Liga 1 jika tampil memuaskan sebagai playmaker. Sebaliknya, jika pada kompetisi pramusim tampil mengecewakan, pesepakbola berpostur 178 cm tersebut harus meninggalkan Pulau Garam.
"Pemain terakhir Laskar Sape Kerrab sebelum bertolak ke Bandung guna hadapi babak penyisihan Piala Menpora 2021. Dia adalah Hugo Gomes dos Santos, playmaker asal Brasil. Selamat bergabung bersama Madura United," tulis akun Facebook resmi Madura United pada 15 Maret 2021 pukul 11.05 WIB.
Bermain di Madura United, Jaja seharusnya tidak sulit beradaptasi. Klub yang berbasis di Gelora Ratu Pamelingan, Pamekasan, itu memiliki sejumlah pesepakbola dari Negeri Samba.
Musim ini, Laskar Sapeh Kerab kembali diperkuat Jameirson dan Beto Goncalves. Ada lagi Bruno Lopes. Ketiganya merupakan pemain asal Brasil, meski Beto sudah berganti kewarganegaraan Indonesia. Madura United juga punya satu pemain asing lagi asal Australia, yaitu Jacob Pepper.
Untuk barisan pemain lokal, skuad asuhan Rahmad Darmawan memiliki banyak pemain nasional. Sebur saja Bayu Gatra, Muhammad Ridho, Marckho Meraudje, Slamet Nurcahyono, Zulfiandi, Samuel Christianson, David Laly, Alfin Tuasalamony, hingga Fachrudin Aryanto.
Di Piala Menpora, Madura United tergabung bersama Persebaya Surabaya, Persik Kediri, Persela Lamongan, dan PS Sleman di Grup C. Pertandingan akan dilaksanakan di Stadion Si Jalak Harupat Stadium, Soreang, Bandung.
Jaja bukan pemain sembarangan ketika Rogerio Micale memimpin Brasil U-20 tampil di Selandia Baru pada 30 Mei-20 Juni 2015. Dia menjadi anggota skuad utama di lini tengah. Dari 7 pertandingan yang dijalani Brasil, Jaja hanya absen 1 kali dan tidak mencetak gol.
BACA BIOGRAFI LAINNYA
8 Pemain Blasteran Indonesia yang Siap Meramaikan Piala Menpora 2021
8 Pemain Blasteran Indonesia yang Siap Meramaikan Piala Menpora 2021
Setelah Piala Dunia U-20, Jaja tetap bermain untuk Flamengo. Klub elite dari Rio de Janeiro tersebut Jaja memulai karier sejak akademi saat pindah dari Tigres do Brazil pada 2006. Setelah dimatangkan di tim junior dan tampil di Piala Dunia U-20, pemuda kelahiran 18 Maret 1995 tersebut masuk skuad utama.
BACA FEATURE LAINNYA
5 Transfer Terburuk Pernah Dilakukan Manchester United
5 Transfer Terburuk Pernah Dilakukan Manchester United
Dari Negeri Samba, Jaja mencoba peruntungan di Eropa. Pada 2018, dia dipinjamkan ke klub di kompetisi kasta tertinggi Swedia, Kalmar Fotbollforening. Tapi, performanya tidak juga membaik. Bahkan, pada 2020, Kalmar nyaris dari turun kasta dari Allsvenskan ke Superettan.
Dimulai di Piala Menpora, Jaja akan menjadi pemain Liga 1 jika tampil memuaskan sebagai playmaker. Sebaliknya, jika pada kompetisi pramusim tampil mengecewakan, pesepakbola berpostur 178 cm tersebut harus meninggalkan Pulau Garam.
Bermain di Madura United, Jaja seharusnya tidak sulit beradaptasi. Klub yang berbasis di Gelora Ratu Pamelingan, Pamekasan, itu memiliki sejumlah pesepakbola dari Negeri Samba.
Musim ini, Laskar Sapeh Kerab kembali diperkuat Jameirson dan Beto Goncalves. Ada lagi Bruno Lopes. Ketiganya merupakan pemain asal Brasil, meski Beto sudah berganti kewarganegaraan Indonesia. Madura United juga punya satu pemain asing lagi asal Australia, yaitu Jacob Pepper.
Untuk barisan pemain lokal, skuad asuhan Rahmad Darmawan memiliki banyak pemain nasional. Sebur saja Bayu Gatra, Muhammad Ridho, Marckho Meraudje, Slamet Nurcahyono, Zulfiandi, Samuel Christianson, David Laly, Alfin Tuasalamony, hingga Fachrudin Aryanto.
Di Piala Menpora, Madura United tergabung bersama Persebaya Surabaya, Persik Kediri, Persela Lamongan, dan PS Sleman di Grup C. Pertandingan akan dilaksanakan di Stadion Si Jalak Harupat Stadium, Soreang, Bandung.