Fasilitas lengkap, manajemen bermutu jadi kunci. Apa lagi?
Siapa yang tidak kenal Cristiano Ronaldo, Luis Nani Hingga Luis Figo, ketiga pesepakbola tersebut merupakan jebolan asli akademi muda Sporting Lisbon. Tidak hanya mereka bertiga, sudah banyak pemain asal Portugal yang kini membela selecao adalah kebanyakan jebolan Sporting Lisbon, sebut saja Joao Moutinho, Adrien Silva, Rui Patricio dan masih banyak lagi.
Apa yang membuat Sporting Lisbon hebat dalam mencetak pemain muda berbakat?
Jawabanya adalah sisi manajemen, fasilitas dan pembinaan yang sangat baik. Perlu diketahui bahwa Sporting's Academy atau Akademi Sporting merupakan akademi pertama dan satu-satunya di eropa yang menerima pengakuan dari ISO 9001 pada tahun 2008. Apa itu ISO 9001 ? ISO 9001 adalah standar internasional di bidang sistem manajemen mutu.
Suatu lembaga/organisasi yang telah mendapatkan akreditasi dari ISO dapat dikatakan telah memenuhi persyaratan internasional dalam hal sistem manajemen mutu produk/jasa yang dihasilkannya. Maka tak heran bila melihat pemain yang mereka hasilkan dan kita sebagai pecinta sepakbola bisa menilainya, apakah bagus atau tidak.
Selain itu, di dalam Sporting Academy, klub berjuluk Verde e brancos tersebut membuka sekolah sepakbola di beberapa negara seperti Amerika Serikat, Afrika Selatan, Brasil ,Singapura dan 7 negara lainnya. Selain mendirikan sekolah-sekolah sekaligus para agen Sporting bisa mencari bakat-bakat muda di negara yang tadi disebutkan. Akademi Sporting juga menyediakan tahapan-tahapan dalam pembinaanya, sama seperti Ajax dan Barcelona yang membuat jenjang dalam mencetak pemain, bedanya Sporting Lisbon hanya membuat 3 tahapan di dalam jenjang karir pemain, yakni International Soccer Camps, Academy Pro Camps dan Academy Training Camps.
Mencontoh Ajax Dalam Hal Pembinaan
Sama seperti Ajax, tidak selalu harus menghasilkan pemain asli negaranya, Sporting juga selalu mencari bakat-bakat pemain muda di seluruh Eropa hingga dunia dan mempersiapkan pemain muda tersebut. Mantan bek Porto yakni Fernando Nelson menjelaskan bahwa Sporting berusaha untuk menirukan akademi muda Ajax dalam hal pembinaan.
“Olahraga bergantung pada anak muda. Mereka adalah sumber penghasilan. Jelas, mereka mencoba memberikan yang terbaik kepada anak-anak muda tersebut dan mereka juga akan membayar lebih banyak uang daripada klub lain. Mereka (Sporting) mencoba melakukan sesuatu yang mirip dengan Ajax. Mereka membawa bakat-bakat terbaik dan mereka adalah sumber uang yang besar,” ujar Nelson.
Program Yang Bermutu
Program latihan yang tidak sembarang dan juga diberikan pendidikan seperti anak-anak sekolah pada umumnya menjadi kunci sukses Sporting Lisbon dalam menghasilkan pemain muda. Klub yang berada di kota Lisbon tersebut memiliki perhatian khusus terhadap keterampilan dan kemampuan teknis dari seluruh murid akademi. Dari umur 9 tahun hingga umur 19 tahun, murid-murid akademi akan diberikan serangkaian latihan dan rutinitas pelatihan yang dirancang khusus, yang secara spesifik akan diarahkan pada peningkatan keterampilan, pengambilan keputusan dan persaingan secara adil kepada semua murid.
Ada 3 langkah yang akan dilakukan oleh pihak akademi dalam membentuk murid-murid tersebut menjadi persepakbola profesional yakni, yang pertama adalah perekrutan pemain, kemudian diikuti dengan pengembangan pemain, dan terkahir diselesaikan oleh manajemen pemain.
Dalam proses pembinaan, murid akademi akan mendapatkan pelatihan dan pendidikan sangat ketat. Selama menempuh pendidikan di Sporting Akademi, pemain akan berada di sekolah sampai jam 4 sore dan kemudian berlatih setiap malam. Selain itu, akan ada pemerikasaan secara detail terkait kebugaran pemain yang di buktikan dengan program kebugaran fisik. Para pemain akan menghabiskan waktu hingga satu jam dalam pelatihan gym dengan beban khusus untuk otot yang akan membantu permainan mereka ketika berada di lapangan. Misalnya saja ada latihan khusus pada penguatan paha depan, perut dan betis untuk menambah kekuatan (daya tahan fisik) pemain.
Tempat Yang Nyaman Dan Fasilitas Yang Lengkap
Berada di Alcochete, Akademi Sporting adalah yang sangat ideal untuk fokus dalam mengembangkan bakat pemain muda. Akademi ini terletak di daerah pedesaan pinggiran kota Lisbon serta lingkungan yang tenang, hal tersebut akan membuat para pemain bisa dengan nyaman dalam berlatih, ditambah dekat dengan sungai Tagus, salah satu objek wisata alam yang terkenal di Spanyol dan Portugal yang semakin membuat pemain bisa refreshing kapan saja.
Untuk fasilitas, Sporting Academy menyediakan berbagai macam layanan yang mendukung pemain maupun pengunjung seperti ruang perawatan, gym, pemandian seperti tradisi Turki hingga kamar tidur. Di resmikan pada 21 Juni 2002, akademi ini juga menyediakan ruang belajar untuk mendukung aktivitas pendidikan dari para pemain.
Selain itu, akademi ini juga menyediakan satu lapangan utama, empat lapangan rumput untuk berlatih, satu lapangan sintetis dan area rumput untuk pelatihan penjaga gawang. Perlu diketahui juga selama ajang Piala Eropa 2004, Akademi Sporting Lisbon menjadi tempat pelatihan untuk timnas Portugal.
Apa yang membuat Sporting Lisbon hebat dalam mencetak pemain muda berbakat?
BACA VIRAL LAINNYA
Video Kiper Bikin Gol Bunuh Diri Aneh, Lempar Bola Ke Gawang Sendiri
Video Kiper Bikin Gol Bunuh Diri Aneh, Lempar Bola Ke Gawang Sendiri
Sama seperti Ajax, tidak selalu harus menghasilkan pemain asli negaranya, Sporting juga selalu mencari bakat-bakat pemain muda di seluruh Eropa hingga dunia dan mempersiapkan pemain muda tersebut. Mantan bek Porto yakni Fernando Nelson menjelaskan bahwa Sporting berusaha untuk menirukan akademi muda Ajax dalam hal pembinaan.
BACA BERITA LAINNYA
Alasan Persib Pilih Si Jalak Harupat untuk Laga Kandang
Alasan Persib Pilih Si Jalak Harupat untuk Laga Kandang
Program Yang Bermutu
Program latihan yang tidak sembarang dan juga diberikan pendidikan seperti anak-anak sekolah pada umumnya menjadi kunci sukses Sporting Lisbon dalam menghasilkan pemain muda. Klub yang berada di kota Lisbon tersebut memiliki perhatian khusus terhadap keterampilan dan kemampuan teknis dari seluruh murid akademi. Dari umur 9 tahun hingga umur 19 tahun, murid-murid akademi akan diberikan serangkaian latihan dan rutinitas pelatihan yang dirancang khusus, yang secara spesifik akan diarahkan pada peningkatan keterampilan, pengambilan keputusan dan persaingan secara adil kepada semua murid.
Dalam proses pembinaan, murid akademi akan mendapatkan pelatihan dan pendidikan sangat ketat. Selama menempuh pendidikan di Sporting Akademi, pemain akan berada di sekolah sampai jam 4 sore dan kemudian berlatih setiap malam. Selain itu, akan ada pemerikasaan secara detail terkait kebugaran pemain yang di buktikan dengan program kebugaran fisik. Para pemain akan menghabiskan waktu hingga satu jam dalam pelatihan gym dengan beban khusus untuk otot yang akan membantu permainan mereka ketika berada di lapangan. Misalnya saja ada latihan khusus pada penguatan paha depan, perut dan betis untuk menambah kekuatan (daya tahan fisik) pemain.
Tempat Yang Nyaman Dan Fasilitas Yang Lengkap
Berada di Alcochete, Akademi Sporting adalah yang sangat ideal untuk fokus dalam mengembangkan bakat pemain muda. Akademi ini terletak di daerah pedesaan pinggiran kota Lisbon serta lingkungan yang tenang, hal tersebut akan membuat para pemain bisa dengan nyaman dalam berlatih, ditambah dekat dengan sungai Tagus, salah satu objek wisata alam yang terkenal di Spanyol dan Portugal yang semakin membuat pemain bisa refreshing kapan saja.
Untuk fasilitas, Sporting Academy menyediakan berbagai macam layanan yang mendukung pemain maupun pengunjung seperti ruang perawatan, gym, pemandian seperti tradisi Turki hingga kamar tidur. Di resmikan pada 21 Juni 2002, akademi ini juga menyediakan ruang belajar untuk mendukung aktivitas pendidikan dari para pemain.
Selain itu, akademi ini juga menyediakan satu lapangan utama, empat lapangan rumput untuk berlatih, satu lapangan sintetis dan area rumput untuk pelatihan penjaga gawang. Perlu diketahui juga selama ajang Piala Eropa 2004, Akademi Sporting Lisbon menjadi tempat pelatihan untuk timnas Portugal.