Jadwal yang sangat sulit untuk anak asuh Zinedine Zidane.
Undian perempat final Liga Champions memberikan jadwal yang sulit untuk Real Madrid, yang harus bertemu Liverpool dua kali, dan Barcelona dalam waktu delapan hari.

Selasa 6 April, akan mendapati pertandingan kandang melawan Liverpool, dilanjutkan Barcelona mengunjungi Estadio Alfredo di Stefano pada hari Sabtu 10 April, kemudian kembali ke perempat final Liga Champions di Anfield pada Rabu 14 April.
Dalam setahun yang tidak terduga, Real Madrid telah berhasil mempertahankan tingkat kinerja mereka dalam pertandingan besar, atau 'final' seperti yang disukai Zinedine Zidane.

Pelatih Real Madrid itu siap bertarung di Liga Champions dan Laliga Santander, tetapi dia berada dalam performa konsisten tiga kali dalam delapan hari jika Los Blancos ingin lolos. Kalau tidak, Zidane berisiko tidak ada gelar yang tersisa untuk direbut pada pertengahan April.
Musim ini, Real Madrid telah berhasil menyelamatkan diri mereka di Liga Champions setelah awal yang buruk di fase grup hingga menduduki puncak Grup B.
"Kami tahu siapa Liverpool dan mereka seperti kami, kami telah seakan terpuruk tapi kami punya peluang di kedua kompetisi," kata Zidane kepada pers.

Pasukan Jurgen Klopp saat ini berada di urutan keenam di Liga Premier, dan pada akhir pekan Real Madrid bertemu Barcelona, Liverpool akan menghadapi  Aston Villa juga demi target bisa lolos ke Eropa musim depan.
Sebelum semua itu, Real Madrid memiliki dua pertandingan - Celta dan Eibar - ditambah tiga pertandingan tim nasional untuk dilihat. Dan Zidane harus berdoa agar cedera tidak jadi kendala.

Jika Real Madrid mencapai pertandingan pertama melawan Liverpool dengan skuad utuh, maka keraguan akan datang untuk Clasico, seperti yang terjadi pada bulan Desember. Apakah akan ada rotasi melawan Barcelona? Atau akankah starting XI yang sama untuk tiga laga?
Terakhir kali Real Madrid harus memainkan el Clasico sebelum pertandingan Liga Champions terjadi pada musim 2018/19. Yang pertama adalah Copa, di mana tim Real Madrid yang diasuh Santiago Solari dipukul 0-3, dan tiga hari kemudian tim Barcelona asuhan Ernesto Valverde menang 1-0 di Laliga Santander.

Kemudian di Liga Champions, Real Madrid dihancurkan oleh Ajax yang menang 4-1 di Estadio Bernabeu.