Panitia All England masih dapat publikasi melalui Twitter. Akun itu sebelumnya dibanjiri komentar netizen Indonesia.
Anda tak mungkin lagi menemukan akun @allenglandofficial, akun resmi milik panitia ajang bulu tangkis All England. Akun itu tiba-tiba menghilang pada Sabtu (20/3/2021).
Belum diketahui alasan konkret hilangnya akun jejaring sosial itu. Yang jelas, akun itu sirna dari dunia maya tepat dua hari setelah tim bulu tangkis Indonesia diminta mundur dari turnamen All England.
"Tautan yang Anda ikuti mungkin rusak, atau halaman mungkin telah dihapus. Kembalilah ke Instagram," tulis Instagram saat Libero.com menyusuri akun tersebut.
Hilangnya akun itu jelas menjadi tanda tanya besar, karena akun itu sempat gencar memberikan publikasi tentang turnamen yang sedang berlangsung di Birmingham, Inggris, pekan ini.
Banyak dugaan hilangnya akun itu ditengarai karena campur tangan netizen Indonesia. Ya, tak dipungkiri para netizen Tanah Air begitu vokal menyuarakan pendapat mereka tentang kebijakan BWF. Otoritas tertinggi bulu tangkis dunia ini meminta mundur kontingen Indonesia dari turnamen bulu tangkis tertua tersebut.
Mereka tampak marah dengan ketidakadilan yang dilontarkan BWF maupun pihak penyelenggara All England. Kedua akun mereka tanpa dikomandoi langsung diserbu netizen Indonesia, yang berujung lenyapnya akun Instagram All England.
Sementara pihak All England belum memberikan konfirmasi tentang tidak adanya akun @allenglandofficial. Entah mereka sengaja menghapus akun itu karena tak tahan dengan gempuran netizen Indonesia, atau justru pihak dari Instagram yang mencabutnya demi alasan keamanan.
Walau begitu, pihak panitia All England masih terlihat eksis di Twitter. Mereka dapat mempublikasikan setiap pertandingan hingga partai semifinal per Sabtu (20/3/2021).
Melihat situasi ini, netizen Indonesia dipercaya akan mengarahkan perhatian mereka ke Twitter milik panitia All England tersebut. Jangan kaget ketika melihat banyak cuitan dari netizen Tanah Air.
Ketegangan ini berawal ketika tim Indonesia diminta walk over. Awalnya, Jonathan Christie, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon, dan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan bisa bertanding. Tapi, wakil Indonesia lainnya, yakni Fajar Alfian/Rian Ardianto, Praveen Jordan/Melati Daeva, dan Antony Ginting diminta mundur.
Penyebabnya adalah tim Indonesia berada satu pesawat dengan penumpang yang terinfeksi Covid-19 dari Istanbul menuju Birmingham. Situasi itu membuat mereka diminta menjalani isolasi selama 10 hari sesuai kebijakan Pemerintah Inggris.
Kebijakan ini dinilai mencurigakan karena semua wakil Indonesia memiliki hasil negatif ketika menjalani PCR setiba di Birmingham. Landasan ini yang membuat netizen begitu marah dengan meluapkan reaksi di akun media sosial BWF maupun All England.
Belum diketahui alasan konkret hilangnya akun jejaring sosial itu. Yang jelas, akun itu sirna dari dunia maya tepat dua hari setelah tim bulu tangkis Indonesia diminta mundur dari turnamen All England.
BACA FEATURE LAINNYA
Kabar Terbaru Ronaldinho, dari Penjara Kehidupannya Diisi Pesta demi Pesta
Kabar Terbaru Ronaldinho, dari Penjara Kehidupannya Diisi Pesta demi Pesta
Sementara pihak All England belum memberikan konfirmasi tentang tidak adanya akun @allenglandofficial. Entah mereka sengaja menghapus akun itu karena tak tahan dengan gempuran netizen Indonesia, atau justru pihak dari Instagram yang mencabutnya demi alasan keamanan.
BACA BIOGRAFI LAINNYA
Apa Kabarnya Sekarang? Adam Johnson, Eks Winger Inggris Kini Masuk Penjara
Apa Kabarnya Sekarang? Adam Johnson, Eks Winger Inggris Kini Masuk Penjara
Melihat situasi ini, netizen Indonesia dipercaya akan mengarahkan perhatian mereka ke Twitter milik panitia All England tersebut. Jangan kaget ketika melihat banyak cuitan dari netizen Tanah Air.
Penyebabnya adalah tim Indonesia berada satu pesawat dengan penumpang yang terinfeksi Covid-19 dari Istanbul menuju Birmingham. Situasi itu membuat mereka diminta menjalani isolasi selama 10 hari sesuai kebijakan Pemerintah Inggris.