Tim ini memiliki sistem yang membuat rata-rata usia pemainnya hanya 19,5 tahun.
Sejak FS Metta didirikan, tim yang berdiri di kota Riga itu memiliki kesepakatan eksklusif dengan Universitas Latvia. Pemain ditawari beasiswa dan kesempatan untuk belajar di waktu istirahat mereka. Itu sebabnya para penggemar Virsliga menjuluki FK Metta sebagai ‘Student Team’ atau 'Tim Pelajar'.
Kisah Gol Terbaik Cristiano Ronaldo Dianulir Gara-Gara Nani
Hal itu membuat FK Metta menjadi kesebelasan termuda di liga top Eropa, dengan usia rata-rata 19,5 tahun. Bahkan hal itu menyebabkan kejadian yang sangat langka: pada tahun 2020, dua pemain tertua FK Metta baru berusia 23 tahun. Manjamen klub dengan bercanda menyebut mereka sebagai 'veteran'.
Kisah Adriano, Tinggal di Hotel Mewah Berpacaran dengan Dua Wanita
2021. gada sezonas pirmie vārti - Novikovs veic lielisku reidu, Vapne rezultatīvi piespēlē un Muritala gūst pirmos vārtus FK Metta rindās. ?⚽️#fkmetta #virsliga2021 pic.twitter.com/bE1MDpqGFx
— FS METTA (@FSMETTA) March 14, 2021
Selain itu, karier para pemain muda FK Metta atau mungkin bisa dibilang anak-anak Metta bersama tim nasional Latvia sangat baik. Fakta menarik: sejak Juni 2018, setiap pertandingan timnas Latvia U-17, U-18, U-19 atau U-21 setidaknya memiliki satu pemain yang lolos dari akademi FS Metta. Angkatan tahun 2001 yang menimba ilmu di FS Metta terbilang sangat sukses. Kelompok usia ini telah memiliki 13 pemain muda (U-17 ke atas) di tim nasional Latvia. Pada 2017, sembilan di antaranya bermain di pertandingan yang sama untuk tim Latvia U-17.
Tentu dengan progres seperti ini, klub milik Girts Mihelsons itu berharap ada perubahan positif terus-menerus di dalam tim mudanya.