Pemain berkelas seperti Harry Kane dan Son Heung-min minim gol musim ini.
Tottenham Hotspur kalah dengan agregat 2-3 dari Dinamo Zagreb di Liga Europa. Dampak dari kekalahan mengejutkan itu kemungkinan besar akan berimbas buruk pada karier kepelatihan Jose Mourinho.
Alih-alih mengevaluasi caranya melatih, Mourinho justru mempertanyakan sikap dan komitmen para pemainnya.
Sementara itu, kapten Hugo Lloris menyebut penampilan itu sebagai 'aib'. Tak sampai di situ, kiper timnas Prancis ini juga menyebut kekalahan The Lilywhites sebagai refleksi dari apa yang terjadi di balik layar Tottenham.
Mengomentari pertandingan tersebut, seorang Pundit, Jack Pitt-Brooke, menulis catatan penting di The Athletic. Pitt-Brooke menilai beberapa pemain Tottenham merasa frustrasi dengan gaya melatih Mourinho.
Contohnya pada Februari, publikasi yang sama juga mengungkapkan beberapa pemain depan Spurs tidak senang dengan arahan yang diberikan Mourinho. Mereka tidak menguasai bola melainkan cenderung fokus pada apa yang dilakukan lawan.
Dalam laporan yang diposting sebelumnya, Pitt-Brooke juga berbicara tentang bagaimana perasaan di balik layar. Para pemain tidak dilatih dengan cara yang sama seperti halnya ketika mereka dilatih oleh Mauricio Pochettino dulu, terutama soal strategi menyerang.
Pundit lainnya, Jonathan Gorrie dari Givemesport mengatakan bahwa gaya Mourinho itu sebetulnya tidak terlalu mengejutkan.
Meskipun terlalu sederhana untuk mengatakan bahwa Mourinho hanyalah seorang pelatih yang terobsesi dengan taktik defensif, buktinya timnya telah mencetak lebih dari 100 gol di semua kompetisi musim ini. Tapi, Mourinho memang cenderung dikenal sebagai pelatih yang cenderung ragu dalam pengaturan serangan.
Ide pelatih asal Portugal yang mengandalkan kualitas pertahanan daripada lini depan sebetulnya telah lama diulas oleh Goal.com pada 2014. Bahkan, sebelum dia dipecat di Chelsea, gaya melatih yang sama juga ikut dipertanyakan saat dirinya menangani Manchester United.
Di luar Harry Kane dan Son Heung-min, dua penyerang terbaik di Liga Premier selama beberapa musim terakhir, tidak ada yang mencetak lebih dari lima gol di liga musim ini bersama Spurs. Sementara Gareth Bale dalam performa yang baik akhir-akhir ini, juga belum bisa optimal.
Pendeknya, Mourinho dipersalahkan karena tidak bisa membangkitkan potensi para juru gedor terbaik yang dimiliki Tottenham saat ini. Dan, mengingat Mourinho adalah salah satu pelatih dengan bayaran paling tinggi di dunia, taktiknya itu memang menjadi masalah.
Alih-alih mengevaluasi caranya melatih, Mourinho justru mempertanyakan sikap dan komitmen para pemainnya.
BACA SPORT LAINNYA
Kisah Floyd Mayweather, Manusia yang Selalu Terobsesi Uang
Kisah Floyd Mayweather, Manusia yang Selalu Terobsesi Uang
Pundit lainnya, Jonathan Gorrie dari Givemesport mengatakan bahwa gaya Mourinho itu sebetulnya tidak terlalu mengejutkan.
BACA VIRAL LAINNYA
Kisah Gol Terbaik Cristiano Ronaldo Dianulir Gara-Gara Nani
Kisah Gol Terbaik Cristiano Ronaldo Dianulir Gara-Gara Nani
Ide pelatih asal Portugal yang mengandalkan kualitas pertahanan daripada lini depan sebetulnya telah lama diulas oleh Goal.com pada 2014. Bahkan, sebelum dia dipecat di Chelsea, gaya melatih yang sama juga ikut dipertanyakan saat dirinya menangani Manchester United.
Pendeknya, Mourinho dipersalahkan karena tidak bisa membangkitkan potensi para juru gedor terbaik yang dimiliki Tottenham saat ini. Dan, mengingat Mourinho adalah salah satu pelatih dengan bayaran paling tinggi di dunia, taktiknya itu memang menjadi masalah.