Mike Tyson siap menghadapi pria yang telinganya dia gigit 23 tahun silam.
Mike Tyson mengkonfirmasi siap kembali melawan Evander Holyfield, pria yang telinganya dia gigit pada pertarungan 28 Juni 1997. Tyson akan menjalani pertarungan ketiga kontra Holyfield yang dijadwalkan pada 29 Mei 2021.
Tyson merasa sangat siap menjalani pertarungan nanti, meski usianya kini menginjak 54 tahun. Kesiapan itu dia buktikan ketika menjalani pertarungan eksibisi melawan Roy Jones Jr tahun lalu. Duel yang berakhir imbang itu merupakan pertarungan pertama Tyson di atas ring setelah absen usai pensiun selama 15 tahun.
Karena itu, Tyson yang dianggap sebagai 'orang paling buruk di planet ini' tak sungkan mengkonfirmasi pertarungan berikutnya. Si Leher Besi siap menghadapi Holyfield di Miami, Amerika Serikat. "Saya hanya ingin semua orang tahu pertarungan sedang berlangsung antara saya dan Holyfield," kata Tyson dalam majalah Instagram Live with Haute Living, seperti dilansir Sportbible.com.
"Holyfield adalah orang yang rendah hati, saya tahu itu. Dia adalah abdi Allah, tapi saya adalah pria milik Allah. Dengar, saya akan sukses pada 29 Mei,” timpal Tyson.
Namun, tim Holyfield mengklaim pembicaraan mengenai pertarungan akbar itu gagal menemui kata sepakat. Mereka menilai hanya Tyson yang bersikeras melangsungkan pertarungan ulangan tersebut.
"Kami bernegosiasi dengan niat baik selama ini dan tampaknya kami hanya membuang-buang waktu," kata perwakilan Holyfield, Kris Lawrence.
Pernyataan itu tak lepas dari penolakan negosiasi bayaran senilai USD25 juta dari pihak Tyson untuk pertarungan di Stadion Hard Rock. Padahal, kedua legenda itu seharusnya berhadapan pada 1990.
Akan tetapi, Tyson dikejutkan dengan perubahan pertarungan. Tyson justru wajib menghadapi Buster Douglas yang tidak diunggulkan dalam pertarungan pemanasan awal tahun itu, meski Tyson justru terkapar di tangan Douglas. Kekalahan itu merampok pertemuan antara Tyson versus Holyfield.
Mereka juga terpaksa menunggu enam tahun setelah petinju asal New York, Tyson, itu dipenjara atas tuduhan pemerkosaan. Mereka harus melalui periode itu agar keduanya bisa melanjutkan pertarungan kembali.
Sayang, gagasan mempertemukan Tyson kontra Holyfield urung terealisasi hingga keduanya memutuskan pensiun. Hingga si Leher Besi akhirnya berani mengkonfirmasi kesiapannya kembali menantang Holyfield.
Momen Gigit Telinga
Holyfield begitu mendominasi kelas berat, bahkan merebut sabuk kelas berat WBA usai bertarung dengan Tyson di MGM Grand Las Vegas pada November 1996.
Sementara Tyson mendapatkan pertandingan ulangnya lebih dari tujuh bulan kemudian di tempat yang sama. Namun, Holyfield sekali lagi menunjukkan dominasinya di kelas berat hingga Tyson menggigit telinga lawannya itu di ronde ketiga. Sikap itu membuat Tyson akhirnya didiskualifikasi.
Pernyataan Tyson tentu saja membuat dunia tak sabar menantikan siapa pria terkuat, meski keduanya kini sudah berstatus kakek-kakek. Penggila tinju diyakini bersemangat menantikan duel ketiga mereka.
Tyson merasa sangat siap menjalani pertarungan nanti, meski usianya kini menginjak 54 tahun. Kesiapan itu dia buktikan ketika menjalani pertarungan eksibisi melawan Roy Jones Jr tahun lalu. Duel yang berakhir imbang itu merupakan pertarungan pertama Tyson di atas ring setelah absen usai pensiun selama 15 tahun.
BACA BIOGRAFI LAINNYA
8 Pemain Eropa yang Berpotensi Jalani Debut Timnas Akhir Bulan Ini
8 Pemain Eropa yang Berpotensi Jalani Debut Timnas Akhir Bulan Ini
Pernyataan itu tak lepas dari penolakan negosiasi bayaran senilai USD25 juta dari pihak Tyson untuk pertarungan di Stadion Hard Rock. Padahal, kedua legenda itu seharusnya berhadapan pada 1990.
BACA BIOGRAFI LAINNYA
Kenalkan Shayne Pattynama, Pemain Blasteran Belanda-Indonesia di Liga Norwegia
Kenalkan Shayne Pattynama, Pemain Blasteran Belanda-Indonesia di Liga Norwegia
Mereka juga terpaksa menunggu enam tahun setelah petinju asal New York, Tyson, itu dipenjara atas tuduhan pemerkosaan. Mereka harus melalui periode itu agar keduanya bisa melanjutkan pertarungan kembali.
Momen Gigit Telinga
Holyfield begitu mendominasi kelas berat, bahkan merebut sabuk kelas berat WBA usai bertarung dengan Tyson di MGM Grand Las Vegas pada November 1996.
Pernyataan Tyson tentu saja membuat dunia tak sabar menantikan siapa pria terkuat, meski keduanya kini sudah berstatus kakek-kakek. Penggila tinju diyakini bersemangat menantikan duel ketiga mereka.