Mereka adalah kawan dan bertemu sebagai lawan saat Porto tanding dengan Juventus.
Juventus sudah tersisih dari Liga Champions musim ini. Tapi, terselip cerita yang akhirnya terungkap saat Cristiano Ronaldo mengatakan sesuatu kepada bek FC Porto, Pepe, pada leg kedua 16 besar.
Ronaldo dan Pepe telah berbagi 1.001 pertempuran selama mereka tergabung bersama Real Madrid dan tim nasional Portugal. Namun, pada 9 Maret 2021, mereka saling berhadapan sebagai rival ketika Juventus berjumpa Porto.
Meskipun menjadi rival, kedua pemain tersebut adalah teman baik. UEFA telah memposting video tentang sesuatu yang terjadi selama pertandingan, yang menunjukkan betapa baik persahabatan yang dimiliki mereka.
Pada menit ke-31, Juventus melakukan tendangan sudut saat Pepe mengalami cedera. Pemain bernama lengkap Kapler Laveran de Lima Ferreira itu membutuhkan perawatan medis. Tampaknya, bek berusia 38 tahun itu tidak bisa melanjutkan laga sementara waktu.
Ketika Pepe meninggalkan lapangan permainan, Cristiano mendekatinya untuk menjabat tangannya dan memberinya pesan dukungan. "Teruskan bermain, saya akan menang dan itu akan terjadi dengan Anda di lapangan," kata Cristiano, dikutip Marca.
Tapi, apa yang terjadi. Pepe mampu bermain selama 120 menit. Mantan bek Madrid itu memimpin timnya melaju ke perempat final setelah menang agregat gol tandang, 4-4. Dan, keberuntungan tidak berpihak kepada CR7. Pemain berusia 36 tahun itu justru dituding sebagai biang keladi kegagalan Nyonya Tua.
Ronaldo tak sigap dalam mengantisipasi tendangan bebas, di mana bola hasil sepakan pemain Porto melewati celah kakinya hingga membobol gawang Juventus. Para penggemar Juventus hingga pelatih legendaris, Fabio Capello, saat itu menyebut keteledoran CR7 tak dapat ddimaafkan.
Kekalahan itu turut menyeret Andrea Pirlo ke dalam tekanan sebagai pelatih Juventus. Posisinya makin terjal karena Nyonya Tua masih kesulitan bersaing dengan Inter Milan dan AC Milan dalam perburuan scudetto Serie A musim ini.
Semua itu ditengarai Pirlo sulit meredam popularitas CR7 yang begitu menonjol di Juventus Stadium. Walau begitu, banyak tokoh satu angkatan Pirlo, seperti Francesco Totti, Christian Vieri, hingga Antonio Cassano memberikan dukungan kepada legenda Juventus tersebut.
“Pirlo adalah sosok yang cerdas. Dia sepertinya hanya terhalang batu besar bernama Ronaldo. Semua tergantung dengan kebijakan para petinggi (Juventus) menyikapi situasi tersebut,” tutur Cassano.
Ronaldo dan Pepe telah berbagi 1.001 pertempuran selama mereka tergabung bersama Real Madrid dan tim nasional Portugal. Namun, pada 9 Maret 2021, mereka saling berhadapan sebagai rival ketika Juventus berjumpa Porto.
BACA BERITA LAINNYA
Tekel Paling Brutal Diterima Kapten Vietnam, Laga Sampai Terhenti 10 Menit
Tekel Paling Brutal Diterima Kapten Vietnam, Laga Sampai Terhenti 10 Menit
Tapi, apa yang terjadi. Pepe mampu bermain selama 120 menit. Mantan bek Madrid itu memimpin timnya melaju ke perempat final setelah menang agregat gol tandang, 4-4. Dan, keberuntungan tidak berpihak kepada CR7. Pemain berusia 36 tahun itu justru dituding sebagai biang keladi kegagalan Nyonya Tua.
BACA BERITA LAINNYA
Sungguh Aneh Tak Ada Teknologi Garis Gawang di Laga Turki vs Belanda
Sungguh Aneh Tak Ada Teknologi Garis Gawang di Laga Turki vs Belanda
Kekalahan itu turut menyeret Andrea Pirlo ke dalam tekanan sebagai pelatih Juventus. Posisinya makin terjal karena Nyonya Tua masih kesulitan bersaing dengan Inter Milan dan AC Milan dalam perburuan scudetto Serie A musim ini.
“Pirlo adalah sosok yang cerdas. Dia sepertinya hanya terhalang batu besar bernama Ronaldo. Semua tergantung dengan kebijakan para petinggi (Juventus) menyikapi situasi tersebut,” tutur Cassano.