Liverpool sangat cerdas saat melego Luis Alberto ke Lazio.
Dalam kesepakatan kontrak pemain, ada yang namanya klausul. Pengertian sederhana klausul ialah perjanjian yang telah disepakati oleh pihak-pihak yang bersangkutan. Entah itu pemain dengan klub baru, antarklub yang melakukan transaksi, dan lain sebagainya.

Kalimat pembuka di atas ada kaitannya dengan Liverpool yang mengontrak Luis Alberto dari Sevilla pada tahun 2013 yang silam dengan harga 6,8 juta pounds, tetapi pemain asal Spanyol itu gagal membuat dampak yang bagus, dan karena itu Alberto tidak bertahan lama di Anfield.
Alberto hanya tampil sembilan kali untuk klub raksasa Liga Inggris itu dan kemudian dipinjamkan ke dua klub La Liga: Malaga dan Deportivo.

Liverpool yang tak mau rugi-rugi amat akhirnya memangkas kerugian mereka pada mantan pemain Sevilla yang berusia 28 tahun itu dengan cara menjualnya ke Lazio pada 2016 dalam kesepakatan 4,3 juta pounds.
Alberto memiliki karier yang lebih mujur di Italia, dia mencetak delapan gol dan membuat dua assist dalam 30 penampilan musim ini. Catatannya pada musim lalu tak kalah hebat, mencetak tujuh gol dan mencatatkan 17 assist dalam 41 penampilan.
Alberto saat ini dikaitkan dengan beberapa klub di Liga Premier dan klub-klub Eropa tahun lalu sebelum ia menandatangani kontrak baru berdurasi lima tahun dengan Lazio.

Dan pada titik inilah kecerdikan Liverpool bekerja, pada saat kesepakatan kontrak, direktur olahraga Michael Edwards menyiapkan sebuah klausul rilis yang intinya adalah: jika kelak Alberto dijual oleh Lazio, 30 persen hasil penjualannya akan jadi milik Liverpool.
Menurut sebuah laporan di sportbible, mantan pemain The Reds itu sekarang memiliki klausul rilis 87 juta pounds dan yang termasuk dalam kesepakatan barunya di Lazio.

Surat kabar tersebut mengklaim bahkan jika Alberto dijual dengan setengah dari klausul pembebasannya (43,5 juta pounda), Liverpool minimal tetap akan mendapat 13 juta pounds. Dan itu berarti Liverpool bisa mendapatkan keuntungan yang signifikan, tanpa melakukan apapun.
Tapi semua ini balik lagi ke keputusan Lazio. Apakah akan menjual Alberto atau tidak.

Sementara itu, Lazio saat ini berada di urutan ketujuh di Serie A dan terpaut enam poin dari posisi empat besar.
Pelan-pelan, pasukan Simone Inzaghi mulai mengincar peringkat tujuan mereka yakni empat besar, dengan kemenangan 1-0 atas Udinese di Stadio Friuli pada hari Minggu yang lewat. Segalanya masih mungkin terjadi,

Lazio akan melanjutkan kampanye Serie A mereka setelah jeda internasional saat mereka menjamu Spezia di Stadio Olimpico pada 3 April mendatang.