Padahal di beberapa konfederasi, kualifikasi Piala Dunia 2022 baru saja dimulai.
Meski Kualifikasi Piala Dunia 2022 sedang dimulai di sejumlah konfederasi dan di beberapa tempat lainnya ada yang belum dimulai, ternyata ada negara yang bisa dipastikan tidak akan lolos. Mereka berasal dari AFC dan CONCACAF.
Hingga pekan ini, tiga konfederasi sudah memulai pertandingan-pertandingan untuk memperebutkan tiket ke Qatar tahun depan. Asia (AFC), Eropa (UEFA), Amerika Selatan (CONMEBOL), dan Amerika Utara (CONCACAF) menjadi tiga konfederasi anggota FIFA yang sudah melaksanakan pertarungan.
Sementara dua konfederasi lainnya, yaitu Afrika (CAF) dan Oceania (OFC) belum melaksanakan pertandingan, meski sudah melakukan drawing pembagian grup. Selain agenda konfederasi yang masih berlangsung (kualifikasi Piala Afrika 2021), pandemi Covid-19 juga sempat menunda berlangsungnya pertandingan-pertandingan sepakbola.
Uniknya, dari empat konfederasi yang sudah menggelar pertandingan, ada 2 konfederasi yang memastikan terdapat 9 negara yang tidak akan mungkin tampil di Piala Dunia tahun depan. Mereka adalah timnas yang bermain sangat buruk dan menderita kekalahan-kekalahan menyakitkan.
Berikut ini 9 negara yang sudah bisa dipastikan tidak mungkin lolos ke Piala Dunia 2022:
1. Bangladesh (AFC)
Bangladesh tergabung di Grup E Zona Asia bersama Qatar, Oman, Afghanistan, dan India. Dengan hanya mengumpulkan 1 poin dari 5 pertandingan, peluang tim dari Asia Selatan itu sudah tertutup. Satu-satunya hasil imbang itu mereka dapatkan dari India di Kolkata, 15 Oktober 2019.
Kini, satu-satunya kesempatan bagi Bangladesh adalah tampil di Piala Asia 2023 melalui jalur Kualifikasi III atau play-off.
2. Kepulauan Cayman (CONCACAF)
Kepulauan Cayman baru saja tersingkir setelah dibantai Kanada 0-11. Itu menjadi kekalahan kedua setelah sebelumnya dihajar Suriname 0-3. Dengan 2 pertandingan tersisa dengan sistem home tournament yang diikuti 5 tim plus hanya juara grup yang lolos, negara kecil dari Karibia itu tidak mungkin mencapai fase kedua.
Presiden Asosiasi Sepakbola Cayman (CIFA), Alfredo Whittaker, mengatakan Covid-19 menjadi masalah bagi negaranya karena sejumlah pemain harus terlambat tiba di tempat pertandingan. "Ini tidak menguntungkan kami dengan semua protokol kesehatan yang harus dijalani," kata Whittaker, dilansir Sportnet.
3. Cuba (CONCACAF)
Cuba memutuskan memanggil pemain yang berbasis di luar negeri. Mereka adalah pemain-pemain yang memiliki akar Cuba, yang bermukim di banyak negara Amerika maupun Eropa. Tapi, dengan 2 kekalahan yang sudah didapatkan dari Guatemala dan Caracao, bisa dipastikan mereka akan tersingkir dari fase pertama kualifikasi.
4. Dominica (CONCACAF)
Dengan mayoritas pemain amatir dan semiprofesional yang bermain di kompetisi dalam maupun luar negeri, sangat wajar jika Dominica tidak mampu berbuat banyak di putaran pertama Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona CONCACAF. Mereka tersingkir setelah menderita dua kekalahan dari Republik Dominika dan Panama.
5. Guam (AFC)
Guam selalu menjadi timnas terlemah di Asia. Kegagalan ke Piala Dunia 2022 sangat wajar dan masuk akal. Pasalnya, dari 5 pertandingan yang sudah dijalani di Grup A, negeri kecil di utara Pulau Papua itu selalu kalah. Mereka juga hanya sanggup mencetak 2 gol dan menderita 19 gol.
6. Indonesia (AFC)
Keberadaan Indonesia di daftar ini sebenarnya mengejutkan. Apalagi, tim Merah-Putih tanpa menjalani perlawanan berarti saat menghadapi 5 pertandingan di Grup G melawan Malaysia, Thailand, Uni Emirat Arab (UEA), dan Vietnam. Bahkan, laga melawan malaysia diwarnai kerusuhan suporter.
Kekalahan dari 4 timnas tetangga sangat disayangkan karena permainan Indonesia saat dilatih Simon McMenemy sangat buruk. Timnas hanya mampu bermain sepakbola secara kompetitif selama 45 menit. Selama babak kedua, mereka sama sekali tidak sanggup berbuat banyak.
Meski gagal ke Piala Dunia, Indonesia masih memiliki kesempatan lolos ke Piala Asia 2023 melalui jalur play-off maupun Kualifikasi III. Selain itu, dengan pergantian pelatih ke Shin Tae-yong, diharapkan tim Garuda bisa memenangkan 5 pertandingan sisa, yang akan dilaksanakan di UEA.
7. Mongolia (AFC)
Mongolia sudah memainkan 6 pertandingan di Grup F. Hasilnya, 1 kemenangan atas Myanmar ternyata tidak cukup untuk membuat peluang mereka ke Piala Dunia 2022 terbuka. Pasalnya, Mongolia kalah 5 kali dari Jepang, Tajikistan, dan Kyrgyzstan. Mereka juga menyerah dari Myanmar di pertemuan kedua.
8. Sri Lanka (AFC)
Sri Lanka menjadi tim yang paling jelek selama kualifikasi zona Asia. Bukan semata menderita 5 kekalahan dari 5 pertandingan yang sudah dijalani melawan Korea Utara, Korea Selatan, Lebanon, dan Turkmenistan, melainkan juga belum adanya gol yang dicetak. Mereka justru sudah menderita 16 gol.
9. Taiwan (AFC)
Taiwan adalah negara yang lebih menyukai baseball dan bulutangkis dibanding sepakbola. Dengan tidak adanya kompetisi profesional, jadi wajar jika mereka gagal total di kualifikasi zona Asia. Dari 5 pertandingan yang sudah dijalani, Taiwan selalu kalah dengan menderita 25 gol dan memasukkan 2 gol.
Hingga pekan ini, tiga konfederasi sudah memulai pertandingan-pertandingan untuk memperebutkan tiket ke Qatar tahun depan. Asia (AFC), Eropa (UEFA), Amerika Selatan (CONMEBOL), dan Amerika Utara (CONCACAF) menjadi tiga konfederasi anggota FIFA yang sudah melaksanakan pertarungan.
BACA FEATURE LAINNYA
Kisah Gambia Lolos ke Piala Afrika Perdana Berkat Manusia-manusia Perahu
Kisah Gambia Lolos ke Piala Afrika Perdana Berkat Manusia-manusia Perahu
1. Bangladesh (AFC)
Bangladesh tergabung di Grup E Zona Asia bersama Qatar, Oman, Afghanistan, dan India. Dengan hanya mengumpulkan 1 poin dari 5 pertandingan, peluang tim dari Asia Selatan itu sudah tertutup. Satu-satunya hasil imbang itu mereka dapatkan dari India di Kolkata, 15 Oktober 2019.
Kini, satu-satunya kesempatan bagi Bangladesh adalah tampil di Piala Asia 2023 melalui jalur Kualifikasi III atau play-off.
BACA SPORT LAINNYA
5 Petinju Terbaik versi Mayweather, Muhammad Ali Nomor Buncit
5 Petinju Terbaik versi Mayweather, Muhammad Ali Nomor Buncit
2. Kepulauan Cayman (CONCACAF)
Kepulauan Cayman baru saja tersingkir setelah dibantai Kanada 0-11. Itu menjadi kekalahan kedua setelah sebelumnya dihajar Suriname 0-3. Dengan 2 pertandingan tersisa dengan sistem home tournament yang diikuti 5 tim plus hanya juara grup yang lolos, negara kecil dari Karibia itu tidak mungkin mencapai fase kedua.
Presiden Asosiasi Sepakbola Cayman (CIFA), Alfredo Whittaker, mengatakan Covid-19 menjadi masalah bagi negaranya karena sejumlah pemain harus terlambat tiba di tempat pertandingan. "Ini tidak menguntungkan kami dengan semua protokol kesehatan yang harus dijalani," kata Whittaker, dilansir Sportnet.
3. Cuba (CONCACAF)
Cuba memutuskan memanggil pemain yang berbasis di luar negeri. Mereka adalah pemain-pemain yang memiliki akar Cuba, yang bermukim di banyak negara Amerika maupun Eropa. Tapi, dengan 2 kekalahan yang sudah didapatkan dari Guatemala dan Caracao, bisa dipastikan mereka akan tersingkir dari fase pertama kualifikasi.
4. Dominica (CONCACAF)
Dengan mayoritas pemain amatir dan semiprofesional yang bermain di kompetisi dalam maupun luar negeri, sangat wajar jika Dominica tidak mampu berbuat banyak di putaran pertama Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona CONCACAF. Mereka tersingkir setelah menderita dua kekalahan dari Republik Dominika dan Panama.
5. Guam (AFC)
Guam selalu menjadi timnas terlemah di Asia. Kegagalan ke Piala Dunia 2022 sangat wajar dan masuk akal. Pasalnya, dari 5 pertandingan yang sudah dijalani di Grup A, negeri kecil di utara Pulau Papua itu selalu kalah. Mereka juga hanya sanggup mencetak 2 gol dan menderita 19 gol.
6. Indonesia (AFC)
Keberadaan Indonesia di daftar ini sebenarnya mengejutkan. Apalagi, tim Merah-Putih tanpa menjalani perlawanan berarti saat menghadapi 5 pertandingan di Grup G melawan Malaysia, Thailand, Uni Emirat Arab (UEA), dan Vietnam. Bahkan, laga melawan malaysia diwarnai kerusuhan suporter.
Kekalahan dari 4 timnas tetangga sangat disayangkan karena permainan Indonesia saat dilatih Simon McMenemy sangat buruk. Timnas hanya mampu bermain sepakbola secara kompetitif selama 45 menit. Selama babak kedua, mereka sama sekali tidak sanggup berbuat banyak.
Meski gagal ke Piala Dunia, Indonesia masih memiliki kesempatan lolos ke Piala Asia 2023 melalui jalur play-off maupun Kualifikasi III. Selain itu, dengan pergantian pelatih ke Shin Tae-yong, diharapkan tim Garuda bisa memenangkan 5 pertandingan sisa, yang akan dilaksanakan di UEA.
7. Mongolia (AFC)
Mongolia sudah memainkan 6 pertandingan di Grup F. Hasilnya, 1 kemenangan atas Myanmar ternyata tidak cukup untuk membuat peluang mereka ke Piala Dunia 2022 terbuka. Pasalnya, Mongolia kalah 5 kali dari Jepang, Tajikistan, dan Kyrgyzstan. Mereka juga menyerah dari Myanmar di pertemuan kedua.
8. Sri Lanka (AFC)
Sri Lanka menjadi tim yang paling jelek selama kualifikasi zona Asia. Bukan semata menderita 5 kekalahan dari 5 pertandingan yang sudah dijalani melawan Korea Utara, Korea Selatan, Lebanon, dan Turkmenistan, melainkan juga belum adanya gol yang dicetak. Mereka justru sudah menderita 16 gol.
9. Taiwan (AFC)
Taiwan adalah negara yang lebih menyukai baseball dan bulutangkis dibanding sepakbola. Dengan tidak adanya kompetisi profesional, jadi wajar jika mereka gagal total di kualifikasi zona Asia. Dari 5 pertandingan yang sudah dijalani, Taiwan selalu kalah dengan menderita 25 gol dan memasukkan 2 gol.