Zlatan tidak bertahan lama di Barcelona, hanya semusim.
Waktu Zlatan Ibrahimovic di Barcelona tidak berlangsung lama atau berjalan terlalu baik, tetapi ketika dia pertama kali tiba, Lionel Messi sangat khawatir kehilangan tempatnya. Messi pun berpikir jalan keluarnya ialah berbicara pada pelatih, tapi Messi pemalu akut dan dia memilih jalan pintas yakni mengirim pesan teks alias SMS kepada Pep Guardiola.

Setelah memenangkan treble pada 2008/09 Guardiola merekrut Ibrahimovic dari Inter, dengan Samuel Eto'o pergi ke arah yang berlawanan, tetapi pemain Swedia itu hanya bertahan satu musim di Spanyol sebelum akhirnya pindah ke AC Milan.

Meski si jangkung itu tidak tinggal lama, kehadirannya sudah cukup untuk membuat Messi khawatir bahwa tempatnya untuk Barca tidak aman.

Kalimat pembuka tulisan ini berasal dari buku yang ditulis oleh Sebastian Fest dan Alex Juillard, yang berjudul 'The Messi Mystery'.

Menurut penuturan Messi di buku pesan tersebut--kira-kira Messi bilang begini, "Saya dapat melihat bahwa saya tidak lagi penting bagi tim, jadi ... ,"

Bisa dimaklumi, sebab pada waktu itu, peraih penghargaan Ballon d'Or enam kali bukanlah seorang juru gedor elit, meskipun tidak cetek juga, tahun-tahun ketika Ibrahimovic datang ke Camp Nou, Messi sudah berkembang menjadi salah satu yang terbaik di planet ini.

Itu adalah musim keempat Messi di tim utama tetapi kalimat lain di buku itu mengatakan, "Messi gagal bersinar dalam beberapa pertandingan dan Ibrahimovic bermain bagus. Tiba-tiba, ada perbandingan bagi pemain Argentina itu."

Seperti yang disinggung di awal, waktu Ibrahimovic sebagai pemain utama singkat dan tidak lama kemudian pria yang lebih tua dari Messi itu berganti peran dengan 'bocah' dari Argentina yang pendek itu.

Guardiola memindahkan Messi dari sayap untuk bermain di lini tengah, dan Ibra harus bermain sedikit melebar. Startegi itu terbilang ampuh, sebab Messi lantas mencetak 47 gol dalam 53 penampilan di semua kompetisi. Sebaliknya Ibrahimovic mencetak 21 gol dalam 45 penampilan untuk raksasa Catalan.

Ibrahimovic hanya bermain semusim, musim-musim berikutnya dia pergi dengan status pinjaman, dan kemudian pindah ke Prancis, Inggris, AS sebelum kembali ke Italia, bersama AC Milan.

Berbicara tentang Pep dalam bukunya sendiri bertahun-tahun kemudian Ibrahimovic menulis, "Ketika Anda membeli saya, Anda membeli sebuah Ferrari. Jika Anda mengendarai Ferrari, Anda memasukkan bensin premium ke dalam tangki, Anda menabrak jalan raya dan Anda menginjak gas. Guardiola diisi dengan solar dan berputar-putar di pedesaan. Dia seharusnya membeli Fiat, "

Sebentar kemudian, Ibrahimovic menambahkan, "Sebagai pelatih, dia luar biasa. Sebagai pribadi, saya tidak berkomentar tentang itu, itu sesuatu yang lain. Tifak ada lagi yang bisa saya katakan," pungkasnya.

Untuk melihat duduk perkara ini secara jelas, seharusnya kita diperlihatkan isi pesan Messi yang sesungguhnya yang ia kirim ke Guardiola.