Persaingan ketat membuat mereka tersisih. Sebut saja Isco.
Di musim ini, setidaknya ada beberapa pemain dengan nama besar yang justru waktu bermainnya terbilang sangat kurang, entah karena memang ada yang lebih baik dari mereka ataupun memiliki masalah internal dengan manajer. Beberapa pemain bintang ini sebenarnya cenderung tampil baik ketika diberi kesempatan, tetapi entah kenapa opsi untuk memberikan tempat reguler kepada beberapa pemain tersebut dirasa kurang tepat oleh para manajer di tim tesebut, lalu siapa saja kah pemain tersebut ?
Momen Pelatih Liverpool Ngomel ke Wasit Setelah Takluk di Madrid
Pemain berusia 28 tahun itu bergabung dengan Los Blancos dari Malaga dengan mahar 27 juta Poundsterling pada 2013, menolak Manchester City dalam prosesnya. Isco adalah pemain kunci dimasa-masa awal Real Madrid mulai memenangi Liga Champions secara berturut-turut. Pemain Spanyol itu telah membuat 321 penampilan di semua kompetisi untuk klub, mencetak 51 gol. Musim ini, mantan pemain Malaga itu hanya membuat 18 penampilan La Liga untuk Los Blancos, dengan hanya enam di antaranya yang menjadi starter, dan hingga saat ini belum mencetak gol ataupun assist.
Saat Ronaldo Menangis ketika Melihat Video Mendiang Ayahnya
Sebenarnya penandatanganan Miralem Pjanic oleh manajemen Barcelona pada musim panas lalu menimbulkan banyak pertanyaan.
Pemain Bosnia itu memang adalah pemain yang kreatif dengan passing dan visi yang bagus, dan track record-nya bersama Roma dan Juventus di Seria A memang luar biasa. Pjanic pindah ke Barcelona musim panas lalu dalam kesepakatan tukar tambah dengan gelandang asal Brasil milik Barca, Arthur Melo bergabung bersama Juventus.
Four seasons in ⚪️⚫️and seven trophies won ???????
— JuventusFC (@juventusfcen) April 2, 2021
? Happy birthday, @Miralem_Pjanic! ?#ForzaJuve pic.twitter.com/VqSVAH9ZY8
3.Dele Alli (Tottenham Hotspur)
Ketika Jose Mourinho menjadi manajer Tottenham Hotspur, banyak yang berpendapat bahwa kedatangannya akan membantu perkembangan Dele Alli. Namun, itu tidak terjadi, pria Portugis bahkan hampir tidak pernah menggunakan jasa Alli dan belakangan dikaitkan dengan kepindahannya ke Paris Saint-Germain.
Dele Alli > PSG deal is *not* happening. Definitely collapsed. The player was pushing to leave Spurs but Tottenham refused to let him go because they didn’t find a replacement. It’s over. ⛔️ #psg #thfc #spurs #DeadlineDay https://t.co/j9qEIjAi75
— Fabrizio Romano (@FabrizioRomano) February 1, 2021
Di musim ini, pemain jebolan akademi Milton Keynes Dons itu hanya tampil sembilan kali di Liga Premier. Pada bursa transfer musim panas ini akan menjadi hal yang menarik jika manajemen Les Parisiens benar-benar merekrut Alli, selain menjadi pemain Inggris keempat yang pernah membela PSG, ia juga akan reuni dengan mantan manajernya dahulu, Mauricio Pochettino.
2.Donny van de Beek (Manchester United)
Manchester United membayar Ajax sebesar 35 juta Poundsterling untuk mendapatkan jasa Van de Beek musim panas lalu. Pemain berusia 23 tahun itu dipandang sebagai pesaing yang baik serta opsi rotasi yang solid untuk Bruno Fernandes, dengan pemain internasional Portugal itu menjadi starter di hampir setiap pertandingan untuk Manchester United di paruh kedua musim lalu.
? Donny van de Beek has scored more goals for the Netherlands this season (3 in 9 caps) than he has for Manchester United (1 in 27 apps) pic.twitter.com/C7AO73vXpw
— WhoScored.com (@WhoScored) March 31, 2021
Namun, van de Beek nyaris tidak tampil untuk Setan Merah musim ini. Pemain internasional Belanda itu hanya membuat dua starter di Liga Premier. Ada dugaan bahwa kepergian Paul Pogba di musim panas bisa membuka tempat bagi sang gelandang.
1.Aymeric Laporte (Manchester City)
Dianggap sebagai salah satu bek tengah terbaik di Liga Premier musim lalu, Aymeric Laporte kini menjadi bek tengah pilihan ketiga di Manchester City.
Penampilan konsisten John Stones dan Ruben Dias telah membuat Laporte duduk di bangku cadangan. Pemain jebolan akademi Athletic Bilbao itu beberapa kali sempat dimainkan sebagai bek kiri dan hanya membuat 12 penampialn di Liga Premier untuk The Citizens musim ini.
Big fight but another W on the way ??? @DeBruyneKev pic.twitter.com/JOoFLCOlCP
— Aymeric Laporte (@Laporte) March 20, 2021
Dengan Guardiola lebih memilih kemitraan bek tengah Stones dan Dias, masih harus dilihat apa rencananya untuk Laporte. Klub milik City Football Group itu mengeluarkan biaya sebesar 57 juta Poundsterling untuk memboyong Laporte dari Athletic Bilbao pada Januari 2018, dan mengingat penampilannya yang selalu konsisten tiap kali ia diturunkan, agaknya Laporte akan tetap dipertahankan hingga beberapa musim ke depan oleh manajemen klub.