Di musim tersebut Ramos malah menyakiti hati Real Madrid.
Saat mendengar nama Sergio Ramos tentu publik langsung mengaitkannya dengan salah satu klub raksasa Spanyol, Real Madrid. Tapi pernahkah terbayang jika pemain asal Spanyol tersebut pernah membantu Barcelona memenangi La Liga Spanyol?

Jawabannya pernah! Hal itu terjadi pada kompetisi La Liga Spanyol musim 2004/2005. Kala itu usia Ramos baru 19 tahun dan ia masih membela Sevilla. Kendati kelak ia dikenal sebagai salah satu legenda bagi Madrid, ternyata di musim tersebut Ramos malah menyakiti hati Real Madrid.

Kala itu Madrid yang tertinggal 6 poin dari Barcelona yang memuncaki klasemen sementara wajib menang kala bertandang ke markas Sevilla. Pertandingan tersebut terjadi pada pekan ke-36 Liga Spanyol.

Alih-alih mendapat 3 poin, el Real malah kebobolan terlebih dahulu pada menit ke-19. Seorang pemain belakang Sevilla mengeksekusi tendangan bebas jarak jauh yang keras dan tak mampu digapai oleh Iker Casillas. Ya, pemain belakang tersebut adalah Sergio Ramos.

Ramos mencetak gol yang sangat sensasional sehingga bola sepakannya tak terbendung masuk ke jala Real Madrid. Di depan Ramos ada David Beckham dan Zinedine Zidane sebagai pagar betis, namun keduanya tidak solid untuk menghalangi sepakan keras Ramos.

Pertandingan tersebut akhirnya berkesudahan dengan skor 2-2, di mana salah satu gol Sevilla juga dicetak oleh pemain yang kelak bermain untuk Real Madrid, Julio Baptista. Hasil ini memastikan Real Madrid tak lagi dapat mengejar Barcelona di tangga teratas klasemen Liga Spanyol kendati Barca juga gagal menang, namun mereka unggul head to head atas Madrid.

Pekan 36 selesai dan Barcelona memastikan gelar berkat unggul head to head atas Real Madrid. Tentunya pekan tersebut menjadi pekan yang sangat menyedihkan bagi klub asal ibukota tersebut di mana mereka gagal mengejar Barcelona karena gol yang salah satunya dicetak oleh kapten mereka saat ini, Sergio Ramos.

Setelah musim 2004/2005 berakhir, el Real bergerak cepat mengamankan jasa Sergio Ramos yang kala itu dianggap sebagai pemain muda potensial Spanyol. Madrid menebus Ramos dengan mahar 25 juta pound yang menjadi rekor pembelian kala itu.

Kini Ramos tak lagi membantu Barcelona Juara La Liga, namun dirinya telah menjadi salah satu aktor Real Madrid dalam persaingan perebutan gelar Liga Spanyol bersama Barcelona. Ramos telah menjadi legenda di Santiago Bernabeu dengan rekor penampilannya, jumlah gelarnya, dan jumlah kartu merahnya juga tentunya.