Mereka adalah bintang masa depan yang akan memperebutkan Ballon d'Or di tahun-tahun mendatang.
Para wonderkid ini diberkati dengan bakat luar biasa yang seharusnya berarti mereka memiliki karier yang juga luar biasa. Mereka adalah bintang masa depan yang akan memperebutkan Ballon d'Or di tahun-tahun mendatang.
Dari jenderal lini tengah hingga pemain sayap lincah. Izinkan Libero.id dengan mengutip data dari SunSport memperkenalkan Anda kepada 10 remaja terbaik yang akan mendominasi panggung dunia. Siapa sajakah mereka, simak daftarnya di bawah ini :
1. Gabriel Veron - 18 Tahun
Berposisi penyerang dan bermain untuk Palmeiras, masih 18 tahun, tetapi sudah menarik minat dari Manchester United, yang sangat ingin mendatangkan pemain asal Brasil itu ke Old Trafford .
Gabriel dijuluki 'Bolt' oleh rekan satu timnya, karena kecepatannya yang tak terbendung, dia juga digadang-gadang bakal jadi 'Next Neymar'. Sejauh ini, Gabriel sudah mengoleksi 10 gol dalam 35 pertandingan untuk klubnya di semua kompetisi.
2. Eduardo Camavinga - 18 Tahun
Camavinga sudah lama jadi incaran oleh klub-klub besar, diantaranya Real Madrid dan Bayern Munich.
Bintang muda setinggi 6 kaki ini tidak hanya jago menguasai bola, dia tangguh dalam menangani serangan lawan dan dia punya stamina yang bagus dan itu menjadikannya jenderal lini tengah yang ideal. Dan Rennes masih ingin melihat lebih banyak keajaiban lagi dari Camavinga.
3. Pedri - 18 Tahun
Pedri telah menjadi salah satu bintang baru untuk Barcelona, dia muncul tepat ketika klub sedang membutuhkan. Barcelona menandatangani gelandang tengah dari Las Palmas pada 2019 dengan harga sekitar 4 juta pounds.
Pedri dinilai punya banyak kesamaan dengan Andres Iniesta, dan Ronaldo Koeman menaruh kepercayaan lebih pada pemain muda 18 tahun ini. Pedri telah tampil 42 kali untuk raksasa LaLiga musim ini.
Di level timnas, bulan lalu Pedri dipanggil oleh Luis Enrique untuk kualifikasi Piala Dunia, dan dia bermain saat Spanyol melawan Yunani, Georgia dan Kosovo.
4. Jude Bellingham - 17 Tahun
Ketika Anda menonton permainan Bellingham, sungguh luar biasa untuk berpikir bahwa dia baru berusia 17 tahun .
Tingkat kematangan yang dia tawarkan di lini tengah, dan kehebatannya di sisi pertahanan permainan sungguh luar biasa. Sejak pindah ke Borussia Dortmund dari Birmingham City, Bellingham terus berkembang. Dia diprediksi bakal jadi pahlawan Inggris di masa depan.
5. Jamal Musiala - 18 Tahun
Salah satu nama yang mungkin disesali oleh Inggris dan Chelsea. Musiala baru-baru ini memilih untuk mewakili Jerman daripada Three Lions dan dia pindah dari akademi muda Chelsea pada tahun 2019 ke Bayern Munich.
Dengan raksasa Bundesliga, Musiala telah menunjukkan bakat hebatnya, dia punya kecenderungan untuk mencetak gol-gol brilian.
6. Moukoko - 16 Tahun
Federasi sepak bola Jerman mengubah aturan dan setuju untuk menurunkan usia minimum seorang pemain untuk bisa melakukan debutnya di Bundesliga menjadi 16 tahun, itu semua supaya Moukoko bisa tampil musim ini.
Dan pada bulan November lalu, sehari setelah ia berusia 16 tahun, Moukoko melakukan debutnya sebagai pemain pengganti, dia masuk menggantikan Erling Haaland.
Itu berarti dia menjadi pemain termuda yang bermain di Bundesliga. Kemudian pada bulan Desember, Moukoko memecahkan rekor pencetak gol termuda Bundesliga saat ia mencetak gol melawan Hertha Berlin.
7. Florian Wirtz - 17 Tahun
Munculnya Wirtz di Bayer Leverkusen seolah jadi obat atas kehilangan Kai Havertz ke Chelsea. Berposisi sama-sama gelandang, Wirtz sebelumnya adalah pencetak gol termuda Bundesliga sampai akhirnya Moukoko datang.
Dan Wirtz sudah membukukan lima gol di Bundesliga atas namanya.
8. Gio Reyna - 18 Tahun
Gio adalah putra dari mantan pemain bintang Sunderland, Claudia Reyna , tetapi adil untuk mengatakan bahwa dia tidak seperti ayahnya sebagai pemain.
Seorang pemain sayap yang dinamis, cepat dan memiliki kontrol yang bagus. Baru-baru ini Gio menunjukkan kelasnya di panggung internasional dengan sebuah gol melawan Irlandia Utara.
Di level klub, di Borussia Dortmund Gil membentuk kemitraan yang brilian dengan Erling Haaland dan Jadon Sancho.
9. Ansu Fati - 18 Tahun
Ketika Anda telah disebut sebagai 'pewaris takhta Messi' , tentu itu adalah beban berat yang harus dijawab dengan pembuktian. Ketika dia menjadi pencetak gol termuda untuk klub pada tahun 2019, label itu benar-benar semakin membebani Ansu.
Penyerang muda itu telah mencetak lima gol dalam 10 pertandingan sebelum aksinya harus terhenti sejenak karena cedera meniskus di lutut kirinya. Ansu Fati juga telah membela timnas Spanyol sebanyak empat kali, dan dia secara luas dianggap sebagai masa depan sepak bola Spanyol.
10. Ryan Gravenberch - 18 tahun
Selama bertahun-tahun kehilangan nama di panggung internasional, Gravenberch adalah salah satu pemain terbaik yang datang dari negeri Belanda.
Gelandang bertahan setinggi 6 kaki 3 inci itu, telah menjadi bintang untuk Ajax musim ini. Sebuah gol menakjubkan saat melawan Midtjylland membawanya ke perhatian yang lebih luas. Gaya permainannya yang cemerlang akan membuat Gravenberch cepat menjadi bintang. Jika konsisten.
Dari jenderal lini tengah hingga pemain sayap lincah. Izinkan Libero.id dengan mengutip data dari SunSport memperkenalkan Anda kepada 10 remaja terbaik yang akan mendominasi panggung dunia. Siapa sajakah mereka, simak daftarnya di bawah ini :
BACA FEATURE LAINNYA
7 Pemain Pinjaman Terbaik dalam Sejarah Liga Premier
7 Pemain Pinjaman Terbaik dalam Sejarah Liga Premier
Camavinga sudah lama jadi incaran oleh klub-klub besar, diantaranya Real Madrid dan Bayern Munich.
Bintang muda setinggi 6 kaki ini tidak hanya jago menguasai bola, dia tangguh dalam menangani serangan lawan dan dia punya stamina yang bagus dan itu menjadikannya jenderal lini tengah yang ideal. Dan Rennes masih ingin melihat lebih banyak keajaiban lagi dari Camavinga.
BACA FEATURE LAINNYA
Kabar Terbaru Federico Macheda, Sempat Dianggap Penerus CR7 di Man United
Kabar Terbaru Federico Macheda, Sempat Dianggap Penerus CR7 di Man United
Pedri telah menjadi salah satu bintang baru untuk Barcelona, dia muncul tepat ketika klub sedang membutuhkan. Barcelona menandatangani gelandang tengah dari Las Palmas pada 2019 dengan harga sekitar 4 juta pounds.
Pedri dinilai punya banyak kesamaan dengan Andres Iniesta, dan Ronaldo Koeman menaruh kepercayaan lebih pada pemain muda 18 tahun ini. Pedri telah tampil 42 kali untuk raksasa LaLiga musim ini.
4. Jude Bellingham - 17 Tahun
Tingkat kematangan yang dia tawarkan di lini tengah, dan kehebatannya di sisi pertahanan permainan sungguh luar biasa. Sejak pindah ke Borussia Dortmund dari Birmingham City, Bellingham terus berkembang. Dia diprediksi bakal jadi pahlawan Inggris di masa depan.
5. Jamal Musiala - 18 Tahun
Salah satu nama yang mungkin disesali oleh Inggris dan Chelsea. Musiala baru-baru ini memilih untuk mewakili Jerman daripada Three Lions dan dia pindah dari akademi muda Chelsea pada tahun 2019 ke Bayern Munich.
Dengan raksasa Bundesliga, Musiala telah menunjukkan bakat hebatnya, dia punya kecenderungan untuk mencetak gol-gol brilian.
6. Moukoko - 16 Tahun
Federasi sepak bola Jerman mengubah aturan dan setuju untuk menurunkan usia minimum seorang pemain untuk bisa melakukan debutnya di Bundesliga menjadi 16 tahun, itu semua supaya Moukoko bisa tampil musim ini.
Dan pada bulan November lalu, sehari setelah ia berusia 16 tahun, Moukoko melakukan debutnya sebagai pemain pengganti, dia masuk menggantikan Erling Haaland.
Itu berarti dia menjadi pemain termuda yang bermain di Bundesliga. Kemudian pada bulan Desember, Moukoko memecahkan rekor pencetak gol termuda Bundesliga saat ia mencetak gol melawan Hertha Berlin.
7. Florian Wirtz - 17 Tahun
Munculnya Wirtz di Bayer Leverkusen seolah jadi obat atas kehilangan Kai Havertz ke Chelsea. Berposisi sama-sama gelandang, Wirtz sebelumnya adalah pencetak gol termuda Bundesliga sampai akhirnya Moukoko datang.
Dan Wirtz sudah membukukan lima gol di Bundesliga atas namanya.
8. Gio Reyna - 18 Tahun
Gio adalah putra dari mantan pemain bintang Sunderland, Claudia Reyna , tetapi adil untuk mengatakan bahwa dia tidak seperti ayahnya sebagai pemain.
Seorang pemain sayap yang dinamis, cepat dan memiliki kontrol yang bagus. Baru-baru ini Gio menunjukkan kelasnya di panggung internasional dengan sebuah gol melawan Irlandia Utara.
Di level klub, di Borussia Dortmund Gil membentuk kemitraan yang brilian dengan Erling Haaland dan Jadon Sancho.
9. Ansu Fati - 18 Tahun
Ketika Anda telah disebut sebagai 'pewaris takhta Messi' , tentu itu adalah beban berat yang harus dijawab dengan pembuktian. Ketika dia menjadi pencetak gol termuda untuk klub pada tahun 2019, label itu benar-benar semakin membebani Ansu.
Penyerang muda itu telah mencetak lima gol dalam 10 pertandingan sebelum aksinya harus terhenti sejenak karena cedera meniskus di lutut kirinya. Ansu Fati juga telah membela timnas Spanyol sebanyak empat kali, dan dia secara luas dianggap sebagai masa depan sepak bola Spanyol.
10. Ryan Gravenberch - 18 tahun
Selama bertahun-tahun kehilangan nama di panggung internasional, Gravenberch adalah salah satu pemain terbaik yang datang dari negeri Belanda.
Gelandang bertahan setinggi 6 kaki 3 inci itu, telah menjadi bintang untuk Ajax musim ini. Sebuah gol menakjubkan saat melawan Midtjylland membawanya ke perhatian yang lebih luas. Gaya permainannya yang cemerlang akan membuat Gravenberch cepat menjadi bintang. Jika konsisten.