Dia terdiam selama 5 detik tidak melakukan apa-apa. Cek video.
Tidak berlebihan kiranya, mengatakan The Reds berada dalam performa yang buruk dalam beberapa bulan terakhir tetapi mereka mulai bangkit dengan cara yang luar biasa, akhir pekan lalu pasukan Jurgen Klopp berhasil mengalahkan Arsenal dengan skor 3-0.

Dan itu berarti Liverpool dalam semangat yang cukup baik saat menuju leg pertama perempat final Liga Champions ketika akan berhadapan dengan Real Madrid pada Selasa malam yang lewat.

Tetapi mereka tidak dapat meniru malam yang sama di Emirates Stadium saat melawan Real Madrid di Stadion Alfredo Di Stefano.

Hasil Pertandingan

Real Madrid langsing tancap gas dengan memimpin setelah laga berjalan 27 menit. Sebuah gol indah dilesatkan Vinicius Jr. Anak muda asal Brasil itu meneruskan umpan panjang brilian dari Toni Kroos dan dengan tenang bola melewati Alisson. Los Blancos menggandakan keunggulan mereka 10 menit kemudian, kali ini melalui Marco Asensio.

Setelah jeda babak pertama, Jurgen Klopp tidak diragukan lagi akan memberikan kata-kata keras, mungkin semacam makian kepada timnya. Namun kita tak pernah benar-benar tahu, keadaan yang sebenarnya di ruang ganti.

Tetapi itu terbukti cukup berpengaruh, terlihat ketika The Reds kembali ke permainan dan Mohamed Salah mengurangi defisit gol, tepat ketika lima menit setelah babak kedua dimulai.

Tapi akhirnya semangat Liverpool patah, ketika Vinicius Jr mencetak gol keduanya malam itu, menyisakan 25 menit. Waktu yang sempit bagi Liverpool untuk membalikkan keadaan.

Dan pada proses gol ketiga Real Madrid inilah, satu kejadian unik berlangsung.

Vinicius diberi terlalu banyak ruang di dalam kotak penalti dan dia menghukum The Reds secara tunai.

Dan tindakan Georginio Wijnaldum sebelum gol itu sungguh aneh.

Pemain asal Belanda itu berada di tepi kotak, sementara di sisi lain Karim Benzema head to head dengan Andy Robertson di pinggir lapangan.

Dan, entahlah untuk alasan apa pun, Wijnaldum berdiri diam selama sekitar lima detik.

Dia memutuskan untuk bergerak ketika Luka Modric mengambil bola di dalam kotak penalti tetapi dia tidak bisa berbuat apa-apa saat Vinicius mencetak gol.

Perhatikan tindakannya sebelum gol di bawah ini:



Apa yang dia lakukan?!

Memang, dia mungkin tidak bisa melakukan apa pun untuk mencegah bola masuk ke gawang, tetapi masih dikatakan aneh melihat Wijnaldum tidak menunjukkan gerakan sama sekali.

Wijnaldum kemudian berbicara kepada media setelah pertandingan.

“Itu sulit,” katanya kepada BT Sport, menurut Liverpool Echo. “Saya pikir karena kami bermain melawan tim yang bagus dan cara kami melakukannya di babak pertama tidak bagus."

"Ketika kami merebut kembali bola, kami kehilangannya terlalu cepat dengan operan sederhana. Kami kehilangan bola terlalu mudah dan untuk dua momen, kami tidak cukup berkonsentrasi dan mereka mencetak gol.

"Apa yang kami katakan untuk babak kedua adalah bahwa kami perlu memainkan sepak bola ala gaya kami : jangan terlalu mudah kehilangan bola dan kami perlu lebih berkonsentrasi," ungkapnya.

Terdengar tidak menjawab tindakan konyolnya di atas lapangan bukan?

Tapi terlepas dari itu semua, Wijnaldum masih menyisakan nada optimis. Semacam pembalasan dendam,

"Kami berharap untuk hasil yang lebih baik tetapi kami tahu kami harus berpegang pada hal-hal yang baik dan itulah tujuan laga tandang mendatang. Kami harus memastikan kami mencetak dua gol dan tidak kebobolan satu gol pun," pungkasnya.