Padahal kita tahu Neymar seorang multi-jutawan yang mengumpulkan sekitar 600.000 pounds seminggu.
Anda pencinta sepak bola, tapi terkendala waktu dan jarak untuk menonton langsung di stadion. Zaman kini, dengan sedikit membayar, kamu bisa bergeser ke layanan berbayar.
Tapi jika Anda kere, hal-hal yang wajar dilakukan, ya sebutlah semacam mencari link streaming siaran langsung.
Apakah itu sah atau tidak. Urusan belakangan. Tapi yang mengherankan, ialah ketika seorang Neymar kedapatan melakukan cara yang terakhir. Ya, Neymar. Tak ada Neymar lain kecuali Neymar pemain Paris Saint-Germain (PSG) itu.
Neymar yang sedang istirahat karena skorsing, secara otomatis tidak terlibat dalam kemenangan 4-1 PSG atas Strasbourg.
Dan dari mana kami tahu fakta di atas? Adalah bintang Brasil itu sendiri yang entah sadar atau tidak, memposting sebuah gambar di Instagram story-nya yang menunjukkan dia sedang menonton pertandingan, bukan di televisi tapi di laptopnya.
Pertandingan tersebut tampaknya merupakan pertandingan di negara asalnya, Brasil, tetapi sangat jelas bahwa Neymar tidak menonton pertandingan itu secara berbayar. Melainkan lewat akses link ilegal alias streaming.
Bagian penting dari bukti yang menunjukkan bahwa Neymar melakukan streaming ilegal tentu saja adalah notifikasi pop-up "single seksi" yang sering kita semua temui saat streaming sepak bola.
Ironis. Padahal kita tahu mantan pemain Barcelona ini adalah seorang multi-jutawan yang mengumpulkan sekitar 600.000 pounds seminggu. Tapi di sisi lain, para penggemar menilai betapa konyol dan lucunya tindakan Neymar yang memperlakukan dirinya setara dengan pecinta sepak bola kere.
Apa Kata Neymar
Tapi agaknya penting juga untuk mendengar langsung penjelasan Neymar, mengapa dia melakukan hal itu.
Neymar mengatakan dia tidak suka menonton pertandingan ketika dia tidak bermain. Berbicara kepada Otro pada tahun 2019, Neymar mengatakan: "Saya tidak suka menonton sepak bola saat saya tidak bermain. Saya tidak menyukainya. Saya jarang menonton pertandingan di TV. Sangat jarang. Saya menonton saat tim saya bertanding dan saya tidak bermain, tapi pertandingan lain yang tidak saya sukai."
"Saya merasa sangat cemas karena saya memiliki teman di sebagian besar tim, jadi Anda mendukung teman Anda, berharap dia akan melakukan langkah yang benar. Bagaimanapun, saya tidak menyukainya. Jadi saya berusaha untuk tidak menonton sepak bola."
Pada bulan Desember, lebih dari 7.000 orang yang diduga menonton TV secara ilegal dan akibatnya mereka menerima surat dari polisi dan diperingatkan bahwa tindakan mereka dapat berujung penjara.
Para pelanggar itu dicurigai menggunakan kotak IPTV dan Kodi untuk streaming saluran seperti Sky Sports, dan peringatan polisi menyebut mereka bisa menghadapi hukuman maksimal lima tahun penjara jika mereka terus melanggar hukum.
Seperti dilansir Chronicle Live , Kieron Sharp, CEO dari Federation Against Copyright Theft (FACT ), mengatakan: "Pemberitahuan ini adalah peringatan langsung dan mengkhawatirkan bagi orang-orang yang menggunakan streaming ilegal."
"Jika Anda menggunakan layanan streaming ilegal, Anda bertanggung jawab atas tindakan Anda dan Anda akan dikejar. Ini bukan area abu-abu dan tidak sebanding dengan risikonya," pungkasnya.
Tapi jika Anda kere, hal-hal yang wajar dilakukan, ya sebutlah semacam mencari link streaming siaran langsung.
BACA BIOGRAFI LAINNYA
Apa Kabarnya? Wendell Silva Lira, Pemenang Puskas Award 2015
Apa Kabarnya? Wendell Silva Lira, Pemenang Puskas Award 2015
Bagian penting dari bukti yang menunjukkan bahwa Neymar melakukan streaming ilegal tentu saja adalah notifikasi pop-up "single seksi" yang sering kita semua temui saat streaming sepak bola.
BACA VIRAL LAINNYA
Wasit Sindir Messi: Apakah Anda Tahu Aturan Sepakbola
Wasit Sindir Messi: Apakah Anda Tahu Aturan Sepakbola
Apa Kata Neymar
Tapi agaknya penting juga untuk mendengar langsung penjelasan Neymar, mengapa dia melakukan hal itu.
"Saya merasa sangat cemas karena saya memiliki teman di sebagian besar tim, jadi Anda mendukung teman Anda, berharap dia akan melakukan langkah yang benar. Bagaimanapun, saya tidak menyukainya. Jadi saya berusaha untuk tidak menonton sepak bola."
Para pelanggar itu dicurigai menggunakan kotak IPTV dan Kodi untuk streaming saluran seperti Sky Sports, dan peringatan polisi menyebut mereka bisa menghadapi hukuman maksimal lima tahun penjara jika mereka terus melanggar hukum.
Seperti dilansir Chronicle Live , Kieron Sharp, CEO dari Federation Against Copyright Theft (FACT ), mengatakan: "Pemberitahuan ini adalah peringatan langsung dan mengkhawatirkan bagi orang-orang yang menggunakan streaming ilegal."
"Jika Anda menggunakan layanan streaming ilegal, Anda bertanggung jawab atas tindakan Anda dan Anda akan dikejar. Ini bukan area abu-abu dan tidak sebanding dengan risikonya," pungkasnya.