Faktanya, dari 4 laga Liga Champions yang dikendalikan pria Italia itu, Bayern menang 3 kali. Ini daftarnya.
Dengan kekalahan 2-3 dari Paris Saint-Germain (PSG) pada leg pertama, Bayern Muenchen butuh sentuhan Daniele Orsato. Dia bukan pemain FC Hollywood, melainkan wasit. Faktanya, dari 4 laga Liga Champions yang dikendalikan pria Italia itu, Bayern menang 3 kali.

Leg kedua perempat final Liga Champions akan dimainkan di Parc des Princes pada Rabu (14/4/2021) dini hari WIB. Tuan rumah berada di atas angin karena mampu memetik kemenangan penting di Allianz Arena, pekan lalu. Jadi, Bayern membutuhkan kemenangan 2-0 atau dengan margin 2 gol.

Dalam situasi seperti itu, UEFA telah menetapkan pengadil lapangan. Orsato menjadi orang yang akan berada di tengah-tengan pemain Les Parisiens dan FC Hollywood. Pengadil asal Italia berusia 45 tahun tersebut dikenal sebagai sosok yang tegas, tidak kenal kompromi, dan terkadang kontroversial.

Pada 12 Februari 2019, Orsato menjadi wasit babak 16 besar leg pertama antara Manchester United (MU) dengan PSG. Dia memberikan 10 kartu kuning (6 untuk MU dan 4 untuk PSG). Orsato tanpa ampun juga mengusir Paul Pogba ketika pertandingan memasuki menit 89.

Orsato juga memicu kontroversi pada pertandingan babak 16 besar Liga Champions 2020/2021. Saat itu, dia menolak memberi penalti Atletico Madrid saat melawan Chelsea.

Nah, bagaimana dengan Bayern? Klub asal Bavaria itu memiliki pengalaman 4 kali dipimpin Orsato. Hasilnya, 75% kemenangan dihasilkan. Berikut ini 4 pertandingan tersebut:

1. Perempat final Liga Champions 2017/2018 (Sevilla vs Bayern 1-2)

Bayern bergabung bersama PSG di fase grup. Tapi, kekalahan 0-3 di Parc des Princes membuat FC Hollywood menjadi runner-up setelah poin kedua tim sama. Dan, setelah menyingkirkan Besiktas dari babak 16 besar lewat kemenangan agregat 8-1, Bayern berjumpa Sevilla di perempat final. 

Pada leg pertama 3 April 2018 di Estadio Ramon Sanchez Pizjuan, Bayern menghadapi leg pertama di kandang Sevilla dengan Orsato sebagai pengadil. Hasilnya, Bayern unggul 2-1 lewat bunuh diri Jesus Navas dan Thiago Alcantara. Sementara satu-satunya gol Sevilla lahir lewat Pablo Sarabia.

Di pertandingan tersebut, Orsato relatif tidak banyak bekerja keras. Terbukti, hanya ada 2 kartu kuning untuk Sevilla dan 3 lainnya bagi Bayern.

2. Grup E Liga Champions 2018/2019 (Bayern vs Benfica 5-1)

Musim 2018/2019, Bayern tidak tampil membanggakan di kompetisi Eropa, khususnya Liga Champions. Para pendukung FC Hollywood sangat kecewa karena performa bagus di kompetisi domestik tidak berlanjut ke Benua Biru.

Apakah itu karena kepemimpinan Orsato di lapangan? Bisa menjadi perdebatan. Pasalnya, wasit asal Italia itu memimpin pertandingan Bayern dua kali. Hasilnya, sekali menang, sekali kalah. Kemenangan didapatkan di fase grup saat menghajar Benfica 5-1, 27 November 2018.

Kemenangan atas Benfica membuat Bayern memuncaki klasemen akhir dengan tanpa kekalahan. Dengan 14 poin, FC Hollywood meninggalkan Ajax Amsterdam di posisi 2 dengan keunggulan 2 poin.

3. Babak 16 besar Liga Champions 2018/2019 (Bayern vs Liverpool 1-3)

Setelah kemenangan atas Benfica, Orsato kembali memimpin pertandingan Bayern di babak 16 besar. Bedanya, kali ini tidak ada keberuntungan yang dihasilkan klub elite Bundesliga tersebut.

Bayern bertemu Liverpool di Allianz Arena pada leg kedua, 13 Maret 2019. Modal mereka skor imbang tanpa gol di Anfield pada pertandingan pertama, 19 Februari 2019. Itu benar-benar menjadi malam yang buruk. Bayern harus menyerah 1-3 di depan para pendukung fanatiknya. Liverpool melaju terus hingga final dan juara.

4. Final Liga Champions 2019/2020 (PSG vs Bayern 0-1)



Itu adalah final Liga Champions yang keras, yang ditandai dengan 8 kartu kuning untuk kedua kubu. Mereka adalah Leandro Paredes, Neymar, Thiago Silva, dan Layvin Kurzawa di kubu PSG serta Alphonse Davies, Serge Gnabry, Nicolas Suele, dan Thomas Mueller (Bayern).

Salah satu faktornya penunjukkan Orsato sebagai wasit final. Dia telah menjadi wasit FIFA sejak 2010, dan sebelumnya menjadi ofisial keempat final Liga Eropa 2018/2019. Sia juga pernah menjadi operator VAR final Piala Dunia FIFA 2018. Dia ditemani empat rekan senegaranya, dengan Lorenzo Manganelli serta Alessandro Giallatini sebagai asisten wasit, Massimiliano Irrati VAR, dan Marco Guida sebagai asisten ofisial VAR.

Hasilnya, Bayern menang 1-0. Satu-satunya gol yang tercipta pada pertandingan tanpa penonton di Estadio da Luz, Lisbon, tersebut lahir lewat Kingsley Coman pada menit 59. Dibantu penampilan cemerlang Manuel Neuer, Bayern berhasil mempertahankan keunggulan setelah 90 menit.

Tapi, bukan berarti Orsato tanpa cela. Dia diprotes PSG karena pada menit 73 tidak memberikan penalti ketika Kylian Mbappe dilanggar Joshua Kimmich di dalam kotak terlarang.