Dia marah karena pada satu momen berdiri sangat bebas tetapi tak diumpan.
Gianluca Scamacca membalaskan satu gol untuk tim tamu lima menit setelah jeda, dan untungnya Weston McKennie membuat gol tambahan, dan itu membuat aman bagi Juventus.
20 Klub Terkaya di Dunia, Barcelona Teratas
Pemain berusia 36 tahun itu mencak-mencak marah kepada beberapa rekan satu timnya, di antaranya Giorgio Chiellini dan Federico Chiesa.
Ini Wujud Starting XI Terbaik Dunia VS Starting XI Termahal di Dunia
Ronaldo juga diklaim bertengkar dengan Szczesny ketika mantan kiper Arsenal itu membuang bola setelah pemain Genoa jatuh karena cedera.
Ronaldo yang emosi, lantas tak begitu saja selesai, dan bahkan makin keras. Ketika pasca pertandingan seorang anak gawang meminta jersey Ronaldo. Mantan bintang Real Madrid itu menyetujui permintaan itu tetapi dia tidak menyerahkannya secara pribadi. Sebagai gantinya, dia merobek jerseynya dan melemparkannya ke lantai. Anak gawang itu kemudian mengambilnya dari tanah.
A Video by the most reliable Juventus reporter @romeoagresti in which you can clearly see Ronaldo looking at the ball boy at the side and throwing him his shirt.
— The CR7 Timeline. (@TimelineCR7) April 11, 2021
Some ungrateful Juventus fans attacked Cristiano for this without knowing the story.pic.twitter.com/hi3o5TZXFN
Rasa frustrasi Ronaldo berlanjut ke ruang ganti, di mana dikabarkan dia meninju dinding. Bintang Juventus itu sangat marah meskipun timnya menang. Sebetulnya hal itu menunjukkan mentalitas elitnya yang agak pongah.
Ronaldo mungkin gengsi sebab dia adalah pencetak gol ulung dan dia selalu ingin mencetak gol. Dia ingin menang, tentu saja, tetapi dia menuntut keunggulan dirinya dan dia marah ketika dia tidak menghasilkan yang terbaik.
Mentalitas itulah yang membuat dia mengukuhkan statusnya sebagai legenda sepakbola. Apakah Anda setuju?