Dari rekaman hal itu tampak dilakukan Neymar dengan kesengajaan.
Paris Saint-Germain berhasil mengalahkan Bayern Munich pada perempat final Liga Champions, jawara Prancis itu menang lewat gol tandang dengan skor agregat 3-3. Ada adegan euforia yang dapat dimengerti saat peluit akhir dibunyikan.
Langka! 5 Kiper yang Pernah Jadi Top skor Klub
Namun persepsi orang-orang tentu beda. Dan mengomentari hal tersebut, Neymar berujar, "Itu lucu karena saya bahkan tidak merayakan gol dengan niat mengejek. Itu adalah takdir yang membuat saya dekat dengan [Kimmich]," kata Neymar kepada TNT Sports Brasil.
Laga Man United vs Spurs Disensor 100 Kali Oleh TV Iran
"Kamu bisa bernyanyi untuk seorang wanita sepanjang malam, tetapi jika seorang pria datang dan mengambilnya darimu dalam 5 menit, dia akan pergi."
Kimmich belum mengatakan apa-apa tentang selebrasi Neymar itu, meskipun sebetulnya dia tidak bisa memiliki terlalu banyak keluhan terhadap perilaku Neymar itu, mengingat kejenakaannya saat menghadapi Sadio Mane beberapa tahun yang lalu di Anfield. Mungkin ini yang disebut karma.
Ah, Kimmich a pas dû voir Mané c’est ça ? pic.twitter.com/d7thoKjpet
— Grosbert 87000kg (@_Henry_Golant_) April 14, 2021
PSG akan melawan Borussia Dortmund di partai semifinal.