Andaikata saat itu sudah ada VAR, jaminan kartu merah.
Jose Bosingwa melakukan salah satu pelanggaran terburuk dalam sejarah Liga Premier dan entah bagaimana wasit justru memberi keputusan yang menguntungkannya.

Insiden tersebut terjadi di Anfield pada Februari 2009, ketika Chelsea kalah 0-2 dari Liverpool berkat dua gol dari Fernando Torres, yang tentu saja kita tahu kemudian bermain untuk The Blues setelah pindah dengan biaya transfer sebesar 50 juta pounds.
Kejadian lebih rincinya begini. Ketika Liverpool unggul 1-0 dan memasuki perpanjangan waktu, Yossi Benayoun, yang masuk sebagai pemain pengganti, melihat gelagat menjengkelkan dari salah satu pemain Liverpool.

Situasinya ialah ketika Benayoun akan menguasai bola, sepertinya untuk mengulur waktu di sudut lapangan. Tapi pemain Chelsea tak tinggal diam. Didier Drogba dan Bosingwa datang untuk mengganggu gerak pemain lawan dan mereka mencoba untuk mendapatkan kembali bola.
Dan tahukah Anda caranya? Tak diduga secara sekonyong-konyong Drogba dan Bosingwa melancarkan serangan dari belakang. Bennayoun yang memunggungi mereka untuk melindungi bola saat itu mungkin kaget.
Lihat saja kejadiannya di bawah ini :
Sementara Drogba hanya mencoba menggangu sedikit pergerakan Benayoun, rekan setimnya justru melompat berdiri dan menapakkan kakinya alias menendangnya punggung Benayoun.

Itu adalah tindakan liar yang membuat kapten The Reds, Steven Gerrard marah, tetapi entah bagaimana hakim garis Mo Matadar yang jelas-jelas berdiri di dekat itu memberikan keputusan di luar dugaan.
Matadar tampaknya merasa bahwa Benayoun lah yang berusaha membuang-buang waktu. Jauh sebelum kejadian itu Chelsea sudah mendapat kartu merah di menit ke-60, dan itu dihadiahkan untuk Frank Lampard.

Untungnya hal yang sama tak terjadi pada Bosingwa, tendangan brutalnya itu lolos dari hukuman wasit. Dan tidak ada VAR pada saat itu.
Beberapa tahun kemudian, Benayoun dan Bosingwa adalah rekan satu tim di Stamford Bridge. Sungguh kisah yang sangat menarik. Apakah mereka pernah membicarakan kejadian tempo hari ketika

Bosingwa menendangnya? Entahlah.