Tidak ada nama Cristiano Ronaldo. Tidak ada nama Zlatan Ibrahimovic. Tidak ada nama Romelu Lukaku.
Hingga hari ini, Giuseppe Meazza dan Gunnar Nordahl masih tercatat dalam buku sejarah sebagai pemain yang paling sering hattrick di Serie A dengan 17 kali. Lalu, bagaimana dengan pemain aktif masa kini?
Hattrick sering dianggap sebagai prestasi membanggakan seorang pemain di lapangan. Entah pemain depan, tengah, belakang, atau kiper, capaian 3 gol dalam satu pertandingan akan selalu dikenang. Pemain itu juga berhak membawa pulang bola yang digunakan.
Tapi, untuk bisa mencetak hattrick bukan pekerjaan mudah. Apalagi di kompetisi dengan kualitas seperti Serie A. Hanya pemain-pemain dengan kemampuan tertentu yang bisa melakukannya lebih dari satu kali sepanjang kariernya.
Tidak banyak pemain dengan kategori seperti ini. Tapi, bukan berarti tidak ada. Musim ini contohnya, baru ada 4 pemain yang sanggup menciptakan trigol ke gawang lawan. Mereka adalah Henrikh Mkhitaryan (AS Roma vs Genoa), Lautaro Martinez (Inter Milan vs Crotone), Dusan Vlahovic (Fiorentina vs Benevento), dan Cristiano Ronaldo (Juventus vs Cagliari).
Bagi Ronaldo, hattrick ke gawang Cagliari pada 14 Maret 2021 adalah yang kedua di Serie A bersama Juventus. Tapi, jumlah itu masih tidak seberapa jika dibandingkan 8 pemain berikut ini. Mereka mampu menghasilkan minimal 3 hattrick sepanjang berkarier di Serie A.
Berikut ini peringkat 8 pemain aktif pencetak hattrick terbanyak di Serie A:
8. Andrea Belotti (3)
Andrea Belotti sudah membela Torino sejak 2015 dan masih eksis hingga musim ini. Dia juga pernah bermain di Palermo (2 musim Serie A, 1 musim Serie B) dan AlbinoLeffe (2 musim Serie C, 1 musim Serie B). Jika ditotal, penyerang Italia itu punya 81 gol selama 8 musim di kompetisi elite.
Sepanjang karier di Serie A, Belotti sudah menghasilkan 3 kali hattrick. Bahkan, salah satu hattrick saat melawan Palermo, 5 Maret 2017, dinobatkan sebagai yang tercepat di Serie A dalam waktu 7 menit. Catatan tersebut berarti 1 menit lebih cepat dari Andriy Shevchenko pada 2000 saat AC Milan melawan Perugia.
7. Paulo Dybala (3)
Sejak kedatangan Cristiano Ronaldo ke Juventus, Paulo Dybala seperti terpinggirkan. Bahkan, musim ini pesepakbola asal Argentina tersebut baru mendapatkan kesempatan bermain 13 kali di Serie A dengan memproduksi 3 gol. Itu menjadi jumlah paling sedikit Dybala sejak bermain di Serie A pada 2012 untuk Palermo.
Meski minim jam terbang, La Joya punya catatan yang tidak dimiliki pemain aktif Juventus lain, termasuk Ronaldo. Dia paling sering hattrick dengan 3 kali. Bahkan, salah satu hattrick dicetak pada laga ke-100 berkostum Le Vecchia Signora, yaitu saat melawan Sassuolo, 17 September 2017.
"Saya sangat bahagia. Saya menargetkan mencetak 1 gol. Tapi, 3 gol yang saya dapat. Saya harap catatan positif tersebut dapat berlanjut, khususnya ketika saya menggunakan nomor punggung 10 ini. Nomor punggung ini memberikan saya kepercayaan diri. Pelatih membiarkan saya bermain bebas di dalam lapangan," kata Dybala saat itu, dilansir Football Italia.
6. Fabio Quagliarella (3)
Di usia yang sudah menginjak 38 tahun, Fabio Quagliarella tetap menjadi pemain yang diandalkan Sampdoria. Dalam 5 musim terakhir, penyerang Italia itu selalu memproduksi minimal 10 gol di kompetisi kasta tertinggi Italia.
Quagliarella juga punya 3 hattrick. Pertama, pada 10 November 2012 saat Juventus membantai Pescara 6-1. Kedua, pada 1 Februari 2015 saat Torino mengalahkan Sampdoria 5-1. Ketiga, pada 21 Januari 2018 saat Sampdoria mempermalukan Fiorentina 3-1.
5. Duvan Zapata (3)
Duvan Zapata datang ke Serie A untuk membela Napoli pada 2013. Selanjutnya, penyerang Kolombia itu bermain untuk Udinese, Sampdoria, dan Atalanta Bergamo. Selain berbahaya di lini depan, Zapata punya catatan 3 kali hattrick di Serie A. Tapi, trigol terakhir Zapata tercipta 1 tahun lalu saat Atalanta menghajar Lecce 7-2, 1 Maret 2020.
4. Josip Ilicic (4)
Josip Ilicic menjalani debut di Serie A pada 12 September 2010 saat membela palermo melawan Brescia. Dia masuk di babak kedua untuk menggantikan Giulio Migliaccio. Setelah itu, dia terus bermain bagus hingga tawaran pindah ke Fiorentina diambil pada 23 Juli 2013 dengan transfer 9 juta euro. Setelah 4 tahun di Firenze, Ilicic pindah ke Atalanta pada 5 Juli 2017 dengan transfer 5,5 juta euro.
Sepanjang kariernya di Serie A, penyerang tim nasional Slovenia itu cukup tajam. Bahkan, dia memiliki catatan 4 kali hattrick. Salah satu yang dikenang terjadi pada 25 Januari 2020 saat La Dea membantai Torino 7-0!
3. Domenico Berardi (5)
Domenico Berardi baru berusia 26 tahun. Dia memulai karier dengan Sassuolo pada 2012. Berardi membantu tim memenangkan gelar Serie B dan mendapatkan promosi ke Serie A di musim debutnya. Kemudian, dia dinobatkan sebagai pemain terbaik di kompetisi tersebut.
Penampilan yang produktif di Serie A membuat Berardi muncul sebagai salah satu pemain muda paling menjanjikan di Italia. Itu memberinya Bravo Award 2015. Saat ini, dia adalah pencetak gol terbanyak sepanjang masa Sassuolo dengan 99 gol dari 283 pertandingan semua kompetisi.
Selain gol, Berardi juga punya 5 catatan hattrick untuk Sassuolo. Pertama, 3 November 2013 saat mengalahkan Sampdoria 4-3. Kedua, 12 Januari 2014, saat mencetak 4 gol dalam kemenangan 4-3 atas Milan. Ketiga, 6 Mei 2014 saat mengalahkan Fiorentina 4-3. Keempat, 17 Mei 2015 saat mengalahkan Milan 3-2. Kelima, 1 September 2019 saat Sassuolo menghajar Sampdoria 4-1.
"Juventus, Inter, dan Roma menanyakan kabar Berardi dalam beberapa sesi transfer terakhir. Kami memiliki hubungan khusus dengannya. Tapi, kami sepakat hal terbaik adalah tetap di klub ini. Kami bangga dia telah menjadi simbol kami. Rencana kami adalah melanjutkan perjalanan ini bersama-sama," kata Direktur Sassuolo, Giovanni Carnevali, kepada Corriere dello Sport.
2. Ciro Immobile (5)
Sepakat atau tidak, fakta menunjukkan Ciro Immobile merupakan striker terbaik yang dimiliki Italia saat ini. Itu bisa terlihat dari panggilan timnas yang selalu didapatkan. Immobile juga konsisten dalam mencetak gol bersama Lazio di Serie A atau ajang lain.
Statistik menunjukkan, Immobile punya 5 hattrick di Serie A bersama Torino dan Lazio. Hattrick pertama lahir dengan Il Toro pada 22 Maret 2014 saat mengalahkan Livorno 3-1. Setelah itu 4 hattrick lain lahir di Lazio. Dia juga pernah membuat hattrick di Liga Eropa dan bersama Gli Azzurri di laga uji coba jelang Piala Dunia 2014.
1. Dries Mertens (6)
Pada 16 Juni 2013, agen Dries Mertens, Soren Lerby, mengkonfirmasi transfer 9,5 juta euro ke Napoli telah disetujui PSV Eindhoven. Dia melakukan debut di Serie A pada 25 Agustus 2013. Dirinya masuk sebagai pemain pengganti di babak kedua untuk Marek Hamsik dalam kemenangan 3-0 atas Bologna.
Selanjutnya, Mertens tidak pernah berpaling dari I Partenopei, meski tawaran didapatkan. Performa yang bagus menjadikan pesepakbola asal Belgia tersebut disayangi para pendukung Napoli.
Mertens membalasnya dengan sejumlah hattrick bersejarah. Pada 11 Desember 2016, dia mencetak hattrick dalam kemenangan 5-0 atas Cagliari. Sepekan berselang, Mertens mencetak 4 gol dalam kemenangan 5-3 atas Torino. Empat gol, termasuk hattrick tercepat keempat dalam sejarah Serie A, adalah gol pertama yang dicetak oleh pemain Napoli sejak Beppe Savoldi pada 1977.
Itu juga membuat Mertens menjadi pemain pertama yang mencetak hattrick di Serie A berturut-turut sejak Pietro Anastasi bersama Juventus pada 1974, dan yang pertama mencetak 7 gol dalam 2 pertandingan sejak Antonio Angelillo pada 1958. Selanjutnya, pada 4 Februari 2017, Mertens dan Hamsik sama-sama mencetak hattrick dalam kemenangan 7-1 atas Bologna.
Jika ditotal, Mertens menyumbangkan 6 hattrick untuk Napoli di Serie A. Itu membuat dirinya menjadi pemain aktif paling sering ciptakan trigol di kompetisi kasta tertinggi Italia.
Hattrick sering dianggap sebagai prestasi membanggakan seorang pemain di lapangan. Entah pemain depan, tengah, belakang, atau kiper, capaian 3 gol dalam satu pertandingan akan selalu dikenang. Pemain itu juga berhak membawa pulang bola yang digunakan.
BACA ANALISIS LAINNYA
25 Pemain dengan Kontribusi Gol Terbanyak 2021
25 Pemain dengan Kontribusi Gol Terbanyak 2021
8. Andrea Belotti (3)
Andrea Belotti sudah membela Torino sejak 2015 dan masih eksis hingga musim ini. Dia juga pernah bermain di Palermo (2 musim Serie A, 1 musim Serie B) dan AlbinoLeffe (2 musim Serie C, 1 musim Serie B). Jika ditotal, penyerang Italia itu punya 81 gol selama 8 musim di kompetisi elite.
BACA FEATURE LAINNYA
5 Pemain dengan Gaji Paling Kecil tapi Punya Sumbangan Dahsyat
5 Pemain dengan Gaji Paling Kecil tapi Punya Sumbangan Dahsyat
7. Paulo Dybala (3)
Meski minim jam terbang, La Joya punya catatan yang tidak dimiliki pemain aktif Juventus lain, termasuk Ronaldo. Dia paling sering hattrick dengan 3 kali. Bahkan, salah satu hattrick dicetak pada laga ke-100 berkostum Le Vecchia Signora, yaitu saat melawan Sassuolo, 17 September 2017.
6. Fabio Quagliarella (3)
Di usia yang sudah menginjak 38 tahun, Fabio Quagliarella tetap menjadi pemain yang diandalkan Sampdoria. Dalam 5 musim terakhir, penyerang Italia itu selalu memproduksi minimal 10 gol di kompetisi kasta tertinggi Italia.
Quagliarella juga punya 3 hattrick. Pertama, pada 10 November 2012 saat Juventus membantai Pescara 6-1. Kedua, pada 1 Februari 2015 saat Torino mengalahkan Sampdoria 5-1. Ketiga, pada 21 Januari 2018 saat Sampdoria mempermalukan Fiorentina 3-1.
5. Duvan Zapata (3)
Duvan Zapata datang ke Serie A untuk membela Napoli pada 2013. Selanjutnya, penyerang Kolombia itu bermain untuk Udinese, Sampdoria, dan Atalanta Bergamo. Selain berbahaya di lini depan, Zapata punya catatan 3 kali hattrick di Serie A. Tapi, trigol terakhir Zapata tercipta 1 tahun lalu saat Atalanta menghajar Lecce 7-2, 1 Maret 2020.
4. Josip Ilicic (4)
Josip Ilicic menjalani debut di Serie A pada 12 September 2010 saat membela palermo melawan Brescia. Dia masuk di babak kedua untuk menggantikan Giulio Migliaccio. Setelah itu, dia terus bermain bagus hingga tawaran pindah ke Fiorentina diambil pada 23 Juli 2013 dengan transfer 9 juta euro. Setelah 4 tahun di Firenze, Ilicic pindah ke Atalanta pada 5 Juli 2017 dengan transfer 5,5 juta euro.
Sepanjang kariernya di Serie A, penyerang tim nasional Slovenia itu cukup tajam. Bahkan, dia memiliki catatan 4 kali hattrick. Salah satu yang dikenang terjadi pada 25 Januari 2020 saat La Dea membantai Torino 7-0!
3. Domenico Berardi (5)
Domenico Berardi baru berusia 26 tahun. Dia memulai karier dengan Sassuolo pada 2012. Berardi membantu tim memenangkan gelar Serie B dan mendapatkan promosi ke Serie A di musim debutnya. Kemudian, dia dinobatkan sebagai pemain terbaik di kompetisi tersebut.
Penampilan yang produktif di Serie A membuat Berardi muncul sebagai salah satu pemain muda paling menjanjikan di Italia. Itu memberinya Bravo Award 2015. Saat ini, dia adalah pencetak gol terbanyak sepanjang masa Sassuolo dengan 99 gol dari 283 pertandingan semua kompetisi.
Selain gol, Berardi juga punya 5 catatan hattrick untuk Sassuolo. Pertama, 3 November 2013 saat mengalahkan Sampdoria 4-3. Kedua, 12 Januari 2014, saat mencetak 4 gol dalam kemenangan 4-3 atas Milan. Ketiga, 6 Mei 2014 saat mengalahkan Fiorentina 4-3. Keempat, 17 Mei 2015 saat mengalahkan Milan 3-2. Kelima, 1 September 2019 saat Sassuolo menghajar Sampdoria 4-1.
"Juventus, Inter, dan Roma menanyakan kabar Berardi dalam beberapa sesi transfer terakhir. Kami memiliki hubungan khusus dengannya. Tapi, kami sepakat hal terbaik adalah tetap di klub ini. Kami bangga dia telah menjadi simbol kami. Rencana kami adalah melanjutkan perjalanan ini bersama-sama," kata Direktur Sassuolo, Giovanni Carnevali, kepada Corriere dello Sport.
2. Ciro Immobile (5)
Sepakat atau tidak, fakta menunjukkan Ciro Immobile merupakan striker terbaik yang dimiliki Italia saat ini. Itu bisa terlihat dari panggilan timnas yang selalu didapatkan. Immobile juga konsisten dalam mencetak gol bersama Lazio di Serie A atau ajang lain.
Statistik menunjukkan, Immobile punya 5 hattrick di Serie A bersama Torino dan Lazio. Hattrick pertama lahir dengan Il Toro pada 22 Maret 2014 saat mengalahkan Livorno 3-1. Setelah itu 4 hattrick lain lahir di Lazio. Dia juga pernah membuat hattrick di Liga Eropa dan bersama Gli Azzurri di laga uji coba jelang Piala Dunia 2014.
1. Dries Mertens (6)
Pada 16 Juni 2013, agen Dries Mertens, Soren Lerby, mengkonfirmasi transfer 9,5 juta euro ke Napoli telah disetujui PSV Eindhoven. Dia melakukan debut di Serie A pada 25 Agustus 2013. Dirinya masuk sebagai pemain pengganti di babak kedua untuk Marek Hamsik dalam kemenangan 3-0 atas Bologna.
Selanjutnya, Mertens tidak pernah berpaling dari I Partenopei, meski tawaran didapatkan. Performa yang bagus menjadikan pesepakbola asal Belgia tersebut disayangi para pendukung Napoli.
Mertens membalasnya dengan sejumlah hattrick bersejarah. Pada 11 Desember 2016, dia mencetak hattrick dalam kemenangan 5-0 atas Cagliari. Sepekan berselang, Mertens mencetak 4 gol dalam kemenangan 5-3 atas Torino. Empat gol, termasuk hattrick tercepat keempat dalam sejarah Serie A, adalah gol pertama yang dicetak oleh pemain Napoli sejak Beppe Savoldi pada 1977.
Itu juga membuat Mertens menjadi pemain pertama yang mencetak hattrick di Serie A berturut-turut sejak Pietro Anastasi bersama Juventus pada 1974, dan yang pertama mencetak 7 gol dalam 2 pertandingan sejak Antonio Angelillo pada 1958. Selanjutnya, pada 4 Februari 2017, Mertens dan Hamsik sama-sama mencetak hattrick dalam kemenangan 7-1 atas Bologna.
Jika ditotal, Mertens menyumbangkan 6 hattrick untuk Napoli di Serie A. Itu membuat dirinya menjadi pemain aktif paling sering ciptakan trigol di kompetisi kasta tertinggi Italia.