Perekrutan Kim Kallstrom karena putus asa.
Catatan transfer yang pernah dilakukan Arsenal terkadang mengejutkan penggemar dan pakar sepakbola.

Arsenal yang populer dengan sebutannya ‘The Gunners’ pernah menjadi salah satu klub terbesar di dunia selama masa kepemimpinan Arsenal Wenger. Arsenal kini telah kehilangan status kedigdayaannya dalam beberapa tahun terakhir.
Meskipun menjadi bagian dalam posisi 'enam besar' di Liga Premier dan terkenal membuat rekrutan sederet nama pemain bintang dari waktu ke waktu, namun Arsenal bukanlah klub setangguh yang dulu.

Sejak klub pindah ke Stadion Emirates pada musim 2006/2007, Arsenal semakin terkenal menjadi 'klub penjual'. Mereka mengembangkan pemain menjadi pesepakbola berkualitas tinggi sebelum menjualnya ke tim yang lebih besar untuk mendapatkan keuntungan.
Klub telah mampu melakukan beberapa transfer mengesankan di 'era Emirates' seperti perekrutan Pierre-Emerick Aubameyang, Alexis Sanchez, Mesut Oezil, dan Thomas Partey.
Namun, dunia sepakbola juga harus mengingat kembali bahwa Arsenal telah membuat beberapa rekrutan buruk dalam beberapa tahun terakhir. Berikut adalah lima transfer Arsenal yang datang dengan latar belakang tidak jelas.

5. Kim Kallstrom
Arsenal mengontrak gelandang Swedia, Kim Kallstrom, dengan status pinjaman dari Spartak Moscow pada Januari untuk paruh kedua musim 2013/2014. The Gunners kehilangan sejumlah gelandang karena cedera dan menandatangani Kallstrom pada hari terakhir jendela transfer karena putus asa.

Cedera punggung ditemukan selama pemeriksaan medis Kallstrom dengan Arsenal. Klub akhirnya memutuskan melanjutkan transfer dan mengizinkan pemain untuk melakukan rehabilitasi di klub asal London Utara tersebut.
Kallstrom hanya membuat empat penampilan di semua kompetisi bersama The Gunners dan secara luas dianggap sebagai salah satu rekrutan terburuk dalam sejarah klub.

4. Andre Santos

Arsenal sangat ingin merekrut bek kiri setelah Gael Clichy meninggalkan The Gunners untuk bergabung dengan Manchester City pada musim panas 2011. Pada hari terakhir jendela transfer, Arsenal merekrut bek kiri Brasil, Andre Santos, dari Fenerbache dalam kesepakatan senilai 7 juta euro (Rp 121 miliar).
Santos hanya membuat 33 penampilan dalam dua musim untuk The Gunners sebelum dijual ke Gremio. Pemain Brasil itu paling dikenang karena bertukar kaos dengan mantan bintang Arsenal, Robin van Persie, di babak pertama selama pertandingan melawan Manchester United.

3. Mikael Silvestre

Mantan bintang Manchester United, Mikael Silvestre, sempat disebut-sebut bergabung dengan rival sekota Manchester City pada musim panas 2008. Pria Prancis itu menjalani pemeriksaan medis di Manchester City sebelum dia menerima telepon dari Arsene Wenger.

Setelah percakapan dengan bos Arsenal, Silvestre memilih untuk bergabung dengan The Gunners daripada rival berat Manchester United musim panas itu. Bek Prancis ini telah melewati masa jayanya dan hanya berhasil membuat 40 penampilan di semua kompetisi untuk Arsenal dalam dua musimnya di klub.

2. Park Chu-young

Pada musim panas 2011, Arsenal membajak kepindahan Lille untuk mengontrak Park Chu-Young dari AS Monaco. Pemain Korea Selatan itu tampil mengesankan selama tiga tahun bersama klub Prancis itu, di mana dia mencetak 26 gol dalam 103 penampilan di semua kompetisi.

Park Chu-young diberi nomor punggung 9 di Arsenal. Selama tiga tahun di Arsenal, dia lebih banyak menghabiskan dua tahun dengan status pinjaman di Celta Vigo dan Watford. Dia hanya berhasil membuat tujuh penampilan di semua kompetisi untuk klub London Utara itu sebelum dibebaskan pada 2014.

1. Dennis Suarez



Arsenal sudah terbiasa mendatangkan talenta-talenta muda pada bursa transfer Januari dalam beberapa tahun terakhir. Arsenal mendatangkan Dennis Suarez pada Januari 2019 dari Barcelona dengan harapan bisa meremajakan kariernya bersama The Gunners.

Gelandang tim nasional Spanyol bergabung bersama Arsenal dengan beban ekspektasi di pundaknya setelah melakukan sejumlah penampilan impresif untuk Barcelona. Namun, waktunya di Arsenal dirusak oleh cedera. Gelandang berpaspor Spanyol itu hanya berhasil membuat enam penampilan di semua kompetisi untuk Arsenal sebelum kembali ke Barcelona.