Mereka tak lagi menamai trofi itu sebagai Liga Champions, melainkan Liga Super Eropa. Mengapa?
Real Madrid selaku salah satu pendiri Liga Super Eropa dilaporkan akan mengirim 13 trofi Liga Champions miliknya. Mereka tak lagi menamai trofi itu sebagai Liga Champions, melainkan Liga Super Eropa.

Sama seperti trofi Piala Eropa kemudian berganti menjadi Liga Champions, meskipun kompetisinya berubah nama pada tahun 1992, maka totalnya akan diubah menjadi kemenangan Liga Super. Jadi, Madrid akan memulai kompetisi baru sebagai mantan juara 13 kali. Luar biasa!
Seperti yang dilaporkan jurnalis yang berbasis di Madrid, Paul Tenorio, berarti 12 klub yang terlibat jelas memposisikan Liga Super sebagai pengganti alami Liga Champions.


Pengumuman bahwa 12 klub terbesar Eropa (enam dari Liga Premier, tiga dari La Liga dan tiga dari Serie A) membentuk liga Eropa yang memisahkan diri dan mengguncang dunia sepakbola pada awal pekan ini.

Yang jelas, 12 anggota pendiri itu akan membawa kemenangan di Liga Champions / Piala Eropa bersama ke kompetisi yang baru.




Jadi, AC Milan akan memulai dengan tujuh mahkota Liga Super, Liverpool akan menjadi juara enam kali, Barcelona dengan lima, sementara Manchester United dan Inter Milan membanggakan tiga mahkota Eropa.

Juventus adalah juara Eropa dua kali, sementara Chelsea memiliki satu kemenangan atas nama mereka.

Sementara Arsenal, Atletico Madrid, Tottenham, dan Manchester City belum memenangkan Liga Champions. Meskipun Man City masih di semifinal musim ini akan menghadapi Paris Saint-Germain. Itupun dengan asumsi UEFA mengizinkan pertandingan dilanjutkan.



Badan pengatur sepak bola Eropa (UEFA) dilaporkan sangat marah atas pengumuman 12 klub tersebut, yang juga mendapat reaksi keras dari penggemar sepak bola dan orang-orang di dalam pertandingan tersebut.

Jika Real Madrid memenangkan Liga Super pertama, apakah Anda akan mengakui mereka sebagai juara Eropa 14 kali?

Beri tahu kami di komentar.