Bagaimana bisa Cristiano Ronaldo ditempatkan di urutan kesembilan.
Dengan dihentikannya penghargaan Ballon d'Or tahun lalu, Robert Lewandowski yang digadang-gadang dapat meraihnya gagal mewujudkan impian tersebut. Kini, penghargaan individual paling prestisius itu kembali dilangsungkan. Siapa paling berpeluang mendapatkannya?
Pada periode sebelumnya, dunia terbiasa disuguhkan dominasi Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo dalam perebutan pemenang penghargaan Ballon d'Or. Namun, berbeda dengan Ballon d'Or tahun ini, nama Kylian Mbappe dan Erling Haaland diangkat menjadi salah satu pemain teratas di dunia. Mereka dianggap lebih pantas memperoleh gelar individu paling prestisius itu mengalahkan dominasi La Pulga dan CR7.
Meskipun sudah tidak muda lagi, Messi masih akan bersaing untuk merebut gelar Ballon d'Or ketujuhnya. Lewandowski juga diperkirakan akan memenangkan penghargaan Ballon d'Or pertamanya tahun ini. Sementara Neymar Jr akhirnya bisa menemukan karier terbaiknya yang kini bergabung bersama PSG. Pemain Brasil itu berkesempatan besar memperoleh penghargaan Bola Emas jika dia berhasil memenangkan Liga Champions bersama Les Parisiens.
Perlu diingat ini baru April. Dunia sepakbola masih memiliki banyak perburuan gelar, seperti semifinal Liga Champions dan patai finalnya, Piala Eropa dan Copa America yang akan datang sebelum dapat diputuskan siapa di antara pemain bintang yang masuk ke dalam daftar yang akan menikmati tahun terbaik dengan penghargaan Ballon d'Or.
Sementara itu, kanal berita olahraga Goal telah memperbarui daftar terkuat kandidat calon pemenang Ballon d'Or. Daftar ini akan menjadi rujukan singkat tentang siapa saja nama pemain bintang yang pantas mendapatkan salah satu gelar individu terakbar di dunia sepakbola tersebut.
Kami telah memeriksa kandidat teratas dan mempertimbangkan apa yang perlu mereka lakukan masing-masing untuk meraih penghargaan individu paling prestisius di dunia, Ballon d'Or. Berikut adalah daftarnya:
15. Toni Kroos
Posisi Kroos akan membuatnya sangat sulit untuk melampaui pencetak gol terbaik Eropa, tapi dia mendapatkan banyak pujian atas perannya dalam upaya Real Madrid memenangkan gelar di La Liga dan Liga Champions.
14. Mohamed Salah
Salah adalah pencetak gol terbanyak bersama Liverpool di Liga Premier, walau dia tampaknya orang luar yang nyata karena musim buruk Liverpool secara keseluruhan musim ini.
13. Harry Kane
Ballon d'Or seharusnya memberi penghargaan atas penampilan individu, meski pencapaian trofi juga diperhitungkan. Ini merupakan musim yang menyedihkan bagi Kane di Tottenham Hotspur. Jika dia bertahan, Kane mungkin tidak akan bermain di Liga Champions musim depan.
12. Neymar Jr
Itu semua bergantung pada Liga Champions. Sementara dia akan menyaingi rekan setimnya, Mbappe. Jika penampilan pemain Brasil di tahap akhir membuat PSG berjaya, mungkin dia akhirnya akan mencapai mimpinya untuk keluar dari bayang-bayang Messi.
11. Bruno Fernandes
Memenangkan gelar juara Liga Europa musim ini tidak akan menempatkan Fernandes dalam nominasi. Namun, tidak dapat disangkal betapa luar biasanya musim yang dia nikmati di Manchester United.
10. Ruben Dias
Sangat mungkin bek tengah terbaik di Liga Premier dan salah satu yang terbaik di dunia. Seperti yang dikatakan Philipp Lahm, Ballon d'Or pada dasarnya adalah baku tembak antara pencetak gol (dengan pengecualian aneh dari Luka Modric dalam beberapa tahun terakhir).
9. Cristiano Ronaldo
Tidak kali ini, Cristiano. Bagaimana Ronaldo bisa menutupi kemungkinan penyerahan scudetto oleh Juventus? Mungkin jika dia membimbing Portugal ke gelar Piala Eropa 2020, dan mengulangi kepahlawanannya empat tahun lalu di panggung internasional. Dia mungkin dapat masuk dafter unggulan.
8. Erling Haaland
DFB-Pokal bisa menjadi satu-satunya trofi yang harus ditunjukkan Haaland untuk musim penuh pertama yang brilian bersama Borussia Dortmund. Pemain asal Norwegia itu telah mencetak 16 gol pada 2021 sejauh ini (per Rabu, 14 April). Dia perlu menaikkan nilainya untuk memenangkan Ballon d'Or hanya dengan upaya individualnya.
7. Karim Benzema
Benzema sudah mengoleksi 25 gol musim ini dan telah membungkam kritiknya di Real Madrid. Los Blancos juga bisa berada di puncak kejayaan La Liga.
6. Ilkay Guendogan
Pesaing nyata untuk Pemain Terbaik Liga Inggris, setidaknya. Guendogan hanyalah orang luar untuk Ballon d'Or, tapi dia pasti akan mendapatkan beberapa suara jika Jerman bermain bagus di Piala Eropa musim panas ini.
5. Romelu Lukaku
Lukaku membawa Inter Milan ke gelar Serie A musim ini. Kekuatan dari papan atas Italia akan menghalangi pemain depan mereka, tapi dia bisa mempertaruhkan klaimnya di Piala Eropa bersama Belgia.
4. Kevin de Bruyne
Seperti Lukaku, De Bruyne memiliki kesempatan untuk membedakan dirinya dengan Setan Merah di seluruh Eropa musim panas ini. Itupun dengan catatan Manchester City dapat sapu bersih gelar juara musim ini, setidaknya bisa membuat playmaker itu naik podium.
3. Lionel Messi
Kami menganggap kejeniusannya begitu saja dan kekalahan di El Clasico baru-baru ini membuat Barcelona semakin sulit memenangkan La Liga. Itu semua bisa bergantung pada apakah dia mendapatkan trofi internasional yang telah lama ditunggu-tunggu di Copa America 2021.
2. Robert Lewandowski
Sangat disayangkan bahwa cedera membuatnya kembali, karena Lewandowski terlihat layak untuk Ballon d'Or belum lama ini. Dengan 18 gol untuk klub dan negaranya, pemain internasional Polandia itu tidak akan mendorong rekor Messi dengan 91 gol dalam satu tahun kalender. Jika dia bisa memantapkan dirinya sebagai striker terbaik di dunia, dia pasti masih berada di dua besar.
1. Kylian Mbappe
Jika Mbappe memimpin PSG meraih kejayaan di Liga Champions, ada peluang nyata dia bisa memenangkan yang pertama dari apa yang diyakini banyak orang akan menjadi koleksi Ballon d'Or. Meskipun dia sudah memenangkan banyak penghargaan prestisius di Prancis, namun Ballon d'Or akan sangat berbeda karena dampaknya akan membuat Mbappe berada di atas yang lain. Besar kemungkinan jika Mbappe mendapatkan gelar Ballon d'Or pertamanya. Jika itu terjadi, dia akan menjadi aset paling berharga di jagad sepakbola.
Pada periode sebelumnya, dunia terbiasa disuguhkan dominasi Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo dalam perebutan pemenang penghargaan Ballon d'Or. Namun, berbeda dengan Ballon d'Or tahun ini, nama Kylian Mbappe dan Erling Haaland diangkat menjadi salah satu pemain teratas di dunia. Mereka dianggap lebih pantas memperoleh gelar individu paling prestisius itu mengalahkan dominasi La Pulga dan CR7.
BACA FEATURE LAINNYA
11 Mantan Pemain Bintang Liga Premier yang Masih Bermain di Usia Senja
11 Mantan Pemain Bintang Liga Premier yang Masih Bermain di Usia Senja
15. Toni Kroos
BACA FEATURE LAINNYA
5 Pemain Ini Tak Diduga Pernah Bermain Bareng Cristiano Ronaldo
5 Pemain Ini Tak Diduga Pernah Bermain Bareng Cristiano Ronaldo
Posisi Kroos akan membuatnya sangat sulit untuk melampaui pencetak gol terbaik Eropa, tapi dia mendapatkan banyak pujian atas perannya dalam upaya Real Madrid memenangkan gelar di La Liga dan Liga Champions.
Salah adalah pencetak gol terbanyak bersama Liverpool di Liga Premier, walau dia tampaknya orang luar yang nyata karena musim buruk Liverpool secara keseluruhan musim ini.
13. Harry Kane
Ballon d'Or seharusnya memberi penghargaan atas penampilan individu, meski pencapaian trofi juga diperhitungkan. Ini merupakan musim yang menyedihkan bagi Kane di Tottenham Hotspur. Jika dia bertahan, Kane mungkin tidak akan bermain di Liga Champions musim depan.
Itu semua bergantung pada Liga Champions. Sementara dia akan menyaingi rekan setimnya, Mbappe. Jika penampilan pemain Brasil di tahap akhir membuat PSG berjaya, mungkin dia akhirnya akan mencapai mimpinya untuk keluar dari bayang-bayang Messi.
11. Bruno Fernandes
Memenangkan gelar juara Liga Europa musim ini tidak akan menempatkan Fernandes dalam nominasi. Namun, tidak dapat disangkal betapa luar biasanya musim yang dia nikmati di Manchester United.
10. Ruben Dias
Sangat mungkin bek tengah terbaik di Liga Premier dan salah satu yang terbaik di dunia. Seperti yang dikatakan Philipp Lahm, Ballon d'Or pada dasarnya adalah baku tembak antara pencetak gol (dengan pengecualian aneh dari Luka Modric dalam beberapa tahun terakhir).
9. Cristiano Ronaldo
Tidak kali ini, Cristiano. Bagaimana Ronaldo bisa menutupi kemungkinan penyerahan scudetto oleh Juventus? Mungkin jika dia membimbing Portugal ke gelar Piala Eropa 2020, dan mengulangi kepahlawanannya empat tahun lalu di panggung internasional. Dia mungkin dapat masuk dafter unggulan.
8. Erling Haaland
DFB-Pokal bisa menjadi satu-satunya trofi yang harus ditunjukkan Haaland untuk musim penuh pertama yang brilian bersama Borussia Dortmund. Pemain asal Norwegia itu telah mencetak 16 gol pada 2021 sejauh ini (per Rabu, 14 April). Dia perlu menaikkan nilainya untuk memenangkan Ballon d'Or hanya dengan upaya individualnya.
7. Karim Benzema
Benzema sudah mengoleksi 25 gol musim ini dan telah membungkam kritiknya di Real Madrid. Los Blancos juga bisa berada di puncak kejayaan La Liga.
6. Ilkay Guendogan
Pesaing nyata untuk Pemain Terbaik Liga Inggris, setidaknya. Guendogan hanyalah orang luar untuk Ballon d'Or, tapi dia pasti akan mendapatkan beberapa suara jika Jerman bermain bagus di Piala Eropa musim panas ini.
5. Romelu Lukaku
Lukaku membawa Inter Milan ke gelar Serie A musim ini. Kekuatan dari papan atas Italia akan menghalangi pemain depan mereka, tapi dia bisa mempertaruhkan klaimnya di Piala Eropa bersama Belgia.
4. Kevin de Bruyne
Seperti Lukaku, De Bruyne memiliki kesempatan untuk membedakan dirinya dengan Setan Merah di seluruh Eropa musim panas ini. Itupun dengan catatan Manchester City dapat sapu bersih gelar juara musim ini, setidaknya bisa membuat playmaker itu naik podium.
3. Lionel Messi
Kami menganggap kejeniusannya begitu saja dan kekalahan di El Clasico baru-baru ini membuat Barcelona semakin sulit memenangkan La Liga. Itu semua bisa bergantung pada apakah dia mendapatkan trofi internasional yang telah lama ditunggu-tunggu di Copa America 2021.
2. Robert Lewandowski
Sangat disayangkan bahwa cedera membuatnya kembali, karena Lewandowski terlihat layak untuk Ballon d'Or belum lama ini. Dengan 18 gol untuk klub dan negaranya, pemain internasional Polandia itu tidak akan mendorong rekor Messi dengan 91 gol dalam satu tahun kalender. Jika dia bisa memantapkan dirinya sebagai striker terbaik di dunia, dia pasti masih berada di dua besar.
1. Kylian Mbappe
Jika Mbappe memimpin PSG meraih kejayaan di Liga Champions, ada peluang nyata dia bisa memenangkan yang pertama dari apa yang diyakini banyak orang akan menjadi koleksi Ballon d'Or. Meskipun dia sudah memenangkan banyak penghargaan prestisius di Prancis, namun Ballon d'Or akan sangat berbeda karena dampaknya akan membuat Mbappe berada di atas yang lain. Besar kemungkinan jika Mbappe mendapatkan gelar Ballon d'Or pertamanya. Jika itu terjadi, dia akan menjadi aset paling berharga di jagad sepakbola.