Corona memporakporandakan persepakbolaan Eropa.
Manajer Liverpool Juergen Klopp menertawakan anggapan bahwa gelar juara Liga Premier musim ini gugur dan kosong seandainya wabah virus corona berdampak akhir musim ini.
Harian Inggris The Telegraph melaporkan bahwa Liverpool yang memimpin dengan selisih 22 poin dari penguntit terdekatnya pada klasemen liga, tidak akan dinobatkan sebagai juara seandainya musim ini dihentikan oleh wabah virus corona.
Namun menjelang pertarungan babak kelima Pial FA melawan Chelsea Rabu dini hari nanti, Klopp menyatakan, "Saya tak menganggap pendukung kami paranoid. Saya tak percaya pendukung Liverpool terganggu oleh wabah itu."
"Seandainya Anda tanya saya siapa yang bermain di Liga Champions musim depan, maka itu akan sangat menarik."
"Itu cerita yang bagus, tetapi ketika saya lihat untuk pertama kalinya, saya kira, 'Wow!, ada orang yang beranggapan begitu? Fans Liverpool tidaklah bodoh-bodoh amat untuk mempercayai hal ini," sambung dia dalam laman ESPN.
Tim muda Liverpool mengalahkan Shrewsbury 1-0 pada laga ulang babak keempat, namun Klopp sepertinya tidak akan menurunkan semua pemain muda itu saat melawan Chelsea.
"Saya tak tahu, kami lihat saja nanti, tapi pastinya tidak semuanya," kata Klopp.
Harian Inggris The Telegraph melaporkan bahwa Liverpool yang memimpin dengan selisih 22 poin dari penguntit terdekatnya pada klasemen liga, tidak akan dinobatkan sebagai juara seandainya musim ini dihentikan oleh wabah virus corona.
BACA FEATURE LAINNYA
Edson Alvarez: Muda, Murah, dan Serbaguna dari Ajax
Edson Alvarez: Muda, Murah, dan Serbaguna dari Ajax
"Saya tak tahu, kami lihat saja nanti, tapi pastinya tidak semuanya," kata Klopp.
BACA BERITA LAINNYA
Ini Penyebab Dua Kekalahan Beruntun Liverpool Versi Juergen Klopp
Ini Penyebab Dua Kekalahan Beruntun Liverpool Versi Juergen Klopp