Sayang dia justru tidak terlalu dipercaya sebagai pemain inti.
Dilansir dari De Telegraaf, Edson Alvarez ingin meninggalkan Ajax pada Januari lalu tetapi klub “memblokir” kepindahan Alvarez ke LA Galaxy ataupun Tottenham Hotspur.
Alvarez yang didatangkan dari Club America dengan mahar 15 juta Euro tampil dengan sangat baik musim ini di lini pertahanan Ajax. Dalam 11 kali turun, pemain Meksiko tersebut memiliki presentasi ball interception sebesar 89 % per pertandingan, maka tak heran jika pemain berusia 22 tahun tersebut sudah dilirik banyak klub Eropa.
De Telegraaf melaporkan bahwa Alvarez tidak diberi kepercayaan lebih oleh Erik ten Hag dan dia ingin pergi pada bulan Januari yang lalu. Pasalnya ten Hag lebih sering menurunkan Lisandro Martinez dan Joel Veltman di lini belakang Ajax, hal itu membuatnya jarang mendapatkan menit bermain walaupun setiap turun sebagai stater, Alvarez selalu memberikan penampilan terbaiknya di lapangan.
LA Galaxy dan Tottenham Hotspur sama-sama tertarik untuk meminjam jasa Alvarez Januari lalu, tetapi Ajax tidak ingin pemain mexico itu pergi begitu cepat dari Johan Cruijff Arena meskipun dengan status pinjaman.
Muda, Murah, Dan Serbaguna
Berdasarkan analisis TBR Football, salah satu kendala Alvarez adalah bahwa ia bukan pemain yang dibutuhkan tim berjuluk de Godenzonen tersebut di lini belakang.
Meskipun Alvarez memiliki banyak kualitas dan fleksibilitas yang memungkinkannya bermain di lini tengah pertahanan, gelandang tengah hingga menjadi bek kanan, tetap saja ten Hag akan memilih Lisandro Martinez atau pun Veltman, karena memang Alvarez tidak cocok dengan gaya bermain Ajax yang offensive.
Dengan tidak adanya keluarga Alvarez yang tinggal di Amsterdam, maka tak menutup kemungkinan Tottenham maupun La Galaxy akan terus mengajukan penawaran ke manajemen de Godenzonen dan realisitis bila Alvarez benar-benar hengkang dari Belanda mengingat ia tak begitu di andalkan di lini belakang Ajax.
Alvarez yang didatangkan dari Club America dengan mahar 15 juta Euro tampil dengan sangat baik musim ini di lini pertahanan Ajax. Dalam 11 kali turun, pemain Meksiko tersebut memiliki presentasi ball interception sebesar 89 % per pertandingan, maka tak heran jika pemain berusia 22 tahun tersebut sudah dilirik banyak klub Eropa.
BACA BERITA LAINNYA
Laga Persija Lawan Persebaya Terpengaruh Corona
Laga Persija Lawan Persebaya Terpengaruh Corona
Meskipun Alvarez memiliki banyak kualitas dan fleksibilitas yang memungkinkannya bermain di lini tengah pertahanan, gelandang tengah hingga menjadi bek kanan, tetap saja ten Hag akan memilih Lisandro Martinez atau pun Veltman, karena memang Alvarez tidak cocok dengan gaya bermain Ajax yang offensive.
BACA BERITA LAINNYA
Reaksi Juergen Klopp Liverpool Batal Juara Liga Primer Karena Corona
Reaksi Juergen Klopp Liverpool Batal Juara Liga Primer Karena Corona