Dia seperti pesulap di lapangan, membuat sesuatu yang tidak mungkin menjadi mungkin.
Ronaldinho. Satu nama yang mustahil asing di telinga kita. Banyak penggemar dan pemain yang memandangnya sebagai salah satu pesepakbola paling menghibur untuk ditonton.
Tidak peduli apakah timnya menang, seri atau kalah, rasanya lebih dari cukup untuk melihat beberapa menit dari senyuman dan jenis keterampilannya yang membuat seluruh penonton di stadion berdiri, lalu berdecak kagum.
Penemuan dan kejeniusan Ronaldinho
Anda mungkin dapat menunjukkan cara Ronaldinho bermain sepak bola kepada seorang ilmuwan dan melihat saat mereka memisahkannya karena ketidakefisienan, tetapi siapa yang peduli akan hal itu ketika misalnya dia memberi kita begitu banyak momen yang tak terlupakan?
Dari gol serupa tarian saat melawan Chelsea hingga menutup kariernya di Barcelona dengan Salto brilian, pemain yang berjuluk 'El Gaucho' itu akan selalu tertawa saat menghadapi momen paling serius sekalipun tentu saja sambil menghasilkan sesuatu yang jauh lebih baik.
Dan yang kami maksud dengan kata 'menghasilkan' ialah merujuk pada satu kejeniusan dalam cara Ronaldinho bermain sepak bola. Ronaldinho membuat cara baru dalam melakukan sesuatu. Lebih jelasnya, Ronaldinho pernah menggunakan punggungnya untuk menciptakan sebuah umpan matang yang berujung gol.
Sebetulnya kami tidak mengatakan bahwa sepenuhnya Ronaldinho menemukan trik baru atau apa pun, melainkan Ronaldinho memberi nuansa dan keterampilan yang lebih segar dan menyenangkan untuk ditonton.
Beberapa kali Ronaldinho kedapatan menggunakan punggungnya untuk segala hal mulai dari sentuhan pertama hingga operan.
Kelak kemudian hari Cristiano Ronaldo akan menggunakan keterampilan serupa, tetapi tetap saja Ronaldinho yang meletakkan dasar dari skill ini. Kalau Anda bermain game FIFA Street Anda pasti senang menggunakan trik ini.
Assist Ronaldinho dengan punggungnya
Namun, dari semua waktu Ronaldinho menggunakan tulang punggungnya untuk pamer, tidak ada yang bisa dibandingkan dengan ketika ia memberikan umpan terobosan yang berubah menjadi assist untuk Ludovic Giuly.
Itu benar-benar perlu dilihat untuk dipercaya, jadi, lihatlah untuk mempercayainya, silahkan tonton klipnya di bawah ini:
Luar biasa bukan, bahkan dengan punggung Ronaldinho sangat menawan.
Dan hampir bisa dipastikan bahwa Ronaldinho sengaja menggunakan punggungnya karena dia terlihat melakukan keterampilan serupa sebagai kebiasaan selama berada di Catalonia.
Hari-hari ini tak berlebihan rasanya untuk mengatakan. Kami merindukanmu, El Gaucho.
Tidak peduli apakah timnya menang, seri atau kalah, rasanya lebih dari cukup untuk melihat beberapa menit dari senyuman dan jenis keterampilannya yang membuat seluruh penonton di stadion berdiri, lalu berdecak kagum.
BACA BIOGRAFI LAINNYA
Bagaimana Karier Mereka Selanjutnya? 16 Pemain Terbaik Euro U-19
Bagaimana Karier Mereka Selanjutnya? 16 Pemain Terbaik Euro U-19
Sebetulnya kami tidak mengatakan bahwa sepenuhnya Ronaldinho menemukan trik baru atau apa pun, melainkan Ronaldinho memberi nuansa dan keterampilan yang lebih segar dan menyenangkan untuk ditonton.
BACA BIOGRAFI LAINNYA
Kisah Xisco Munoz Kembalikan Watford ke Liga Premier Setelah 4 Bulan Melatih
Kisah Xisco Munoz Kembalikan Watford ke Liga Premier Setelah 4 Bulan Melatih
Kelak kemudian hari Cristiano Ronaldo akan menggunakan keterampilan serupa, tetapi tetap saja Ronaldinho yang meletakkan dasar dari skill ini. Kalau Anda bermain game FIFA Street Anda pasti senang menggunakan trik ini.
Namun, dari semua waktu Ronaldinho menggunakan tulang punggungnya untuk pamer, tidak ada yang bisa dibandingkan dengan ketika ia memberikan umpan terobosan yang berubah menjadi assist untuk Ludovic Giuly.
Itu benar-benar perlu dilihat untuk dipercaya, jadi, lihatlah untuk mempercayainya, silahkan tonton klipnya di bawah ini:
Luar biasa bukan, bahkan dengan punggung Ronaldinho sangat menawan.
Dan hampir bisa dipastikan bahwa Ronaldinho sengaja menggunakan punggungnya karena dia terlihat melakukan keterampilan serupa sebagai kebiasaan selama berada di Catalonia.
Hari-hari ini tak berlebihan rasanya untuk mengatakan. Kami merindukanmu, El Gaucho.