Capello juga menuding aksi Fernandinho yang terlalu mudah menggelimpang.
Pelatih legendaris asal Italia Fabio Capello meyakini Neymar tidak bisa bertindak sebagai pemimpin dalam timnya saat melawan Manchester City. Dia juga menambahkan Angel Di Maria tidak pantas mendapatkan kartu merah.

Pasukan Pep Guardiola lolos ke Final Liga Champions pertama dalam sejarah mereka setelah menang 2-0 atas PSG di Stadion Etihad.

“Pemain Manchester City bertahan dengan baik dan saling membantu musim ini. Mereka adalah tim yang hebat," kata Capello kepada Sky Sport Italia.

“Fernandinho adalah salah satu pemain kunci malam ini, dia menghentikan semua orang. Itu adalah langkah brilian dari Guardiola," tambahnya.

Namun, mantan pelatih AC Milan tersebut kecewa dengan performa Neymar.

“Saya berharap dia bisa melakukan sesuatu. Saya berharap dia bisa lebih tegas dan teguh. Dia melakukan terlalu banyak dribel yang tidak berguna. Dia tidak bertindak sebagai pemimpin. Seorang pemimpin memimpin tim menuju hasil. Dia terlalu banyak bicara."

Angel Di Maria dikeluarkan dari lapangan pada babak kedua karena menginjak Fernandinho.

Pemain Brasil itu jatuh ke lapangan, dan wasit Bjorn Kuipers menunjukkan kartu merah kepada Di Maria.

“Itu satu hal yang tidak saya sukai hari ini. Kartu merah dilebih-lebihkan, tidak berbahaya, tidak kasar, Fernandinho jatuh begitu mudah, wasit seharusnya memberi kartu keduanya," pungkas Capello.