Zidane memberi alasan mengapa memasang Vinicius Junior sebagai bek kanan.
Eden Hazard berada di pihak yang kalah di semifinal Liga Champions antara Real Madrid dan Chelsea, tetapi terlihat tertawa dan tersenyum saat dia menyapa beberapa mantan rekan setimnya.

Mantan pemain Chelsea itu tampil sejak menit awal untuk klubnya saat ini, Real Madrid, tetapi tidak memberikan pengaruh apa-apa dan timnya kalah 0-2 atau agregat 1-3.
Kemudian, setelah full time, dia memberi selamat kepada tim yang menang dan bahkan terlihat oleh kamera TV sedang bercanda dengan beberapa pemain the Blues.

Para pendukung Real Madrid marah di media sosial saat melihat pemandangan Hazard yang tampak gembira meskipun timnya kalah.




Pelatih Real Madrid Zinedine Zidane memberi Eden Hazard kesempatan bermain melawan Chelsea. Tetapi pemain timnas Belgia itu tidak menjawab lunas kepercayaan Zidane. Zidane percaya bahwa pemainnya membutuhkan lebih banyak laga untuk menemukan kembali penampilannya.
"Eden harus bermain," kata Zidane pada konferensi pers pasca pertandingan.

"Dia harus mendapatkan kembali kepercayaan dirinya, sedikit demi sedikit, dengan bermain."
Zidane kemudian menekankan bahwa semua pemainnya fit untuk pertandingan tersebut dan mengakui bahwa Chelsea adalah tim yang lebih baik.

"Kami memainkan semifinal dan para pemain sudah siap," tambah Zidane.
"Jika mereka bermain, itu artinya mereka sudah siap."

"Kami bisa bangga dengan para pemain saya, kami telah mencoba dan kami telah sejauh ini, selangkah lagi dari final."

"Chelsea memainkan pertandingan yang hebat dan memenuhi syarat dan mereka harus diberi selamat."

"Kami dapat mengatakan bahwa mereka pantas menang. Kami mencoba, tetapi pada akhirnya mereka pantas menang dan lolos."

Pelatih asal Prancis itu pun mengisyaratkan bahwa Real Madrid tidak banyak menciptakan bahaya di depan gawang Chelsea.

"Kami kalah dalam banyak duel dan kami kekurangan sesuatu," katanya.

"Kami bisa lebih agresif dalam menyerang. Kami tidak memiliki peluang untuk mencetak gol dan mereka memiliki peluang dan begitulah adanya."

Zidane memutuskan untuk memulai Vinicius sebagai bek sayap kanan dalam formasi 3-5-2, tetapi pemain Brasil itu tidak berkontribusi banyak sebelum digantikan.

"Itu adalah sesuatu yang baru, tapi [Vinicius] bisa bermain di sana," kata Zidane.

"Dengan tiga bek tengah, idenya adalah itu."

"Dia sudah bermain di sana melawan Getafe. Kali ini tim harus diatur dengan cara ini."

"Posisi idealnya adalah kiri lebar, itu benar, tapi Vini juga bisa bermain di sisi kanan."