Bukan Toni Kroos kalau tak bisa menyelipkan sentilan nakal di balik kata-kata manisnya.
Toni Kroos memancing kericuhan dengan postingan di Twitter. Gelandang Real Madrid itu melontarkan ungkapannya setelah kemenangan Chelsea di semifinal Liga Champions.

Gelandang asal Jerman ini menanggapi dengan licik unggahan Mason Mount, gelandang Inggris yang sempat berkata usai Chelsea menang 2-0 pada leg kedua semifinal di Stamford Bridge.

"Saya melihat salah satu pemain mereka (Kroos) mengatakan dia tidak kehilangan waktu tidur karena salah satu pemain kami. Mungkin, dia harus kehilangan waktu tidur karena kita sebagai sebuah tim," tegas Mount, dikutip Sportbible.com.

Kroos kemudian menimpali pernyataan Mount. "Masih tidur oke. Tapi, kerja bagus kemarin, selamat,” tulisnya. "Semoga beruntung di final pertama Liga Champions Anda," kata Kroos.

Komentar Kroos sedikit pedas, meski gelandang Der Panzer ini sudah empat kali menjadi kampiun di Liga Champions (tiga gelar bersama Madrid dan sisanya bersama Bayern Muenchen).
 



 
Yang jelas, perang kata-kata di media sosial ini dimulai ketika Kroos diminta komentarnya tentang pemain Chelsea yang sulit dihadapi jelang leg kedua. "Pemain Chelsea paling sulit untuk dihadapi? Tidak ada pemain yang pernah tidur selama 15 tahun. Mereka bermain bagus sebagai tim, tapi saya tidak bisa memberitahu Anda nama," ucap peraih Piala Dunia 2014 tersebut.

 


 
Bukan kutipan paling provokatif dari Kroos sebelum pertandingan, tapi pernyataan itu telah memancing beragam komentar dari netizen. Salah satunya Mount yang langsung menimpali seusai timnya melibas Los Blancos.

Pemain berusia 22 tahun itu juga berbicara di lapangan, di mana dirinya dan N'Golo Kante mendominasi lini tengah melawan duo berpengalaman Kroos dan Luka Modric.

 



Chelsea melaju ke final setelah Timo Werner mencetak gol pembuka, disusul Mount yang menutup pesta The Blues. Mereka melaju setelah menang agregat 3-1 dan siap berhadapan dengan Manchester City.